您的当前位置:首页 > 热点 > Trump Marah 正文
时间:2025-06-01 06:37:58 来源:网络整理 编辑:热点
Warta Ekonomi, Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (28/5) mengatakan bahw quickq下载app
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (28/5) mengatakan bahwa seharusnya ada batas kuota mahasiswa asing sekitar 15 persen di Universitas Harvard.
Dia juga terus menekan universitas tersebut untuk menyerahkan daftar mahasiswa asingnya.
"Harvard harus menunjukkan daftar mahasiswanya kepada kami. Mereka memiliki mahasiswa asing. Sekitar 31 persen mahasiswa mereka berasal dari luar negeri, hampir 31 persen. Kami ingin tahu dari mana para mahasiswa itu berasal. Apakah mereka pembuat onar? Dari negara mana mereka berasal?," kata Trump.
Tak cukup di situ, Trump juga ngomel perihal terdapat indikasi mahasiswa Harvard yang justru punya kecenderungan radikal.
"Dan kami tidak akan ... jika mereka berasal dari negara tertentu, dan mereka benar-benar berkelakuan baik, seperti yang saya harapkan, namun nyatanya banyak dari mereka tidak demikian. Anda akan melihat beberapa orang yang sangat radikal. Kampus itu memasukkan orang-orang dari wilayah-wilayah yang sangat radikal, dan kami tidak ingin mereka membuat onar di negara kami. Menurut saya, yang paling penting, universitas itu harus memiliki batasan jumlah mahasiswa asing sekitar 15 persen, bukan 31 persen. Banyak orang (AS) yang ingin kuliah di Harvard dan kampus-kampus lain, namun mereka tidak bisa karena sudah ada banyak mahasiswa asing di sana," tambahnya.
Sejak Trump kembali ke Gedung Putih, dia telah menargetkan banyak universitas di AS. Dia memperingatkan bahwa universitas yang tidak menyesuaikan kebijakan mereka akan menghadapi pemotongan dana.
Tuntutan utama dari pemerintahan Trump termasuk memberantas antisemitisme di kampus dan menghapuskan inisiatif keberagaman yang mendukung kelompok-kelompok minoritas.
Dana miliaran dolar AS bagi Harvard kini dibekukan, status pengecualian pajak pun terancam, dan sejumlah investigasi sedang dilaksanakan. Harvard kini menghadapi krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Pada 22 Mei, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pencabutan status kelayakan Harvard untuk mengikuti Student and Exchange Visitor Program, salah satu langkah terbaru dari pemerintahan Trump yang bertujuan untuk menekan universitas tersebut.
Harvard telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah federal, dan seorang hakim federal di Massachusetts telah memblokir larangan tersebut untuk sementara waktu.
Sidang pengadilan tentang masalah ini dijadwalkan digelar pada 29 Mei. Sebelumnya, Harvard telah mengajukan gugatan hukum terhadap pemerintah atas pemangkasan dana federal.
Menurut data dari Harvard, per musim gugur 2023, proporsi mahasiswa asing di kampus itu mencapai lebih dari 27 persen dari total mahasiswanya.
Saat ini, Harvard memiliki hampir 6.800 mahasiswa dan cendekiawan internasional dari 140 lebih negara dan kawasan, yang sebagian besar sedang menjalani program pascasarjana.
Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan2025-06-01 06:08
Pengacara Ganjar Polisikan Penyebar Hoax Puisi Gus Mus2025-06-01 06:08
Demi Asian Games, Siswa dari 34 Sekolah Akan Belajar di Rumah2025-06-01 06:06
Anies Baswedan dan Cak Imin Hadiri Rapat Pokja Koalisi Perubahan2025-06-01 05:52
Saat Putusan MK Soal Syarat Usia Calon Kepala Daerah Dimentahkan DPR, Kaesang Makin di Atas Angin!2025-06-01 05:19
Karena Dropping Point, Koalisi Ini Bakal Surati Anies Bawedan2025-06-01 05:19
Pemilik Minuman Oplosan Akhirnya Diciduk Polisi2025-06-01 05:10
Mendaki Gunung Ketika Musim Hujan, Amankah?2025-06-01 04:47
Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas2025-06-01 04:43
Marak Travel Umroh Bodong, Menag Gandeng Mabes Polri2025-06-01 03:52
Berkontribusi dalam Penyediaan Nutrisi, Sarihusada Raih Penghargaan di Ajang Peduli Gizi 20252025-06-01 06:10
Carstensz Pyramid, World Seven Summits hingga Jalur Pendakian Tersulit2025-06-01 06:07
Ini Tuntutan Koalisi Pejalan Kaki di Ibu Kota2025-06-01 06:01
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Maag dan Asam Lambung2025-06-01 05:43
10 Ide Menu Masakan untuk Hari Ayah Nasional, Ikan Bakar hingga Pasta2025-06-01 05:39
11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan2025-06-01 05:34
Deretan Maskapai Penerbangan yang Larang Penumpang Bawa Powerbank2025-06-01 05:19
Soal Putusan Novanto, KPK Pertimbangkan Banyak Hal2025-06-01 04:57
Terkuak! Undip Sebut Dokter PPDS Sempat Berniat Berhenti Kuliah Sebelum Bunuh Diri2025-06-01 04:10
Terharu dapat Dukungan PKS, Muhaimin Singgung Hubungan PKS2025-06-01 03:52