当前位置: 当前位置:首页 > 综合 > Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis 正文

Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis

2025-05-23 03:51:53 来源:quickq安卓的官网 作者:焦点 点击:119次

JAKARTA,quickq加速官网下载 DISWAY.ID- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto merasa gelisah dan sedih karena belum banyak anak Indonesia yang menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).

 

Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis

Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis

Hal itu diketahui usai melakukan rapat terbatas bersama Prabowo di Istana Kepresidenan pada Jumat, 17 Januari 2025.

Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis

 

Kepala BGN: Prabowo Sedih Banyak Anak Indonesia Belum Kebagian Makan Bergizi Gratis

"Satu hal yang paling membuat Bapak Presiden ingin melakukan percepatan karena beliau sangat concern dengan tuntutan anak-anak yang belum kebagian makan bergizi karena banyak laporan, banyak anak-anak yang bilang ke orang tuanya. Bahkan yang baru berumur 5 tahun mengatakan, 'Ibu, kenapa saya belum dikasih makan oleh Bapak Prabowo. Sementara teman-teman saya sudah'. Jadi ini satu hal yang mengusik kalbu beliau," kata Dadan.

"Sehingga kami dikumpulkan untuk melakukan proses percepatan yang perlu dilakukan dan ini dilakukan lintas sektoral," tambahnya.

Dadan mengatakan, menurut presiden program ini penting untuk dilaksanakan seperti yang dilakukan pada 76 negara lainnya. Seperti India yang mengalokasikan dana untuk memberikan makan bergizi kedua terbesar dari porsi APBN-nya.

 

"Beliau menyampaikan Bahwa program ini sangat penting Karena di beberapa negara Dan ini sudah dilaksanakan di 76 negara. Seperti contoh Di India Bahwa program makan bergizi ini menempati APBN India Yang nomor 2 Dan ini kelihatannya Akan menjadi fokus perhatian untuk Indonesia Juga demikian karena ini adalah investasi terbesar sumber daya manusia untuk menyambut Indonesia emas 2045," ujarnya.

 

Dadan mengatakan sejauh ini telah ada 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi di seluruh Indonesia, mencakup 31 provinsi.

 

"Ini bisa terjadi karena semua dukungan semua pihak dan bapak Presiden menginginkan agar program ini betul-betul menjadi lintas sektor dan kemudian saling bekerja sama satu dengan yang lainnya," jelas dia.

作者:休闲
------分隔线----------------------------
头条新闻
图片新闻
新闻排行榜