Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global

知识 2025-06-07 03:56:06 92868
Warta Ekonomi,怎么下载 quickq Jakarta -

Melemahnya dominasi dolar Amerika Serikat (AS) dalam sistem keuangan global membuka peluang besar bagi negara-negara emerging market seperti Indonesia untuk tampil sebagai pusat gravitasi baru aliran investasi dunia.

Pernyataan tersebut disampaikan Chief Economist PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Fahrul Fulvian, dalam sesi Macroeconomic and Bond Market Outlookyang digelar pada Selasa (3/6/2025). Ia menilai, pelemahan peran AS sebagai konsumen utama dunia dan penerbit surat utang global turut menggeser arus modal internasional.

Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global

Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global

“Dominasi AS sebagai konsumen utama dunia dan penerbit utama surat utang global sudah mulai melemah. Negara-negara surplus seperti China dan Jepang kini tak lagi memiliki urgensi untuk membeli US Treasury. Ini adalah momen bagi emerging market, termasuk Indonesia, untuk tampil sebagai magnet investasi baru,” ujar Fahrul.

Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global

Baca Juga: Dolar Melemah Menyusul Kekhawatiran Tarif dan Perlambatan Ekonomi AS

Dolar Melemah, Indonesia Disebut Berpeluang Jadi Magnet Baru Investasi Global

Fahrul menjelaskan bahwa sejumlah faktor seperti perang dagang, deglobalisasi, dan penurunan permintaan asing terhadap obligasi AS telah memicu krisis kepercayaan terhadap dolar sebagai aset safe haven. Ia menambahkan bahwa penurunan peringkat kredit AS dan kenaikan imbal hasil US Treasury turut memperparah tekanan pada mata uang tersebut.

“Kondisi ini membuat investor global mulai melihat alternatif yang lebih menarik dan stabil. Asia, dengan pertumbuhan ekonomi yang solid dan demografi yang kuat, menjadi kandidat utama,” jelasnya.

Fahrul menekankan bahwa Indonesia harus menangkap momentum ini dengan memperkuat ekosistem pembiayaan domestik, terutama pasar obligasi lokal. Dengan tingkat imbal hasil yang kompetitif, stabilitas fiskal yang terjaga, serta kebutuhan pembiayaan pembangunan yang tinggi, Indonesia dinilai memiliki daya tarik kuat bagi investor jangka panjang.

“Pasar obligasi lokal bukan hanya alternatif, ia bisa menjadi pilar utama pembiayaan nasional jika dikelola dengan baik,” ungkap Fahrul.

Baca Juga: Dolar Diprediksi Melemah Tajam Selama Musim Panas di Amerika Serikat

Ia juga menyarankan agar reformasi struktural dan penguatan tata kelola dipercepat guna meningkatkan kepercayaan investor.

"Kita harus membangun narasi baru: bahwa Indonesia bukan sekadar pasar berkembang, tapi mitra strategis investasi global,” lanjutnya.

Menurutnya, perubahan arsitektur keuangan global akibat melemahnya peran dolar menciptakan ruang bagi Asia untuk bukan hanya menerima modal, tetapi turut menjadi penentu arah kebijakan finansial dunia.

“Dengan menurunnya urgensi negara-negara maju untuk mendanai ekonomi AS, dana global akan mencari tempat yang lebih produktif. Asia, termasuk Indonesia, punya peluang besar untuk mendefinisikan ulang posisi mereka dalam sistem keuangan global,” pungkas Fahrul.

本文地址:http://www.quickq-qu.com/html/80a499516.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Usut Korupsi Impor Gula, Kejagung Periksa 2 Pejabat Kemendag

Spesifikasi dan Fitur Terbaru Samsung Tab S9

Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet

Belum Juga Disidang, Berkas Penyidikan Ferdy Sambo Masih Diteliti Kejaksaan Agung

Menkes soal Turis Australia Kena DBD di Bali: Harusnya Bersyukur

Menteri Ekraf Yakin Peran Seniman Sangat Penting Dukung Kebangkitan Industri Kreatif

Mengintip Arti Nama Anak Kedua Nikita Willy

Banyak Terima Aduan, Mas Dhito Ajak Masyarakat Berantas Pungli di Dunia Pendidikan

友情链接