Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

百科 2025-05-31 01:20:34 8
Warta Ekonomi,quickq官网2020 Jakarta -

PT Asuransi Astra mencatat penetrasi mobil listrik dalam portofolio asuransi kendaraan bermotor Garda Oto masih sangat rendah. Mobil listrik hanya menyumbang kurang dari lima persen dari total kapasitas yang dikelola perusahaan.

“Masih kecil. Masih di bawah 5%. Masih di bawah 5%. Iya, masih kecil,” ujar Direktur Marketing Retail & Digital Business Asuransi Astra, Wisnu Kusumawardhana, saat ditemui dalam perayaan tiga dekade Garda Oto di Jakarta, Selasa (27/5/2025).

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

Wisnu menjelaskan bahwa rendahnya kontribusi mobil listrik tidak lepas dari melemahnya penjualan mobil roda empat di Indonesia. Ia menegaskan bahwa penurunan penjualan kendaraan bermotor berdampak langsung terhadap performa lini bisnis asuransi kendaraan bermotor.

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

Baca Juga: Ledakan Mobil Listrik di Jakarta: Sejauh Mana Asuransi Memberi Perlindungan?

Penetrasi Mobil Listrik Seret, Asuransi Astra Kebut Kerja Sama dengan ATPM

“Penjualan roda empat itu kan berkurang. Nah, begitu juga dengan asuransi. Jadi kalau mobilnya turun, sudah pasti asuransi juga turun,” kata Wisnu.

Menghadapi stagnasi pasar otomotif, Garda Oto mulai mendorong diversifikasi produk asuransi. Strategi ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan terhadap sektor kendaraan bermotor. Garda Oto kini mengembangkan produk-produk asuransi non-otomotif sebagai pelengkap bagi nasabah.

“Kalau untuk asuransi sendiri, ya kita mau tidak mau harus punya produk lain yang kita jual selain asuransi kendaraan bermotor. Tentunya ini supplement, tambahan untuk pelanggan. Tapi kita menawarkannya secara voluntary. Kalau pelanggan tidak menginginkan, ya kita tidak bisa memaksa,” jelasnya.

Baca Juga: OJK Targetkan Industri Asuransi Jadi Penopang Ekonomi Nasional

Meski kontribusi mobil listrik masih kecil, Garda Oto terus memperkuat kesiapan layanan asuransi untuk kendaraan listrik. Perusahaan telah menjalin kerja sama dengan beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM) guna memastikan ketersediaan suku cadang dan kepastian waktu perbaikan.

“Karena kita perlu ada kepastian, berapa lama spare partbisa disediakan, apakah perbaikannya butuh waktu lama atau sebentar, dan lain-lain. Kita tidak mungkin bicara di luar ATPM,” ujar Wisnu.

Saat ini, Garda Oto telah menggandeng Hyundai dalam kerja sama tersebut. Sementara penjajakan dengan produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, masih berlangsung.

本文地址:http://www.quickq-qu.com/html/49f499874.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Kenapa Ziarah Kubur Selalu Ada Ritual Tabur Bunga?

Pencapaian Positif: Pendapatan Asuransi TUGU Mencapai Rp228 Miliar Pasca Penerapan PSAK 117

Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Imbas Perang Tarif, Berkah buat Industri Otomotif Nasional?

Rancangan Program Prioritas Ditjen Diksi PKPLK Diharapkan Diimplementasikan dengan Baik

Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast

Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Mobil Listrik, Wagub DKI: Kita Sudah Mulai

NYALANG: Berjalan Menemani Temaram

友情链接