您的当前位置:首页 > 休闲 > Menko PMK: Lapangan Kerja Solusi Paling Strategis Masyarakat Menengah Turun Kelas 正文
时间:2025-06-01 04:47:09 来源:网络整理 编辑:休闲
JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy quickq软件下载ios
JAKARTA,quickq软件下载ios DISWAY.ID-- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyebut bahwa membuka lapangan kerja menjadi solusi paling strategis untuk mengatasi polemik masyarakat menengah yang turun kelas.
"Sebetulnya yang paling strategis itu ya lapangan kerja karena sekarang kan tingkat pengangguran juga cenderung menurun," ungkap Muhadjir ketika ditemui di Jakarta, 8 Oktober 2024.
BACA JUGA:8 Perwira Menengah Ini Ditunjuk Kapolri Bakal Jabat Dirressiber
BACA JUGA:Alarm Ancaman Turunnya Kelas Menengah Terjadi Sejak April, Ujung-ujungnya PHK Lagi
Menurutnya, hal ini menjadi tantangan tersendiri pemerintah yang mendesak untuk ditangani.
"Ini merupakan tantangan tersendiri dan suatu pekerjaan yang mendesak dan berat memang, harus kita lakukan," tandasnya.
Ia juga menegaskan urgensi pihaknya untuk menyelamatkan masyarakat dari penurunan kelas agar tidak terus terjadi.
"Dan tugas saya tentu saja menyelamatkan jangan sampai yang sekarang berada di aspiring middle class itu nanti turun ke bawah sampai menjadi keluarga lower class," tuturnya.
BACA JUGA:Pengamat Sebut Ketergantungan Air Galon Jadi Penyebab Jatuhnya Ekonomi Kelas Menengah
BACA JUGA:Menko Airlangga Bertekad Dorong Potensi Ekonomi Kelas Menengah
Sedangkan saat ini pihaknya masih terus memantau penurunan kelas ini yang masih cenderung terkendali.
"Kita terus memantau, jangan sampai penurunan kelas menengah itu kemudian merosot sampai tingkat paling bawah, yaitu hampir miskin dan miskin sampai miskin ekstrim. Sekarang kan alhamdulillah kan masih bisa ditahan penurunannya itu pada level yang disebutkan aspiring middle class," ungkapnya.
Sedangkan apabila kelas masyarakat mencapai titik ke bawah akan dengan cepat jatuh miskin.
"Jadi ini aspiring middle class itu kelas menengah bawah, tapi belum sampai ke bawah. Mudah-mudahan tidak, karena kalau sampai merosot lebih bawah hampir miskin, nanti untuk jatuhnya ke miskin cepat sekali," tandasnya.
INFOGRAFIS: Kencur, Rempah yang Aromanya Bukan Main2025-06-01 04:27
Marak Kasus Pencurian di Dalam Bus, Laptop Ditukar Keramik2025-06-01 03:56
VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile2025-06-01 03:48
IIMS Surabaya Akan Berlangsung Akhir Bulan Mei2025-06-01 03:09
Diskriminasi Rekrutmen Masih Marak, Partai Buruh Desak Regulasi Tegas Soal Batas Usia dan Penampilan2025-06-01 02:34
Kenapa Tokek Bisa Betah di Rumah?2025-06-01 02:27
Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini2025-06-01 02:24
Mendagri Tito Karnavian Sebut Ada 5 Pj Gubernur yang Maju di Pilkada 20242025-06-01 02:19
Cerita Rumah BUMN Jakarta Jembatani UMKM 'Sambal Kawani' hingga Menembus Pasar Internasional2025-06-01 02:13
Presiden Jokowi Bersama Gibran Melayat ke Rumah Duka Almarhum Hamzah Haz2025-06-01 02:11
Lagi, Kasus TBC Indonesia Peringkat Kedua di Dunia2025-06-01 04:34
Hadapi Idul Adha, Pertamina Patra Niaga Tambah 11.4 Juta Tabung LPG 3 kg2025-06-01 04:30
Bikin Pria Difabel Terpaksa Turun Pesawat, Maskapai Didenda Rp1,1 M2025-06-01 03:47
Imigrasi Amankan 8 WNA Terkait Dugaan Pembuatan Uang Palsu di Jaksel2025-06-01 03:16
5 Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal2025-06-01 03:15
VIDEO: Bayi Lahir dengan Berat Badan 7,1 Kg, Terbesar di Chile2025-06-01 03:09
Istana Sebut Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet Sampai Saat Ini2025-06-01 03:08
5 Gerakan Olahraga Ini Ampuh Mengecilkan Perut Buncit2025-06-01 02:36
Tak Cuma Kejar Laba, Sun Life Tekankan Komitmen Kesehatan Generasi Bangsa2025-06-01 02:34
Brand Asing Mundur, Moorlife Bangkitkan Kebanggaan Industri Plastik Lokal2025-06-01 02:29