Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok
Boenjamin Setiawan, atau yang akrab disapa dr. Boen, merupakan sosok inspiratif yang namanya melekat kuat dalam dunia farmasi Indonesia. Ia bukan hanya dikenal sebagai dokter dan ilmuwan, tetapi juga sebagai pendiri dan arsitek utama di balik berdirinya salah satu perusahaan farmasi terbesar di Asia Tenggara, PT Kalbe Farma Tbk.
Lahir pada 23 September 1933 di Tegal, Jawa Tengah, dr. Boen mengawali pendidikan dasarnya di kota kelahirannya, lalu melanjutkan pendidikan menengah di Jakarta. Kecintaannya pada ilmu kedokteran membawanya masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan lulus pada tahun 1958. Hasrat belajar yang tinggi kemudian membawanya menempuh studi lanjut di University of California, Amerika Serikat, tempat ia meraih gelar Ph.D. di bidang farmakologi.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di luar negeri, dr. Boen kembali ke tanah air dan mengabdi sebagai dosen serta peneliti di FKUI. Namun, semangatnya untuk memberikan kontribusi lebih besar dalam bidang kesehatan membuatnya terjun ke dunia usaha.
Pada tahun 1963, ia bersama beberapa rekannya mendirikan PT Farmindo, perusahaan farmasi pertama yang mereka bangun. Sayangnya, karena kurangnya pengalaman di bidang distribusi dan pemasaran, perusahaan ini tidak bertahan dan tutup tiga tahun kemudian.
Baca Juga: Perjalanan Dji Sam Soe, Rokok Warung yang Sukses di Pasar Indonesia hingga Dibeli Philip Morris
Alih-alih menyerah, kegagalan tersebut justru menjadi batu loncatan. Dengan semangat pantang mundur, dr. Boen bersama lima saudaranya mendirikan PT Kalbe Farma pada 10 September 1966. Nama “Kalbe” berasal dari gabungan inisial nama para pendirinya.
Modal awal mereka sederhana, yaitu sebuah garasi kecil di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Produk pertama Kalbe adalah Bioplacenton, salep untuk luka bakar.
Perjalanan Kalbe Farma tidak selalu mulus. Krisis moneter tahun 1998 menjadi ujian berat yang nyaris membuat perusahaan ini bangkrut. Namun, berkat kepemimpinan dr. Boen yang visioner dan strategi keuangan yang tepat, termasuk memperoleh pinjaman luar negeri, Kalbe Farma berhasil selamat dan bahkan terus berkembang hingga menjadi raksasa farmasi seperti sekarang.
Kalbe Farma kini tak hanya memproduksi obat-obatan, tetapi juga merambah ke bidang makanan kesehatan, distribusi logistik, layanan rumah sakit, pendidikan melalui Kalbis Institute, hingga riset dan teknologi kesehatan.
Baca Juga: Cerita Lim Hariyanto Wijaya Sarwono Membangun Harita Group, dari Toko Kelontong di Kalbar hingga Sukses Jadi Gurita Bisnis Nasional
Beberapa produknya yang dikenal luas di masyarakat antara lain Promag, Mixagrip, Komix, Extra Joss, dan Prenagen. Selain itu, melalui Kalbe International Pte Ltd, perusahaan ini juga memiliki jaringan di berbagai negara Asia, Timur Tengah, hingga Afrika.
Tak berhenti di situ, setelah mundur dari Kalbe Farma pada 2008, dr. Boen fokus pada pengembangan riset sel punca dengan mendirikan Stem Cell and Cancer Institute.
Kontribusinya yang luar biasa di dunia farmasi dan kesehatan membuat namanya masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Pada tahun 2022, Forbes mencatat kekayaannya mencapai US$4,8 miliar atau sekitar Rp71,79 triliun, menempatkannya di posisi ke-8 orang terkaya di Indonesia.
Dr. Boenjamin Setiawan tutup usia pada 4 April 2023 di Jakarta pada usia 89 tahun. Meski telah tiada, warisan dan dedikasinya tetap hidup melalui Kalbe Group, lembaga pendidikan, serta riset kesehatan yang ia bangun.
-
Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polda Papua Perketat Keamanan di Mako Brimob Kota RajaJadwal Imsakiyah Kota Tangerang Selatan Minggu 6 April 2024Anniversary ke14.057 Narapidana Terima Remisi Natal 2022, 95 Orang Langsung BebasKPK Tak Mau Ikut Garap Jiwasraya Karena...Kemenkes Dampingi Keluarga Dokter Aulia Risma yang Laporkan Senior PPDS, Terungkap Alami TekananRonny sebut Ferdy Sambo Konsisten BohongnyaPembatasan Subsidi BBM Pertalite Mulai 1 Oktober 2024, Buruan Daftar Melalui QR CodeKapolri Ingatkan Kursus Manajemen Pengamanan Stadion Bisa DiaplikasikanFOTO: House of Love, Pusat Rehabilitasi Penuh Cinta di Myanmar
- ·ubc大学世界排名情况如何?
- ·Punya Iphone 13 Pro Sempat Jadi Syarat Kerja, Disparekraf DKI Lakukan Revisi
- ·Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- ·Munaslub Kadin Penuh Kontroversi, Istana Putuskan untuk Tidak Ikut Campur
- ·英国艺术留学:时尚管理专业哪个大学好?
- ·Menhub Buka Suara Soal Potensi Kereta Cepat Nyambung Hingga Surabaya
- ·Kepala Bappenas Beberkan Fokus Pembangunan Tahap 2 IKN, Sekolah dan Mal Jadi Prioritas
- ·5 Penyebab Rasa Panas saat Buang Air Besar
- ·Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS
- ·Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Sumiyati, Wanita Paruh Baya Yang Tewas Membusuk Di Tambora
- ·Ini 6 Tugas Penata Layanan Operasional PPPK, Bisa Jadi Acuan Jika Lolos Seleksi!
- ·IKN Segera Miliki 60 Embung, Tampung 66.000 Meter Kubik Air Hujan
- ·Wakil Anies Pastikan Tak Hanya Kasih Denda Rp50 Juta ke Habib Rizieq, Ada Lagi untuk Pendukungnya...
- ·Berantas Makelar Kasus, Ketua MA Bakal Gelar Sidang Kasasi Secara Terbuka
- ·Layanan Kesehatan Mental Di RSUD Taman Sari Mulai Dipenuhi Timses Caleg
- ·Korban Tawuran di Pasar Rebo Ternyata Anak Polisi Pangkat AKBP; Orangtuanya Dinas di Mabes Polri
- ·Harga Emas Kembali Naik, Israel Mau Serang Fasilitas Nuklir Iran
- ·RSPAD: Lukas Enembe Sehat
- ·Lupakan Rasa Pahitnya, Ini 6 Manfaat Luar Biasa Daun Pepaya
- ·Dituding Gunakan Uang Donasi, Pencinta Hewan Ini Lapor Polisi
- ·Apa Perbedaan Bintara
- ·Viral Pengemudi Ojol Vs Pemobil Baku Hantam Di Tanjung Duren, Polisi Turun Tangan
- ·Viral Perempuan Dibakar Hidup
- ·Mengenal Sejarah Singkat Maulid Nabi Muhammad dan Tradisinya di Indonesia
- ·Lindungi Negeri, Satgas BUMN Sebar 45.000 Masker di Pusat Keramaian Ibu Kota
- ·Baleg DPR RI Targetkan RUU Kementerian Negara Disahkan Paling Lambat 30 September
- ·艺术生日本留学专业如何选择?
- ·DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran
- ·BSSN Lakukan Pengamanan Siber di Event Multilateral HLF MSP dan IAF di Bali
- ·Rekomendasi 5 Obat Herbal Pereda Nyeri, Cenat
- ·韩国最好的艺术类大学排名之TOP3院校
- ·Polda Metro Jaya Catat 53 TPS Pemilu Masuk Kategori Sangat Rawan
- ·Resmikan Kampung Susun Produktif, Anies: Janji yang Diungkapkan, Hari Ini Dituntaskan
- ·Dengarkan Anak Muda, SBY: Banyak Pemimpin Sama dengan Banyak Matahari, Akan Menyebabkan Kekacauan
- ·Master Class 第二季
- ·DPRD DKI Rapat di Luar, Dikritik Keras: Tak Bisa Diikuti Warga dan Habisi Anggaran