时间:2025-06-01 04:48:50 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID- Serangan Israel di Lebanon menyebabkan dua pasukan perdamaian Perserikatan Bangs quickq官方网
JAKARTA,quickq官方网 DISWAY.ID- Serangan Israel di Lebanon menyebabkan dua pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) dari TNI AD, Kamis 10 Oktober 2024.
Dua prajurit TNI AD yang terluka itu menjadi perhatian serius Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letnan Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
BACA JUGA:Lebanon Darurat, 116 WNI Tetap Memilih Bertahan di Tengah Krisis
BACA JUGA:Cerita WNI Dievakuasi dari Lebanon, Minta Pulang Karena Suasana Mencekam Hingga Dengar Suara Ledakan
Maruli menyatakan, jajaran TNI AD melakukan evaluasi agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Memang kemarin ada kejadian yang terjadi itu, ya kita akan evaluasi mudah-mudahan kita bisa aman dan tetap bisa melakukan tugas," kata Maruli kepada wartawan di Jakarta, Minggu 13 Oktober 2024.
Maruli menegaskan, pihaknya belum terpikir untuk menambah pasukan perdamaian di Lebanon. Fokusnya saat ini adalah evaluasi dari jajaran dan menunggu Komando Panglima TNI.
"Itu yang mengelola semua dari Panglima TNI. Saya hanya menyiapkan kalau perlu pasukan," katanya.
BACA JUGA:Israel Hancurkan Pangkalan Minyak Prancis Pasca Macron Tolak Dukung Serang ke Lebanon
BACA JUGA:Mabes TNI: Semua Prajurit Satgas UNIFIL Dalam Kondisi Aman Usai Serangan Israel ke Lebanon
Namun sejauh ini, kata KSAD, belum ada informasi untuk penambahan jumlah personel. Dia mengatakan penambahan itu akan dirapatkan terlebih dahulu di tingkat Markas Besar TNI.
"Belum (ada rencana penambahan pasukan, belum ada informasi itu. Kita lagi berpikir bagaimana caranya membantu, kalau lihat statement nya panglima TNI. Bagaimana cara membantu ya itu nanti yang akan mendiskusikan di tingkat Mabes TNI," katanya.
KSAD memastikan bahwa dua prajurit TNI mengalami luka ringan dalam serangan pasukan Israel itu.
"Ya cedera kecil lah. Ya itu juga kita evaluasi kita akan coba nanti bagaimana ke depannya supaya jangan terjadi yang lebih fatal lagi," ucapnya.
7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal2025-06-01 04:27
Medco Energi (MEDC) Amankan Kredit Jumbo Rp8 Triliun dari Bank BRI2025-06-01 04:27
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup2025-06-01 04:16
Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit2025-06-01 04:05
Gaikindo Minta Insentif Pajak Dirasakan Semua Teknologi Kendaraan, Bukan Cuma EV Saja2025-06-01 03:32
Hubungan AS2025-06-01 03:07
Embun Es Kembali Selimuti Dieng, Suhu Capai Minus 1,3 Derajat Celcius2025-06-01 02:57
Lebih Aman dan Ramah Lingkungan, Kereta Api jadi Pilihan Strategis untuk Angkut Komoditas B32025-06-01 02:48
Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini2025-06-01 02:27
Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit2025-06-01 02:08
Cak Imin Tegaskan PKB Bukan Milik Muhaimin atau NU2025-06-01 04:43
KPU Siapkan Rapat Pleno Terbuka Untuk Tetapkan Hasil Pemilu 20242025-06-01 04:38
Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala2025-06-01 04:34
Sandiaga Uno Enggan Tanggapi Soal Sikap PPP Terhadap Hak Angket, 'Takut Mispersepsi!'2025-06-01 04:02
Meski Bebas, Jessica Wongso Wajib Mengajukan Izin ke Bapas Jika Ingin Bepergian2025-06-01 03:29
Sony Pisahkan Unit Keuangan, Siap Listing Saham Sony Financial September 20252025-06-01 03:11
Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia, Makan 34 Ribu Burger Seumur Hidup2025-06-01 02:49
Kejagung Minta Hakim Tolak Praperadilan Budi Said Terkait Kasus Dugaan Korupsi PT Antam2025-06-01 02:49
Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta2025-06-01 02:25
Massa Demo Tolak Pemilu Curang Berdatangan di Depan KPU2025-06-01 02:06