Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa pihaknya akan terus menerapkan tarif universal sebesar 10% terhadap seluruh barang impor yang masuk ke wilayahnya meski terus melakukan perundingan soal tarif dagang dengan mitranya dari berbagai belahan dunia.
Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Jamieson Greer, menegaskan bahwa tarif impor universal tersebut hadir sebagai bagian dari strategi untuk mengamankan rantai pasokan dan membawa kembali produksi ke AS.
Baca Juga: Tarif Tol Kunciran–Serpong Naik Mulai 15 Mei 2025, Jadi Segini!
“Kami hanya ingin memastikan rantai pasok yang aman dan mendapatkan sebanyak mungkin produksi kembali ke tanah air," ungkapnya.
"Dengan adanya tarif global 10%, hal tersebut akan membantu mengurangi defisit perdagangan sekaligus menciptakan kondisi perdagangan yang adil,” jelas Greer, dilansir dari Reuters, Rabu (14/5).
Greer juga mengatakan bahwa pihaknya akan mempertahankan tarif impor khusus yang diberlakukan atas produk baja, aluminium, otomotif, dan farmasi dan sektor-sektor lainnya yang dinilai strategis dalam memperkuat basis industri domestik dari AS.
Baca Juga: Nissan Apes, Sudah Jatuh Tertimpa Tarif
“Pada akhirnya, ini bukan tentang mengepung negara lain. Ini tentang membuat kita lebih kompetitif, memperkuat rantai pasokan, dan menurunkan defisit perdagangan dari waktu ke waktu,” tutur Greer.
电话:020-123456789
传真:020-123456789
Copyright © 2025 Powered by quickq安卓的官网 http://quickq-qu.com/