Mengenal Nganter Bandeng, Tradisi Orang Betawi
时间:2025-06-05 15:05:05 出处:焦点阅读(143)
Bandeng memiliki makna khusus di kalangan orang Betawidan Tionghoa hingga lahir tradisi 'nganter bandeng'. Apa itu?
Sejak pagi, Jalan Sulaiman, Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat diramaikan lapak-lapak bandeng dalam rangka gelaran Festival Bandeng Rawa Belong. Gelaran yang diinisiasi Pemprov DKI Jakarta ini digelar dalam rangka menyongsong lima abad Jakarta.
Tak hanya itu, ternyata festival juga berkaitan dengan tradisi yang sejak lama dipraktikkan masyarakat Betawi dan Tionghoa yakni 'nganter bandeng'.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tradisi Tionghoa, ikan dalam bahasa Mandarin disebut 'yu'. Kata 'yu' terdengar seperti kata yang berarti berlimpah atau surplus. Hidangan ikan termasuk bandeng pun ada dalam perayaan Imlek dengan harapan mendapatkan rezeki atau kelimpahan setahun mendatang.
Sementara di masyarakat Betawi, ikan bandeng melambangkan kesuksesan terlebih ikan ini salah satu komoditas penting. Jelang Imlek, kemeriahan tak hanya dirasakan orang Tionghoa, tapi juga kalangan masyarakat Betawi. Aneka kebutuhan Imlek dijajakan oleh orang Betawi termasuk Bandeng.
Pun masyarakat Betawi tempo dulu menganggap mengantar bandeng itu suatu keharusan terutama bagi kalangan laki-laki. Laki-laki Betawi biasanya mengantar olahan bandeng ke rumah pacar atau calon mertua untuk menyenangkan mereka.
Kharis berkata jelang Imlek atau sejak H-4 biasanya pedagang bandeng musiman membuka lapak di trotoar jalan. Namun tahun ini dibuat berbeda.
"Khusus untuk tahun ini, pemerintah daerah khusus Jakarta itu mengangkat kearifan lokal ini, yang
(els/agt)上一篇: Kota Ini Kenakan Denda Rp13 Juta bagi Turis yang Buang Air di Laut
下一篇: Bahaya! 5 Kombinasi Makanan Ini Bisa Bikin Berat Badan Naik
猜你喜欢
- Siang ini Tim Pemantau Kasus Novel Temui Pimpinan KPK
- Batal Terbang Kompensasinya Voucher, Bayi Ini Tidur di Lantai Bandara
- IndonesiAnies Deklarasi Capres: Pekik Presiden Membahana, Relawan Berebut buat Swafoto Bareng Anies
- Anies Janji Bentuk Kementerian Kebudayaan Jika Menang Pilpres 2024
- Paspor Indonesia Kalah Kuat dari Timor Leste, Ini Penyebabnya
- Legislator PDIP Pertanyakan Laporan Keuangan Formula E ke Jakpro: Untung atau Tidak?
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Bandung
- Fakta Baru Kasus Kebaya Merah, Pemeran Wanita Punya Riwayat Gangguan Jiwa dan Berkepribadian Ganda
- Presiden Jokowi Terima Sekjen OECD Bahas Perkembangan Proses Aksesi Indonesia