Cuaca Buruk Desember, Warga RI Jangan Liburan ke Daerah
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, tak sedikit masyarakat Indonesia yang berencana untuk pulang kampung atau menyiapkan rencana liburanke destinasi-destinasi wisata favorit.
Namun, cuaca yang semakin tak menentu sekarang sepertinya akan menimbulkan banyak keraguan untuk merencanakan perjalanan.
Seorang ahli Pusat Penelitian Iklim dan Atmosfer dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Erma Yulihastin membagikan pandangannya mengenai keadaan cuaca dan apakah aman untuk berwisata ke daerah Pantai Selatan, Pantura Jawa, Bali, serta sekitarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Kita akan membahas mengenai bibit-bibit siklon tropis yang kini sedang marak terbentuk di perairan selatan Indonesia. Kenapa kita bahas mengenai ini? Karena dampaknya yang bisa bikin hujan persisten berhari-hari baik itu di wilayah Jawa maupun juga di Kalimantan," jelasnya.
Erma mengatakan bahwa cuaca yang sedang buruk sekarang disebabkan oleh bibit-bibit siklon tropis yang terjadi akibat pertemuan dua gelombang atmosfer besar, yakni Madden Julian Oscillation (MJO) yang bergerak dari Samudra Hindia ke Indonesia serta gelombang Rossby.
Dua gelombang tersebut sangat kuat secara horizontal dan kini lebih besar daripada sekadar pusaran angin dan radiusnya lebih dari 2 hingga 5 kilometer, yang dikhawatirkan membentuk siklon tropis.
Ahli sekaligus peneliti BRIN tersebut mengatakan saat ini terdapat tiga bibit siklon tropis yang ada di langit Indonesia, yakni 91S, 93S, dan 94S. Lokasi ketiga bibit siklon tropis tersebut berbeda, tetapi ada dua yang berdekatan dan kemungkinan bisa bergabung yaitu 93S dan 94S.
Bibit siklon 91S sendiri diketahui masih berada di langit barat daya Banten dan kondisinya cukup stabil dan aman.
Sementara, 93S yang lebih besar, ada di perairan barat tepatnya di laut, di dekat pantai barat Australia Port Hedland. Ini berarti bibit siklon 93S berada di bagian selatan NTT dan NTB.
Apabila bibit siklon 93S menjadi terus membesar karena terpelihara oleh hangatnya suhu permukaan laut, bibit tersebut berpotensi tumbuh lebih besar menjadi siklon tropis dalam waktu kurang dari 24 jam.
Erma sendiri berharap bahwa bibit itu akan segera tertarik oleh bibit siklon tropis lainnya ke wilayah Australia agar tidak terlalu menimbulkan hujan di wilayah selatan Indonesia.
Namun sayangnya, kekuatan 93S malah semakin besar, kekuatan anginnya meningkat 10 kilometer per jam. Bibit 93S sendiri sudah dinaikkan statusnya karena lebih berbahaya. Terakhir, bibit siklon tropis 94S berada di laut timur Indonesia, lebih tepatnya di Kupang, dekat dengan Timor Leste.
Berbicara tentang pariwisata, Erma menyarankan masyarakat Indonesia menjauhi terlebih dahulu daerah-daerah tempat beradanya bibit-bibit siklon tropis tersebut. Selain itu, ia juga memperingatkan untuk waspada terhadap daerah-daerah yang terpengaruh, misalnya Kalimantan.
Meski badai tidak berdiam di Kalimantan, Erma mengingatkan bahwa badai memiliki efek yang menghasilkan pusaran-pusaran awan konvektif yang membawa hujan. Kalimantan sendiri terpengaruh dampak squall line yang dihasilkan dari badai.
Untuk destinasi lain yang Erma sarankan untuk sebaiknya dihindari adalah Pantai Selatan, Bali, Lombok, Labuan Bajo, dan wilayah timur Indonesia lainnya.
"Untuk long vacation gitu ya, maksudnya (liburan yang) lama gitu, itu kurang aman apalagi Bali. Bali, Lombok, Labuan Bajo, semua yang ada di timur tadi ini lagi meeting point di situ (anginnya)," jelas Erma.
Wilayah tenggara Indonesia juga kurang direkomendasikan untuk dikunjungi. Wilayah-wilayah tertutup rob seperti wilayah utara Jawa Tengah juga kurang direkomendasikan. Erma berkata pihak BRIN memprediksi imbauan ini berlaku sekiranya hingga tanggal 12 atau 15 Desember 2024.
Diprediksi gelombang atmosfer yang menyebabkan bibit siklon akan berakhir sampai tanggal 12 atau paling lama tanggal 15 Desember, menunggu sampai bibit siklon tersebut tertarik ke Samudera Pasifik.
Wanita itu juga mengingatkan dengan tegas agar masyarakat Indonesia "jangan pergi ke wisata ke pantai dulu, yang (letaknya) di selatan kira-kira sampai tanggal 12 atau sampai tanggal 15 itu kemungkinan itu (badai) sudah reda sedikit."
Maka dari itu, sebaiknya jika ingin merencanakan liburan, pilihlah waktu setelah tanggal 15 Desember 2024 sembari tetap hindari destinasi berisiko.
Menurut Erma, destinasi yang cenderung lebih aman adalah pesisir utara Indonesia. Namun, ia mengingatkan untuk tetap membawa jas hujan dan payung karena hujan masih akan terjadi di sana.
Ia pun menyarankan hal terbaik jika tetap ingin pergi berlibur adalah pergi ke tempat yang dekat dengan tempat tinggal asal agar bisa mengevakuasi diri dengan cepat jika terjadi hal-hal yang di luar kendali dan berbahaya.
(责任编辑:综合)
Mutlak! Pengeran MBS Siap Bangun Ulang Gaza dengan Satu Syarat, AS Pun Setuju?
FOTO: Penampakan Paspor Indonesia Desain Baru Berwarna Merah
Sosok Prathita Amanda Aryani Ditelusuri, Viral Kasus Meninggalnya Dokter PPDS Undip
Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
Prabowo Subianto Ziarah Makam Habib Ali, Kunjungan Ketiga Usai Menang Quick Count
- 3 Masalah Kulit Ini Rentan Dialami Orang Usia 50 Tahun ke Atas
- FOTO: Aroma 'Mahal' Kemenyan di Tanah Oman
- Dugaan Kasus Penipuan, Kontraktor Laporkan Bupati Kubu Raya ke Polisi
- Lirik Ekosistem Stablecoin, Korea Selatan Pertimbangkan Hubungkan Token Deposito ke Blockchain
- 2025室内设计专业全球大学排名
- Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
- Broker Global Octa Bagikan Tips Capai Kemerdekaan Finansial
- Irlandia Bakal Larang Impor Barang dari Permukim Israel di Palestina
-
Mangkir Terus, Siskaeee Akhirnya Ditangkap Paksa di Apartemen Yogyakarta
JAKARTA, DISWAY.ID--Direktorat Tindak Pidana Khusus (Dittipideksus) Polda Metro Jaya menangkap paksa ...[详细]
-
5 Tips agar Berenergi Sepanjang Hari Setelah Kurang Tidur
Daftar Isi Cara berenergi sepanjang hari ...[详细]
-
5 Tips agar Berenergi Sepanjang Hari Setelah Kurang Tidur
Daftar Isi Cara berenergi sepanjang hari ...[详细]
-
Broker Global Octa Bagikan Tips Capai Kemerdekaan Finansial
Jakarta, CNN Indonesia-- Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia, broker internasional Octa me ...[详细]
-
Rentan Dialami Ibu Pascamelahirkan, Apa Itu Baby Blues Syndrome?
Daftar Isi Baby blues syndrome ...[详细]
-
Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot
Jakarta, CNN Indonesia-- Kota Fujikawaguchiko di Jepang awal tahun ini memasang pagar besar yang dit ...[详细]
-
Pria Catat, Ini 3 Jenis Orgasme pada Wanita dan Cara Mendapatkannya
Daftar Isi Cara membuat wanita orgasme ...[详细]
-
Kapan Gempa Megathrust Melanda Indonesia? Ini Kata BMKG
JAKARTA, DISWAY.ID --Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi gempa megathru ...[详细]
-
电影专业是艺术留学中备受关注的学科之一,吸引了大量有志于从事电影创作、制作、研究和教育的学生。目前,世界范围内存在许多优秀的电影专业大学,它们不仅设备齐全、教师资源丰富,更重要的是在电影专业的课程设置 ...[详细]
-
PP 28 Tahun 2024 Jamin Pengendalian Tembakau dan Zat Adiktif, Ini Kata Kak Seto
JAKARTA, DISWAY.ID -Kak Seto angkat bicara soal pengesahan Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 20 ...[详细]
6 Pantai Tersembunyi Indonesia Masih Jarang Terjamah, di Mana Saja?
Layar Hitam Penghalang Pemandangan Gunung Fuji Dicopot
- 2 Pelaku TPPO Janjikan Korban Kerja di Irak dengan Gaji 300 Dolar
- Bukan Cuma Indonesia, Negara
- Paspor Terjebak di Brankas Hotel, Turis Ini Nyaris Ketinggalan Pesawat
- Pria Tanpa Tiket Sukses 2 Hari Berturut
- Ahmad Sahroni Gelar Acara Maulid, Gang Kecil di Tanjung Priok Dipadati Ribuan Jamaah
- Dinkes DKI Antisipasi Flu Singapura di Sekolah, Waspadai Gejalanya
- Godok Regulasi Baru, Thailand Mau Izinkan Wisatawan Belanja Pakai Bitcoin CS