Kejagung Pastikan 109 Ton Emas Antam yang Beredar Asli: Tapi Perolehannya Ilegal
JAKARTA,quickq ios下载 DISWAY.ID- Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana memastikan 109 ton emas yang sudah beredar di masyarakat terkait kasus korupsi komoditas emas adalah asli.
Hanya saja, kata Ketut, cara perolehannya yang dianggap ilegal.
"Emas yang beredar itu adalah emas asli semua yang dari Antam. Cuma perolehan yang ke Antam itu adalah perolehannya ilegal," ujar Ketut kepada wartawan pada Selasa 4 Juni 2024.
BACA JUGA:Pemberi Perintah Anggota Densus 88 Mata-matai Jampidsus Kejagung Dibongkar Mantan Kabais, Singgung yang Mempunyai Uang
BACA JUGA:Mantan Komandan Densus 88 Ungkap Skenario Keterlibatan Jenderal B di Kasus Timah, Singgung Pergantian Penguasa Tambang
Ketut menuturkan logam mulia tersebut tetap memiliki nilai jual jika masyarakat yang kadung membeli ingin menjualnya ke PT Antam.
"Yang kita hitung kemarin itu, kenapa kita anggap dia ilegal karena dia kita anggap ilegal sehingga beberapa pendapatan negara terhadap legalisasi cap PT Antam itu menjadi berkurang dan hilang," ungkapnya.
Ketut kemudian menjelaskan emas dengan logo Antam haruslah melewati proses verifikasi lebih dulu.
Namun, dalam kasus tersebut, proses tersebut diabaikan.
BACA JUGA:Aktor Pemerintah Pusat di Korupsi Timah Rp300 Triliun Dibocorkan ICW, Kongkalingkong antara Swasta dan Oknum Pemerintah
BACA JUGA:Kekhawatiran Pemberian Izin Tambang ke Ormas Keagamaan oleh Pemerintah, Pengamat: Menjinakan Ormas
"Perolehan yang ke Antam itu adalah perolehannya ilegal. Harusnya mereka harus melalui verifikasi, melalui studi kelayakan, semuanya itu ada prosedurnya untuk memasukkan emas ke Antam," jelasnya.
"Ketika tim penyidik memeriksa ternyata ada beberapa emas yang dari 109 ton itu diduga oleh teman-teman penyidik berasal dari emas ilegal yang tidak melalui prosedur bagaimana ditentukan di Antam," imbuhnya.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan 6 mantan General Manager Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UB-PPLM) PT Antam (Persero) Tbk sebagai tersangka kasus korupsi pemalsuan emas ANTAM seberat 109 ton selama 2010-2021.
- 1
- 2
- 3
- »
-
Prabowo Minta Menteri KKP Usut Tuntas Kasus Pagar LautBenarkah Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur Tidak Dianjurkan?Belajar Metode 2Tragedi Luka Segede 'Bakpao', Satpam RS Tahu Novanto PuraKondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua OrangTerharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKSPolisi Berhasil Bekuk Sindikat Pembobol Data Nasabah Kartu KreditCarstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian TersulitEvakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua SalibAnies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri
- ·KAI Sumut Catat Peningkatan Penumpang Kereta Api Awal Tahun 2025, Stasiun Medan Paling Padat
- ·KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
- ·Panduan Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Ajaran Islam
- ·Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
- ·5 Ide Hampers Natal 2023: Buat yang Spesial dan Tercinta
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·Kementerian BUMN Minta Nindya Karya Ikuti Proses Hukum
- ·35 Ucapan Menyambut Bulan Ramadan 2025 yang Penuh Makna
- ·10 Makanan Terbaik dan Terburuk untuk Kesehatan Ginjal
- ·Niat dan Tata Cara Salat Witir 1 Rakaat
- ·Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan
- ·Panduan Lengkap Tata Cara Ziarah Kubur Orang Tua Sesuai Ajaran Islam
- ·Percepat Program 3 Juta Rumah, Menteri BUMN Erick Thohir: 123 Ribu Rumah Siap Dibangun
- ·Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan
- ·Tak Penuhi Panggilan KPK, Zumi: Baru Tahu dari Media
- ·Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi
- ·FOTO: Rayakan Tahun Baru dengan Wine Soda dari Anggur Langka Turki
- ·Dermaster Luncurkan Filterbaby, Penjaga Kulit Paling Total
- ·KPK Segera Limpahkan Berkas Kasus Suap APBD Lampung Tengah
- ·PDIP Bantah Kadernya Kena OTT KPK
- ·7 Manfaat Daun Kelor: Turunkan Kolesterol sampai Berat Badan
- ·Harga Telur di Jakarta Masih Rp28 Ribu per kg
- ·Duduk di Sebelah Mayat Saat Naik Pesawat, Suami Istri Alami Trauma
- ·KPK Telusuri Peran Fayakhun
- ·Wahai Para Dosen, Anggaran Tukin 2025 Belum Ada
- ·Didukung BRI, UMKM Perhiasan Asal Mojokerto ini Siap Go Global
- ·Menteri ATR/BPN Akan Panggil 3 Perusahaan yang Terlibat Pagar Laut Pekan Depan
- ·Penumpang Disengat Kalajengking di Area Pengambilan Bagasi Bandara
- ·Anies Inginkan Perubahan Perilaku di Kawasan Industri
- ·Hari Ketiga, Polisi Tilang 1.076 Pelanggar Ganjil
- ·FOTO: Memanjakan Anabul Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- ·Jangan Lupa Siaga Tas Darurat Banjir, Apa Saja Isinya?
- ·KPK Telusuri Peran Fayakhun
- ·Bang Sandi Minta Warga Berbudaya Bersih, Jangan BAB Sembarangan!
- ·Efisiensi Anggaran Berdampak pada Industri Perhotelan, Ketum Kadin Anindya Bakrie Buka Suara
- ·KPU Sebut Ada 3 Metode Pemungutan Suara Untuk Pemilih Luar Negeri