您的当前位置:首页 > 休闲 > Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia? 正文
时间:2025-05-31 23:55:45 来源:网络整理 编辑:休闲
Jakarta, CNN Indonesia-- Meski diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue(DBD), nyamuk quickq软件下载
Meski diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue(DBD), nyamuk Wolbachia tetap-lah seekor nyamuk. Siapa pun yang digigitnya akan mengalami efek yang sama.
Lantas, apa yang terjadi jika kamu digigit nyamuk Wolbachia?
Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegyptiyang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, efek tersebut tidak berbahaya dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Efeknya, lanjut profesor yang kerap disapa Uut ini, sama dengan gigitan nyamuk pada umumnya.
"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefingyang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).
Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.
Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.
"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.
Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.
"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.
Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.
Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.
(tst/asr)Keren! Kemenperin Luncurkan Beragam Aplikasi Dukung revitalisasi Industri Batik Indonesia2025-05-31 23:44
Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar2025-05-31 23:31
Simak, Ini Tol Darurat Ketika Mudik2025-05-31 23:28
Bukan Typo dan Sulit Diucapkan, Nama Kota Ini Llanfairpwllgwyngyll2025-05-31 23:17
Terus Berlanjut Kasus Bahar Smith, Korban Penganiayaan Tak Minta Damai2025-05-31 23:15
ZTE Day Indonesia 2025, Eksplorasi Teknologi Telekomunikasi untuk Masa Depan Digital Indonesia2025-05-31 23:07
Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!2025-05-31 22:13
5 Maraton dengan Rute Terindah di Dunia, Ada dari Indonesia?2025-05-31 21:58
Inggris dan Sejumlah Negara Eropa Laporkan Lonjakan Kasus Pneumonia2025-05-31 21:37
FOTO: Melihat Satu2025-05-31 21:11
25 Contoh Soal Tes Pengetahuan Umum OJK PCS 8 dan Jawabannya, Latihan Ujian Peserta!2025-05-31 23:06
Sama Pentingnya dengan Foreplay, Ini Ide Afterplay Usai Bercinta2025-05-31 23:06
DPR Bentuk Pansus KPK, ICW: Itu Melawan Kehendak Rakyat2025-05-31 23:00
Jadi Penerbangan Terlama Dunia, Penumpang Lihat 2 Kali Matahari Terbit2025-05-31 22:46
Cucun Jadi Wakil Ketua DPR, Siap Diospek Senior2025-05-31 22:05
Dokter Sebut Kini Banyak Pasien Diabetes Usia 202025-05-31 21:45
Keren! Prabowo Rela Hujan2025-05-31 21:42
Wow! Selain Rubicon, Warga Beberkan Kades Kohod Juga Koleksi Puluhan Motor RX King2025-05-31 21:39
Wadahi Karya Seni, Fadli Zon Ingin Tiap Kota Punya Taman Budaya atau Art Space2025-05-31 21:39
Kota di Denmark Cari Warga Baru, Ada Tawaran Menarik jika Mau Pindah2025-05-31 21:37