会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment!

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

时间:2025-06-17 02:35:51 来源:quickq安卓的官网 作者:百科 阅读:415次
Warta Ekonomi,quickq软件官方下载 Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti meningkatnya penggunaan skema balloon paymentoleh perusahaan pembiayaan (multifinance), di tengah perlambatan penjualan kendaraan baru.

Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, menyatakan bahwa fenomena ini tidak semata-mata didorong oleh lesunya pasar otomotif, tetapi juga merupakan respons atas kebutuhan likuiditas masyarakat.

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

“Skema balloon paymentdi perusahaan multifinance tidak semata-mata disebabkan oleh lesunya penjualan kendaraan baru, melainkan juga sebagai bagian dari strategi responsif terhadap kebutuhan pasar dan likuiditas masyarakat,” jelas Agusman, dikutip Rabu (11/6/2025).

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

Baca Juga: OJK Endus Potensi Fraud Kredit Bank Woori Senilai US$78,5 juta Sejak 2023

Cicilan Ringan Tapi Berisiko, OJK Soroti Skema Balloon Payment

Namun, OJK mengingatkan bahwa perusahaan pembiayaan sebaiknya tidak terlalu bergantung pada pola ini. Otoritas mendorong lembaga multifinance untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio pembiayaan, terutama ke sektor-sektor potensial lainnya, agar model bisnis menjadi lebih berkelanjutan dalam jangka panjang.

“Meskipun demikian, multifinance diharapkan terus berinovasi dan memperluas portofolio ke sektor-sektor lain yang potensial agar tidak terlalu mengandalkan skema balloon payment,” lanjutnya.

Sebagai informasi, balloon paymentadalah skema pembiayaan dengan cicilan bulanan ringan, namun menyisakan pelunasan pokok dalam jumlah besar di akhir masa tenor. Skema ini banyak diminati konsumen karena mampu menjaga arus kas jangka pendek, tetapi di sisi lain menyimpan potensi risiko likuiditas saat pembayaran akhir tiba.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Rusia Kecam Serangan Israel, Ungkit Soal Konsekuensi Tak Terduga
  • Syarat Penerima Bantuan Pangan Non Tunai 2024, Mekanisme, dan Prosedur Cek di Sini
  • Diktiristek: Status Dosen NIDN, NIDK dan NUP Dihapus, Ini Gantinya
  • Ngeri! Detik
  • Marak Penculikan Anak, KPAI: Lepasnya Perhatian Orang Dewasa di Rumah, Sekolah, dan Lingkungan
  • Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
  • 6 Ribu Pistol Ditahan di Bandara AS Sepanjang 2024, 94% Terisi Peluru
  • Anies Dipanggil KPK, Relawan: Tanpa Dipanggil Pun Akan Hadir, untuk Bantu KPK
推荐内容
  • Presiden Prabowo dan PM Wong Hadiri Milestone Ceremony Proyek Energi Terbarukan
  • Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
  • Apa Itu Lavender Marriage? Kenali Konsep dan Maknanya
  • Sengketa Lahan Berujung Bentrok Massa Bayaran Di Kembangan, 2 Orang Terluka Akibat Sabetan Sajam
  • Pemprov DKI Penuhi Kebutuhan TNI
  • 'Dia Orang Betawi Asli', Pengamat Sebut Anak Buah Anies Baswedan Cocok Isi Kursi DKI 1