Gelar RUPSLB Hari Ini, Emiten Tommy Soeharto (HITS) Bersiap Delisting
Emiten Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) bersiap menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Independen pada 2 Juni 2025 pukul 14.00 WIB di Ruang Sapphire, Artotel Suites Mangkuluhur.
Agenda dalam rapat ini adalah untuk membahas rencana perubahan status dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup alias go privatesekaligus delisting dari Bursa Efek Indonesia.
Jika RUPSLB menyetujui langkah ini, maka publik akan diberikan kesempatan untuk melepas kepemilikan saham mereka melalui skema Penawaran Tender Sukarela yang akan dilakukan oleh PT Joyo Agung Permata (JAP).
Baca Juga: Emiten Kapal Tommy Soeharto (HUMI) Bagi Dividen Rp18 Miliar, Cek Jadwal Pencairannya!
Sesuai Pasal 36 dan pasal 40 ayat (2) POJK No. 45/2024 tentang Pengembangan dan Penguatan Emiten dan Perusahaan Publik, harga penawaran akan lebih tinggi dari harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di BEI dalam jangka waktu 90 hari terakhir sebelum pengumuman rapat umum pemegang saham untuk perubahan status Perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup yang dilakukan pada 10 April 2025 yaitu sebesar Rp 328 per saham.
"Berdasarkan hal tersebut, harga penawaran yang akan ditawarkan JAP kepada para pemegang saham adalah senilai Rp330 per saham," tambah manajemen.
Manajemen menyatakan bahwa proses perubahan status ini telah dikaji secara mendalam, termasuk penelaahan kewajiban perizinan, persetujuan, atau pemberitahuan kepada pihak ketiga.
Baca Juga: HUMI Tambah 10 Kapal, Garap Lini Baru Pengelolaan Armada
“Saat ini tidak terdapat kewajiban untuk memperoleh izin, persetujuan, atau melakukan pemberitahuan terlebih dahulu dari/kepada pihak ketiga mana pun yang menjadi prasyarat dalam pelaksanaan rencana delisting Perseroan,” sebut manajemen.
Lewat proses ini, para investor publik diberi kesempatan untuk menjual saham mereka dengan nilai wajar dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Para pemegang saham publik yang tidak bersedia menjual sahamnya dalam Penawaran Tender Sukarela akan tetap menjadi pemegang saham perusahaan tertutup. Dengan demikian, para pemegang saham publik tersebut tidak dapat lagi menjual sahamnya setelah proses Penawaran Tender Sukarela selesai dilaksanakan," jelas manajemen.
下一篇:Hampir Semua Anak di Indonesia Kekurangan Kalsium dan Vitamin D
相关文章:
- Kemenkes: Kado Ultah Medical Check Up Termasuk Skrining Masalah Tiroid
- Lukas Enembe Kembali Jalani Sidang Hari Ini Setelah Jalani Perawatan
- KPK Tetapkan Dirut PLN Tersangka, Lihat Reaksi Jokowi
- Tok! Ini Akhir Kisah Gugatan Mahasiswa yang Ingin Aturan Lampu Siang Hari Dihapus
- Ahmad Dhani Dituntut 2 Tahun Penjara, Alasan JPU 'Top'
- Tren Star Bathing, Wisata 'Bermandikan Bintang' yang Menenangkan
- AHY Sebut Anggaran Wajib 5 Persen APBN Dalam UU Kesehatan Harusnya Dipertahankan
- 5 Paspor Termahal di Dunia, Australia Tertinggi dengan Rp4,2 Juta
- Viral Masak Mi Instan Direbus dengan Kemasannya, Awas Bahaya
- Nah Lho, PDIP Mulai Kesal ke Anies, Karena Ancol...
相关推荐:
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- Ekspansi Bisnis, Daewoong Akuisisi Alam Kulkul Boutique Resort di Bali
- 5 Ide Outfit Wanita untuk Merayakan Imlek 2025
- Rekan Editor Metro TV Diperiksa, Polisi Dapatkan Pelaku?
- Corona Kian Mengkhawatirkan, Anies Setop CFD Sampai...
- Tren Star Bathing, Wisata 'Bermandikan Bintang' yang Menenangkan
- Ivanka Tampil Elegan dengan Setelan Hijau Dior di Pelantikan Trump
- Kabar Baik, Harga Baterai Kendaraan Listrik Turun Tajam, Mobi Listrik Jadi Murah Dong?
- Hotel Tertua di Dunia Ini Sudah Beroperasi Sejak Tahun 705 Masehi
- Masih Nikmati Liburan Idul Adha, Jokowi Sapa Masyarakat di Malioboro
- BEI Bersama Tuntun Sekuritas Dorong UMKM Perempuan Melek Investasi
- Polisi Tangkap Residivis yang Ngaku Jadi Kapolsek
- Bank Emas Diusulkan Jadi Tabungan Haji, Begini Tanggapan BPKH
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
- Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- Jangan Sembarangan, Hindari Pasang AC di 5 Lokasi Ini
- Viral Aksi Gemas Bayi Kuda Nil Moo Deng 'Ramal' Pemenang Pilpres AS