10 Wisata Alam Dunia Paling Banyak Dicari di Google, Ada dari RI?
Daftar Isi
- Berikut adalah destinasi wisata alam paling banyak dicari di Google,quickq官网信息 seperti dikutip dari Travel and Leisure.
- 1. Gunung Everest
- 2. Aurora Borealis
- 3. Taman Gantung Babilonia
- 4. Air Terjun Victoria
- 5. Grand Canyon
Keajaiban alam memang selalu mempesona dan terus memikat hati dan pikiran para petualang dan pecinta alam. Berbagai tempat yang menakjubkan menjadi destinasi wisatayang paling banyak dicari dan dikunjungi di seluruh dunia.
Tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah dipandang mata, tetapi juga mengundang rasa ingin tahu tentang bagaimana proses geologis alami dapat menciptakan keindahan yang luar biasa.
Seperti dikutip Travel and Leisure, Rustic Pathways, perusahaan perjalanan pelajar, baru-baru ini merilis hasil studi terbarunya. Studi ini mengungkap keajaiban alam dunia yang paling sering dicari di setiap negara bagian di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut adalah destinasi wisata alam paling banyak dicari di Google, seperti dikutip dari Travel and Leisure.
1. Gunung Everest
Tak terbantahkan, Gunung Everest mendominasi daftar dengan rata-rata 12.512 pencarian bulanan. Lebih mengejutkan lagi, pada Januari 2024, Gunung Everest mencatatkan 1,4 juta pencarian.
Angka itu mencengangkan di mana 254,9% lebih tinggi dari keajaiban alam dunia populer lainnya. Catatan itu menunjukkan betapa besarnya minat dan kekaguman global terhadap puncak tertinggi di dunia ini.
2. Aurora Borealis
![]() |
Di posisi kedua, terdapat Aurora Borealis dengan rata-rata pencarian bulanan sebesar 6.110 kali, dengan puncak pencarian terjadi pada bulan Oktober dan Maret.
Khususnya di Alaska, Aurora Borealis menjadi objek pencarian nomor satu, dengan rata-rata pencarian Google bulanan tertinggi per 100 ribu penduduk sebesar 236 kali.
3. Taman Gantung Babilonia
Taman Gantung Babilonia mampu menempati peringkat ketiga dalam pencarian keseluruhan. Dengan rata-rata pencarian bulanan sebanyak 2.261 kali. Taman Gantung menjadi keajaiban kuno yang paling banyak ditelusuri, meskipun keberadaannya masih menjadi misteri.
4. Air Terjun Victoria
Air Terjun Victoria, yang terletak di perbatasan antara Zimbabwe dan Zambia, menduduki urutan keempat dengan rata-rata pencarian bulanan sebesar 1.740 kali. Keindahan alam ini terus memikat pengunjung dan peneliti dari seluruh dunia.
5. Grand Canyon
![]() |
Grand Canyon di Arizona berada di posisi kelima dengan rata-rata pencarian bulanan sebesar 1.044. Lembah yang dalam dan luas ini terus menjadi salah satu destinasi wisata alam terpopuler di Amerika Serikat.
Dalam daftar sepuluh besar, terdapat pula Gunung Berapi Paricutin di Meksiko di posisi keenam, diikuti oleh Great Barrier Reef di Australia, Piramida Agung Giza di Mesir, Colossus of Rhodes di Yunani, dan Pelabuhan Rio de Janeiro di Brasil.
(anm/wiw)(责任编辑:娱乐)
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- Catut Nama Restoran Besar, Korban Penipuan Waralaba Tedy Agustiansjah Lapor ke Polres Gianyar Bali
- Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu
- Orang Kaya Ramai
- Polisi Gerebek Pabrik Rumahan Madu Palsu di Jakbar
- Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- Sepakat Akhiri Konflik, PWI Gelar Kongres Persatuan Agustus 2025
- 大专学历直录切尔西室内研预,这波操作我给满分!
- Menkes Sebut Ukuran Celana Lebih dari 33
- Legal Clarification and Commitment of Our Client, JTA Investree Doha Consultancy LLC
- VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 2025
- Puteri Indonesia dan Mimpi Mooryati Soedibyo untuk Perempuan Indonesia
- Membaca Langkah Politik Prabowo yang Undang PM Australia Berkuda di Padepokan Hambalang
- 世界建筑学专业排名最新榜单!
- KPK Periksa Dua Saksi Pembelian Tanah di Bakauheni dan Kalianda dalam Kasus Pengadaan Lahan JTTS
- Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- VIDEO: Serunya Festival Layang
- 乌克兰美术生留学可以选择哪些学校?
- Wamen ESDM Yakini Produksi Perdana Lapangan Migas di Natuna Bisa Perkuat Ketahanan Energi Nasional