Lewat PNM Mengajar, 3.000 Siswa SMK di Seluruh Indonesia Terinspirasi Jadi Wirausaha Muda
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui program PNM Mengajar.
Ini juga bagian peran aktif PNM dalam pengembangan karakter dan semangat kewirausahaan generasi muda sebagai kontribusi nyata menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto 2024-2029, khususnya Asta Cita ke-4 tentang peningkatan kualitas SDM.
Sekretaris Perusahaan PNM Lalu Dodot Patria Ary menyampaikan sebanyak 58 cabang PNM secara serentak terlibat dalam kegiatan ini dan menjadi narasumber yang membagikan pengalaman dan inspirasi kepada siswa-siswi SMK.
"Lewat semangat berbagi, kami ingin menanamkan nilai-nilai kemandirian, tanggung jawab, dan semangat berwirausaha yang menjadi ruh dari setiap program pemberdayaan yang dijalankan," ujar Dodot, di Jakarta, Rabu (21/5).
Dia melanjutkan melalui program PNM Mengajar, lebih dari 3.000 siswa SMK di seluruh Indonesia mendapatkan pemahaman baru mengenai pentingnya menggali potensi diri dan membangun pola pikir wirausaha.
"Kehadiran PNM di ruang-ruang kelas ini menjadi bentuk kontribusi sosial dalam menumbuhkan generasi muda yang lebih percaya diri, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja dan usaha," ungkapnya.
Dodot menyampaikan peran PNM tidak hanya terbatas pada pembiayaan dan pemberdayaan, tetapi juga mendukung pengembangan SDM.
“Kami percaya, membangun bangsa tidak cukup dengan modal finansial. Kita juga harus hadir dengan hati, berbagi semangat, dan menumbuhkan harapan. Ketika insan PNM masuk ke ruang kelas, mereka membawa nilai-nilai perjuangan dan keteladanan yang bisa menjadi bekal penting bagi anak-anak kita,” ujar Dodot.
Dia menambahkan sebagai perusahaan yang fokus pada pemberdayaan pengusaha UMKM dan mengusung #PNMuntukUMKM dan #PNMPemberdayaanUMKM, pihaknya terus berkomitmen menghadirkan program-program yang mampu meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui pembiayaan, pendampingan, hingga pengembangan karakter, kami ingin menciptakan ekosistem usaha yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi bangsa," pungkasnya.
(责任编辑:焦点)
- FOTO: 'Empu Jamu' Mooryati Soedibyo Telah Berpulang
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- 日本第一工业大学,你了解多少?
- Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?
- Klarifikasi Kemendiktisaintek soal Nasib Neni Herlina yang Dipecat Sepihak Mendiktisaintek Satryo
- Warganet Ngeluh Sepeda Hilang Saat Diparkir di Stasiun, MRT Janji Perbaiki Prosedur Keamanan
- KPK Kembali Panggil Dito Mahendra, Kasus 15 Senpi Telah Menunggu
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- DPRD Minta Pemprov DKI Rutin Lakukan Fogging Nyamuk DBD: Jangan Nunggu Ada Kasus Dulu
- FOTO: Semarak Berbuka Puasa di Kampung Ramadan Jogokariyan
- 欧洲艺术大学申请条件及留学费用
- Polisi Jaga Ketat Laga Persija vs Persebaya di SUGBK: Penonton Dilarang Bawa Petasan hingga Miras
- Ikuti Jejak Ahmad Dhani, Al dan El Gabung Gerindra, Prabowo: Mereka Masa Depan Kita Semua!
- Parkir Liar di Jakarta Sulit Ditertibkan, Pengamat Singgung Ada Kesepakatan Politik Era Anies
- Doa dan Amalan 10 Hari Ramadan, Yuk Amalkan!
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
- Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta