JAKARTA,quickq快客安卓版官方下载 DISWAY.ID--Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI AU di Lapangan Udara (Lanud) Iswahjudi, Madiun Jawa Timur pada Sabtu 9 Maret 2024.

Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi didampingi langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Jubir Prabowo-Gibran Dapat Ancaman Usai Bicara Soal Pesawat Tempur Mirage

Presiden yang juga didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo pada kesempatan tersebut melihat pesawat tempur TNI AU yaitu pesawat F-16 C/D, F-16 AM/BM Fighting Falcon, serta pesawat T-50i Golden Eagle.

Dalam keterangan resmi Sekretariat Presiden, semua pesawat yang ada di main apron ini dipersenjatai lengkap dengan Air to Air Missile dan Air To Ground Missile, serta avionic system yang canggih.

“Jadi saya dengan Pak Menhan dan Pak Panglima mengecek pesawat jet tempur kita, F-16  yang sudah di upgrade di Lanud Iswahjudi. Yang kedua, juga kita juga melihat peragaan bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza,” ujar Jokowi.

BACA JUGA:Memanas! 30 Pesawat Tempur dan Kapal Perang Menuju Taiwan, Setelah Pembicaraan AS-Tiongkok

Kepala Negara menambahkan, karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules. “Karena (bantuan) lewat darat juga sangat sulit,” tambah Presiden Jokowi.

Sementara itu Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa kini beberapa pesawat F-16 AM/BM telah mengalami peningkatan kemampuan.

“Sama-sama F-16, tapi keduanya berbeda kemampuan karena F-16 AM/BM yang di tengah itu sudah mengalami peningkatan kemampuan avionic dan struktur. Kami menamakan dengan F-16 EMLU. Rencana akan 10 pesawat, sekarang 7 pesawat,” jelas KSAU.

BACA JUGA:TNI Segera Miliki 42 Pesawat Tempur Rafale, Kontrak Ketiga 18 Unit Resmi Efektif

Dengan peningkatan kemampuan tersebut, lanjut KSAU, pesawat F-16 AM/BM mampu melaksanakan pertempuran dengan amunisi cerdas, berpandu, dan bisa melaksanakan beyond visual range. 

Sementara, pesawat F-16 C/D lebih konvensional dan rencananya akan ditingkatkan juga kemampuannya.

• ·Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial
• ·IPO Bank Muamalat dan Bank DKI Tertunda, OJK Beberkan Alasannya
• ·Ahmad Dhani Terbukti Langgar Kode Etik DPR, MKD Beri Sanksi Atas Kesalahan Penulisan Marga Pono
• ·Unilever Indonesia Bagikan 99,7% Laba 2024 sebagai Dividen, Pemegang Saham Cuan Jumbo!
• ·Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
• ·Apa yang Terjadi pada Otak Anak saat Kebanyakan Makan Gula?
• ·Cara Menggunakan Air Cucian Beras untuk Tanaman Tumbuh Subur
• ·PII dan Kejaksaan Agung Kerja Sama dalam Bidang Perdata
• ·3 Hakim yang Terlibat Kasus Suap Ronald Tannur Siap Disidang
• ·Sistem Alih Daya Dinilai Mirip Perbudakan Modern, Buruh Soroti Penyimpangan UU Cipta Kerja
• ·Diangkat Jadi Komut BUMD, Sudirman Said Janjikan Anies Ini
• ·Abu Bakar Ba'asyir Tetap Bebas Meski Tolak Tandatangan Janji Setia Pada Pancasila
• ·Inilah Gading, Penerus Bisnis 'Saudagar Minyak' Mohammad Riza Chalid
• ·Rumah Subsidi Dibangun Bertingkat? Ini Gagasan Baru Maruarar Sirait
• ·Gebrakan Anies Sulap GOR Jadi Penampungan Tunawisma
• ·Anggota DPR RI Alamuddin Dimyati Rois Wafat, Cak Imin Ungkap Kenangan Terakhir