JAKARTA,quickq官网入口登录 DISWAY.ID- Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fauzan mengungkapkan bahwa pengembangan unit usaha berbasis riset perlu diprioritaskan.

Salah satunya, ia mengunjungi peternakan domba di Jonggol, Bogor. 

"Tentu yang menjadi prioritas adalah pengembangan-pengembangan unit usaha yang berbasis riset," ungkap Fauzan dalam kunjungannya ke peternakan domba Universitas Prof. Dr. Hamka (Uhamka) di Desa Bendungan, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 2 Januari 2025.

BACA JUGA:Uversitas Esa Unggul Gelar Seminar tentang Peran AI dalam Riset Mahasiswa

Ia mencontohkan pada peternakan domba ini, bahwa praktik dari pengembangan unit usaha berbasis riset di sektor peternakan dapat mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Di mana, hasil usaha ini bisa dihilirkan sebagai model pengembangan usaha di masyarakat.

Fauzan menegaskan bahwa pengembangan usaha berbasis riset tidak hanya terbatas pada komoditas peternakan, tapi juga pada pengembangan komoditas-komoditas lainnya.

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Ingin Ubah Stigma Riset Tak Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi

"Ini adalah salah satu model yang kemudian akan kita kembangkan di masyarakat yang lebih luas dan itu tidak hanya komoditi peternakan domba, tetapi juga komoditi-komoditi yang lain,” tambah Fauzan.

Dengan begitu, ia pun mengharapkan program yang dijalankan Uhamka tersebut dapat berkembang menjadi berbagai varian yang berkualitas dan memiliki efisiensi yang tinggi.

“Harapan dari program ini adalah pengembangan varian-varian lain yang lebih berkualitas, efisien, dan memiliki nilai ekonomis tinggi," tuturnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Hidup Anak Indonesia, KALBE Nutritionals Research Center dan Morinaga Research Center Japan Lakukan Riset Nutrisi Lokal

Sejalan dengan itu, Plt. Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek Togar M. Simatupang turut menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam membangun ekosistem riset untuk pengembangan model bisnis.

Seperti pada peternakan domba ini, menurut Togar, kampus dapat berkontribusi melalui riset dan inovasi terkait pembiakan (breeding), dibanding hanya berfokus pada penggemukan dan perdagangan.

• 1
• 2
• »