综合

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

字号+ 作者:quickq安卓的官网 来源:综合 2025-06-05 03:27:14 我要评论(0)

Jakarta, CNN Indonesia-- Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa tali jam tangan quickq充值会员

Jakarta,quickq充值会员 CNN Indonesia--

Penelitian terbaru di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa tali jam tangan pintar atausmartwatch mengandung zat kimia polyfluoroalkyl substances(PFAS) yang beracun.

PFAS dikenal sebagai senyawa beracun yang dapat diserap melalui kulit. Hal ini menimbulkan potensi risiko berbagai penyakit yang diakibatkannya seperti kanker.

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

Studi yang dilakukan Notre Dame University melacak tali dari 22 merek smartwatchpaling umum. Hasilnya, sebanyak 15 merek ditemukan mengandung PFAS dalam jumlah yang tinggi.

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

ADVERTISEMENT

Studi: Tali Smartwatch 15 Merek Mengandung PFAS yang Bisa Picu Kanker

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Hati-hati, Ada Bahan Kimia Berbahaya dalam Bungkus Makanan Cepat Saji
  • lmuwan Ungkap Kandungan Berbahaya Tisu Toilet bagi Kesehatan
  • Peralatan Dapur yang Disebut-sebut Jadi Pemicu Kanker

"Zat kimia tersebut [PFAS] kemungkinan ada dalam karet sintetis untuk mencegah noda keringat dan penumpukan kotoran dari waktu ke waktu," ujar Peaslee.

Hanya saja, tak disebutkan dengan rinci merek apa saja yang diteliti oleh studi tersebut. Para peneliti hanya menyebut bahwa beberapa merek memberikan informasi soal keberadaan PFAS dalam produknya. Sementara beberapa produk lain tidak menginformasikan hal tersebut.

Peaslee mengatakan, smartwatchdengan tali silikon bisa menjadi alternatif yang lebih aman.

Menukil laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, PFAS merupakan kelompok zat kimia yang terdiri dari ribuan jenis. PFAS biasa digunakan untuk membuat produk tahan air, noda, dan panas.

PFAS disebut juga sebagai 'zat kimia abadi' karena tidak terurai dan terakumulasi secara alami.

Dari segi medis, PFAS kerap dikaitkan dengan risiko kanker, masalah ginjal, masalah hati, gangguan kekebalan tubuh, cacat lahir, dan masalah kesehatan serius lainnya.



(asr/asr)

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • FOTO: Cara Ibu

    FOTO: Cara Ibu

    2025-06-05 02:54

  • Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong

    Viral Pria Ngaku Polisi Geber Motor hingga Keluarkan Pistol ke Pemuda di Gading Serpong

    2025-06-05 02:17

  • Ribut di Jalanan, Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Pria Misterius di Ciracas Jaktim

    Ribut di Jalanan, Sopir TransJakarta Tewas Ditusuk Pria Misterius di Ciracas Jaktim

    2025-06-05 01:06

  • Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan

    Baru Juga Minta Maaf, Jubir PSI Langsung Sindir Lagi Anies Baswedan

    2025-06-05 00:57

网友点评