Terlalu Lama Tak Sekolah, Guru Sebut Ada Dua Siswa yang Lupa Jalan dan Nyasar
时间:2025-06-02 14:16:27 出处:焦点阅读(143)
Hari pertama uji coba pembelajaran tatap muka di DKI Jakarta diwarnai kejadian unik yang dialami para siswa. Sebanyak dua siswa SMKN 2 Jakarta dikabarkan menyasar saat hendak ke sekolah.
"Iya ada dua siswa tadi yang sempat nyasar ke sini (SMKN 2)," kata Guru Matematika SMKN 2 Jakarta, Sri Murni, Rabu (7/4/2021).
Baca Juga: Mas Menteri Nadiem: Pembelajaran Tatap Muka Mulai Sekarang
Dia mengatakan, dua siswa tersebut berasal dari luar Jakarta dan menggunakan kereta rel listrik (KRL) untuk menuju ke sekolahnya. Saat itu, lanjut dia, Kedua siswa tersebut salah turun di stasiun.
"Mereka ini malah turun di stasiun yang jauh dari SMKN 2. Jadi, mereka kayaknya agak telat sedikit," ungkap Sri.
Para guru pun memaklumi hal tersebut lantaran setahun lebih para siswa tidak pernah lagi ke sekolahnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi Kepala Sekolah SMKN 2 bersama tim pengawas meninjau proses pembelajaran tatap muka. Peninjauan itu untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan.
Dinas Pendidikan DKI Jakarta juga bekerja sama dengan Puskesmas untuk memantau agar tak ada penyebaran Covid-19 di sekolah.
上一篇: Dua Kali Kejeblos di Kasus Korupsi, Sikap Tamzil Bikin Tepok Jidat!
下一篇: Jokowi Jelaskan Aturan Presiden Boleh Kampanye, THN AMIN Punya Tanggapan Berbeda
猜你喜欢
- FOTO: Bunga Pohon Jacaranda Bermekaran Hiasi Jalanan Mexico City
- Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
- FOTO: Mencicipi Hidangan Mewah Prancis dengan All You Can Eat
- Nah Loh! Banyak yang Terlena, Mensos Risma Minta Penerima Beasiswa LPDP Untuk Pulang ke Indonesia
- PDIP Minta Pemrov DKI Tegas Atur Masyarakat di Rumah Aja saat Libur Panjang
- Pelapor Panji Gumilang Datangi Bareskrim, Bawa Bukti Baru
- Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
- Buku di Perpus Hensinki Dipinjam Tahun 1939, Dikembalikan Tahun 2024
- Survey IPO: 68% Masyarakat Nilai Pelaksanaan MBG Memuaskan