Dengar Keluhan Sopir Jadi Korban Pemalakan Preman, Jokowi Langsung Telepon Kapolri
Presiden Joko Widodo (Jokow) langsung telepon Kapolri Listyo Sigit Prabowo begitu mendengar keluhan para sopir kontainer mengenai praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) di Pelabuhan Tanjung Priok.
Ia langsung menelepon Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan agar kapolri menertibkan praktik pungutan liar dan pemalakan terhadap para sopir.
"Pak Kapolri, saya ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driverkontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT (New Priok Container Terminal) 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," kata Presiden Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Kamis.
"Siap," jawab Kapolri.
"Yang kedua, juga kalau pas macet itu banyak driveryang dipalak preman-preman. Keluhan-keluhan ini tolong bisa diselesaikan. Itu saja Kapolri," ujar Presiden.
"Siap Bapak," jawab Kapolri.
Presiden Jokowi sebelumnya menerima keluhan dari para sopir kontainer yang sehari-hari bekerja hilir mudik di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok.
相关推荐
- Firsta Yufi Amarta Putri dari Jatim Sabet Gelar Puteri Indonesia 2025
- Wiranto Sebut Prabowo Telah Penuhi Kriteria Capres
- Lapor Dana Kampanye Dihapus, Fahri Hamzah Khawatir Pemilu Bakal Semakin Liar
- China Bakal Kedatangan Chip Baru Nvidia, Harganya Lebih Murah dari H20
- Airlangga Sebut Ada 1.164 Kader yang Direkrut Partai Golkar
- Waspada Ancaman Rusia, Jerman Perintahkan Militernya Siap Tempur di 2029
- Ditolak Komisi II DPR RI, KPU Batal Revisi PKPU Terkait Keterwakilan Caleg Perempuan
- Trump Hentikan Bantuan Obat HIV, Hingga TBC, Indonesia Kena Imbas