探索

Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing

字号+ 作者:quickq安卓的官网 来源:时尚 2025-06-07 18:37:39 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditj 下载quickq免费版

Warta Ekonomi,下载quickq免费版 Jakarta -

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) resmi menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Penandatanganan perjanjian dilakukan Kamis (5/6) di Kantor KKP, Jakarta, oleh Direktur Jenderal Hubud Lukman F. Laisa dan Direktur Jenderal PSDKP Pung Nugroho Saksono, disaksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Didit Herdiawan, serta Anggota Komisi IV DPR RI Alien Mus.

Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing

Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing

Kerja sama strategis ini bertujuan memperkuat pengawasan sumber daya kelautan nasional dalam menghadapi praktik Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing yang masih menjadi ancaman serius terhadap ketahanan pangan dan ekonomi kelautan berkelanjutan (blue economy).

Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing

Baca Juga: Kemenhub Temukan Masih Ada Sejumlah Kekurangan pada Integrasi Transportasi Dukuh Atas

Transportasi Udara Jadi Senjata Baru Indonesia Lawan Ilegal Fishing

Direktur Jenderal Hubud Lukman F. Laisa menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor dengan pendekatan multidimensi, termasuk pemanfaatan teknologi dan transportasi udara yang terintegrasi, sangat krusial. “Sumber daya kelautan merupakan aset strategis bangsa yang berkontribusi besar bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Perjanjian ini mencakup tiga cakupan utama:

  1. Pengawasan distribusi produk kelautan dan perikanan yang diduga ilegal di wilayah bandara, agen kargo, serta pengirim non-consignor.
  2. Dukungan operasional pengawasan melalui udara (air surveillance).
  3. Peningkatan kapasitas SDM lewat pelatihan dan pertukaran keahlian antar lembaga.

Lukman menambahkan, pemanfaatan pesawat nirawak (drone), pesawat patroli, serta sistem navigasi dan komunikasi penerbangan akan mempercepat respon pengawasan, memperluas jangkauan, dan meningkatkan efektivitas pengendalian pelanggaran di wilayah laut Indonesia.

Baca Juga: DPR Ungkap Dugaan Potongan Ojol Capai 50%, DPR Minta Kemenhub Turun Tangan

Penandatanganan kerja sama ini sekaligus menjadi komitmen Indonesia memperingati International Day for the Fight Against IUU Fishing yang jatuh setiap 5 Juni, sebagaimana ditetapkan Majelis Umum PBB sejak 2017.

“Kami berharap kerja sama ini menjadi tonggak penting untuk pengawasan sumber daya kelautan yang modern, efisien, dan berkelanjutan demi manfaat besar bagi bangsa dan negara,” tutup Lukman.

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • 5 Minuman Ini Ampuh Usir Lendir dari Paru

    5 Minuman Ini Ampuh Usir Lendir dari Paru

    2025-06-07 17:10

  • Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...

    Disebut Harus Ditiru Pemimpin Lain, Anies Baswedan Tak Hadiri Undangan Danny Pomanto, Alasannya...

    2025-06-07 16:43

  • Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei

    Urai Arus Balik, Jadwal Masuk Sekolah Diundur Jadi 12 Mei

    2025-06-07 16:26

  • Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi

    Ya Ampun... Pelapor Arteria Dahlan Soal 'Bahasa Sunda' Dipanggil? Ini Penjelasan Polisi

    2025-06-07 16:22

网友点评