BMKG Ungkap 5 Wilayah Indonesia yang Masih 'Basah' Meski Masuk Puncak Musim Kemarau
JAKARTA,quickq加速器官方网站 DISWAY.ID -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG mengatakan ada 5 wilayah Indonesia mulai masuk puncak musim kemarau.
Meski demikian imbauan dari BMKG adalah jangan sampai mengabaikan adanya potensi turun hujan, terutamanya di bagian selatan.
BMKG menyebut sudah tiga hari terakhir cuaca yang ada di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatera Bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan adalah cerah.
Hal tersebut diungkap BMKG dalam sebuah prospek cuaca mingguan periode 23-29 Juli 2024.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, Rabu 24 Juli 2024: BMKG Ungkap Info Terbaru
"Meski demikian, dalam sepekan ke depan terdapat peningkatan potensi hujan pada sore hari di beberapa wilayah seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara," tulis BMKG dalam keterangan resmi pada Selasa, 23 Juli 2024 kemarin.
Adanya potensi hujan juga akan sangat dipengaruhi dari lemahnya monsun Australia.
BMKG mengatakan, dengan begitu area massa udara kering yang muncul dari selatan Indonesia berpindah hingga ke selatan Pulau Jawa.
Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa hal lain yang juga dapat memengaruhi potensi hujan saat musim kemarau di beberapa daerah.
BACA JUGA:GIIAS 2024: GWM Indonesia Resmi Luncurkan Tank 300 HEV, Simak Spesifikasinya!
Salah satunya adalah pola angin lokal yang bisa mempengaruhi penyebaran awan hujan.
Ketika angin berhembus dari arah laut ke darat, kemungkinan terbentuknya awan hujan akan lebih tinggi karena uap air dari permukaan laut akan terbawa bersama dengan angin.
Selain itu, kondisi topografi juga berperan dalam pembentukan hujan. Daerah yang memiliki pegunungan atau lereng curam cenderung memiliki potensi hujan yang lebih tinggi karena udara yang naik akan mendingin dan mengalami kondensasi menjadi awan hujan.
Sebaliknya, daerah dataran rendah atau daerah yang relatif datar biasanya memiliki potensi hujan yang lebih rendah karena udara tidak mengalami pemadatan dan pendinginan secara signifikan.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:综合)
- Perkuat Keamanan Kawasan Industri, Kemenperin Gencarkan Penetapan OVNI
- Buntut Masalah Internal KPK, Novel Baswedan Bingung Kenapa Ada yang Memuji KPK di Kondisi Sekarang
- Archied Nakhodai Intiland, Kawasan Industri Jadi Amunisi
- Perempuan Berperan Strategis dalam Pengembangan Ekonomi Digital dan Industri Kreatif
- Ridwan Kamil: Menyongsong Tahun 2045 Harus Dilakukan dengan Generasi Muda yang Kompetitif
- Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024
- 'Haram' Hukumnya Makan Telur Bareng 7 Makanan Ini, Bisa Bahaya
- Prabowo Janji Akan Minimalisir Jumlah Korupsi di Indonesia
- Polda Kaltim Tetapkan Kapten Kapal MV Ever Judger Tersangka Tumpahan Minyak
- Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner
- Bercinta di Malam 1 Suro, Bolehkah?
- Masuk List Khusus, Taiwan Sajikan Beragam Penawaran ke Trump
- Sebanyak 14 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dibatalkan Imbas Gempa Garut
- Susno Duadji Beberkan Tiga PR Besar Pemerintah untuk Tuntaskan Masalah Pejabat Berekening Gendut
- Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin
- FOTO: Pegulat Sumo 'Berkeliaran' di Washington DC
- Kejagung Geledah Rumah Harvey Moeis Suami Sandra Dewi
- Kemenekraf Siap Dukung Kreator Lokal Tembus Pasar Global
- Link dan Cara Cek NISN Online untuk Registrasi Akun SNPMB daftar SNBP dan SNBT
- Kemenekraf Hadirkan Paket Spesial Kolaborasi Industri Gim dan Kuliner