Erajaya Mau Bawa IPO Era Boga Nusantara? Ini Jawaban Manajemen
PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) belum memiliki rencana untuk melepas saham unit bisnis makanan dan minuman (Food and Beverage/F&B) mereka, PT Era Boga Nusantara, ke publik melalui mekanisme penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) dalam waktu dekat.
Meskipun sektor F&B menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan, manajemen Erajaya saat ini memfokuskan upaya pada pembangunan fondasi bisnis dan penguatan operasional.
Wakil Direktur Erajaya, Joy Wahjudi, menyatakan perusahaan tidak ingin terburu-buru membawa lini bisnis F&B yang mengelola merek-merek populer seperti Paris Baguette dan Chageetersebut untuk melantai di bursa.
Baca Juga: Erajaya (ERAA) Mau Lakukan Buyback Saham, Segini Nilainya
"Kami ingin memastikan pondasi bisnis yang kuat terlebih dahulu. Kami ingin menambah jumlah gerai, menyempurnakan operasional, dan membangun brand awarenessyang lebih solid sebelum memikirkan IPO," ujar Joy dalam paparan publik perusahaan di Jakarta, Selasa (10/6/2025).
Joy menambahkan, meskipun kontribusi bisnis F&B terhadap kinerja konsolidasian ERAA saat ini masih relatif kecil, segmen ini menunjukkan tren pertumbuhan positif. Beberapa gerai Paris Baguette, misalnya, telah mulai mencatat profitabilitas, meskipun Joy tidak merinci jumlahnya secara spesifik.
"Paris Baguette menunjukkan perkembangan yang bagus. Kami berencana membuka beberapa gerai baru di Jakarta dan kota-kota besar lainnya," ungkapnya.
Baca Juga: Untung Besar! Emiten Toko HP Milik Aguan Gelontorkan Rp299 M ke Pemegang Saham Sebagai Dividen
Di tengah ekspansi yang terus berjalan, Erajaya memilih pendekatan konservatif dengan memprioritaskan fokus pada kota-kota besar terlebih dahulu dan belum berencana melakukan penetrasi pasar ke luar Pulau Jawa dalam waktu dekat.
Meskipun segmen F&B tumbuh, Erajaya tetap menempatkan bisnis distribusi gadgetdan elektronik sebagai tulang punggung utama perusahaan. Namun, diversifikasi bisnis ke sektor gaya hidup, kesehatan, dan makanan-minuman dianggap esensial untuk menghadapi dinamika ekonomi serta perubahan pola konsumsi masyarakat yang terus bergeser.
(责任编辑:热点)
- ·PPP Pertanyakan Perbedaan Hasil Suara Partai dengan Tabulasi KPU
- ·Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh
- ·Keutamaan Puasa Nisfu Syaban yang Istimewa
- ·KPU Gelar Rapat Pleno Untuk Penetapan DPT, Merekapitulasi Daftar Pemilih
- ·Sukses Akuisisi Freeport, Presiden Jokowi Tegaskan Janjinya Sudah Lunas
- ·Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- ·Makin Mesra, Bank Sentral RI dan Tiongkok Sepakat Perluas Penggunaan Mata Uang Lokal
- ·FOTO: Ngopi Sambil Bercengkrama dengan Ular di Taipei
- ·Kejagung Sebut Ujang Iskandar Ditangkap Karena Kerap Mangkir Saat Pemanggilan Pemeriksaan
- ·Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
- ·Sepanjang 2017, Polri Catat 5.061 Kejahatan Siber
- ·Viral Gua Safarwadi di Tasikmalaya Disebut Menuju Mekkah, Ini Faktanya
- ·Trump Siap Kembali Mengobarkan Perang Dagang di 1 Juni
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Indonesia Deflasi 3 Bulan Berturut
- ·Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
- ·Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
- ·Kentang Hingga Alpukat, Ternyata Makanan Larangan Penyakit Ginjal
- ·Kaesang Blusukan Ke Tangerang Pakai Rompi Putra Mulyono, Pengamat Sebut Kebanyakan Gimmick!
- ·Bepro, Relawan Pengusaha Muda yang Dukung Prabowo Nyapres