JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID -Pertamina Patra Niaga angkat bicara soal terdapat 11 SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji) yang tabung-tabung isinya tidak sesuai ketentuan. Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menjelaskan hal ini disebabkan banyak faktor yang secara mekanis harus dicek lebih lanjut karena ada juga tabung-tabung yang berisi lebih dari 3 kg. BACA JUGA:Mendag dan Pertamina Sidak SPBE Tanjung Priok Pastikan LPG 3 Kg Sesuai Takaran Lebih lanjut Mars Ega menjelaskan bahwa harus ada standar yang sama dalam pengambilan sampel BACA JUGA:Pembelian LPG 3 Kg Bakal Diperketat, Berikut Daftar Kelompok yang Boleh Beli BACA JUGA:Pembeli LPG 3 Kg Dibatasi, 41.8 Juta NIK Sudah Mendaftar
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo kunjungi Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Tanjung Priok pada Sabtu 25 Mei 2024. BACA JUGA:Kominfo Bakal Tindak Tegas Platform yang Bandel soal Judi Online, Denda Rp500 Juta Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata Tertib Niaga terkait pengawasan terhadap BDKT (Berat dalam Keadaan Terbungkus) Senin 20 Mei 2024 lalu. Pemeriksaan dilakukan melalui sistem sampling. “Pengawasan dilakukan dalam rangka menjamin kesesuaian pelabelan dan kebenaran kuantitas dalam transaksi perdagangan yang memberikan kepastian hukum bagi masyarakat dan perlindungan kepada konsumen,"tegas Zulkifli.
|