您的当前位置:首页 > 热点 > PT Bumi Siak Pusako Kembali Disorot, dari Pipa Bocor hingga Direktur Diperiksa Kejagung 正文
时间:2025-06-01 07:11:14 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Riau - PT Bumi Siak Pusako (BSP) kembali disorot terkait pipa minyak bocor di wilayah quickq加速器是干什么的
PT Bumi Siak Pusako (BSP) kembali disorot terkait pipa minyak bocor di wilayah Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau, pada Rabu (28/5).
Setidaknya, minyak yang tumpah akibat kebocoran pipa ini sekitar area mencapai setengah barel. Peristiwa ini pun sempat viral di media sosial.
Apalagi, cairan disertai asap akibat pecahnya pipa itu menyembur hingga ke badan jalan. Cairan minyak panas itu pun menggenangi sisi badan jalan hingga mengganggu pengguna jalan.
"Dari informasi yang kami peroleh dari pihak PT BSP, kebocoran pipa ini disebabkan karena kondisi pipa sudah mulai korosif," kata Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dinas Lingkungan Hidup Siak, Masfriastiadi kepada wartawan, Kamis (29/5).
Tumpahan minyak itu sempat tergenang di area kejadian karena tidak mengalir. Pihak perusahaan masih terus melakukan membersihkan menggunakan penyedotan. Terhadap media tanah dan tumbuhan, pihak perusahaan juga masih melakukan pengerukan di lokasi kejadian.
"Pihak PT BSP juga sudah mematikan semua wellserta meng-clamppipa yang bocor," ujar Masfriastiadi.
Bocornya pipa minyak PT BSP tidak kali ini saja. Hal serupa juga terjadi pada Maret 2024 lalu, pipa salur minyak di area Gathering Station (GS) Zamrud yang menghubungkan ke GS Minas pecah. Kala itu manajemen PT BSP terpaksa mengantar minyak melalui truk tangki ke GS Minas.
Kebocoran pipa ini sempat membuat produksi minyak PT BSP turun. Dari biasanya 8 ribu barel per hari, menjadi 2 ribu barel.
Masalah itu belum kelar, tiga kolam vite minyak mentah PT BSP kembali pecah pada 30 Agustus 2024. Peristiwa ini terjadi di Desa Dayun, Siak. Peristiwa serupa juga kembali terjadi pada Januari 2025 lalu di West Area Kasikan.
Direktur PT BSP, Iskandar memenuhi panggilan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa 6 Mei 2025 lalu.
Pemanggilan Iskandar tertuang dalam surat saksi Nomor SPS-2387/F.2/Fd.2/05/2025 tertanggal 2 Mei 2025.
Dari keterangan manajemen perusahaan, pemanggilan sang direktur terkait perkara tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dengan terdakwa Riva Siahaan dari PT Pertamina Patra Niaga.
3 Cara Memanaskan Kentang Goreng, Jangan Pakai Minyak2025-06-01 07:09
Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?2025-06-01 06:56
Rok Handuk 'Habis Mandi' Balenciaga Dijual Rp14 Juta2025-06-01 06:54
PMI Manufaktur Agustus 2024 Alami Penurunan, Kemenperin Ungkap Penyebabnya2025-06-01 06:31
Hasil Sidang DKPP: Hasyim Asy'ari Terbukti Lakukan Hubungan Seksual dengan Anggota PPLN di Amsterdam2025-06-01 06:27
CNN Indonesia Hadirkan Program 'Gapai Kemuliaan Roadshow' 25 November2025-06-01 06:02
Bea Cukai Pulang Pisau & BNNP Kalteng Gagalkan Penyelundupan Tembakau Gorila2025-06-01 05:54
Kronologi Pesawat Trigana Air Tergelincir di Papua, Begini Kondisi Terbaru Kru dan Penumpang2025-06-01 05:50
Jakarta Saat ini Sudah Masuk Zona Merah2025-06-01 05:42
6 Juta Data NPWP Diduga Kebocoran, DJP Akhirnya Buka Suara2025-06-01 04:37
Air Minum Mulai Mengalir di IKN, Kepala OIKN: Air dari Keran Bisa Langsung Diminum 2025-06-01 06:21
BKN Umumkan Jumlah Pelamar CPNS 2024 Capai 3,9 Juta Orang, Paling Banyak di Kemenkumham2025-06-01 05:36
艺术作品集辅导机构哪家好?2025-06-01 05:25
NYALANG: Tertegun oleh Duka2025-06-01 05:13
Ganjar Singgung Peristiwa Kudatuli: Ditandas Tak Boleh Bersuara, Bisa Menimpa Parpol Apapun!2025-06-01 05:07
Waspada, Ini Cara Cegah Kutu Busuk di Pakaian Bekas2025-06-01 04:58
Meutya Hafid Miliki Anak dengan Bayi Tabung, Ini Tips Keberhasilannya2025-06-01 04:54
Sekjen Gerindra: Menteri Profesional di Kabinet Zaken Prabowo2025-06-01 04:42
Jokowi Kembali Berkantor di IKN, Lakukan Groundbreaking hingga Sidang Kabinet2025-06-01 04:41
Jalin Kerjasama dengan Dyandra, Kemenperin Dorong Optimalisasi Industri Halal di Indonesia2025-06-01 04:40