Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
JAKARTA,quickq官方版下载 DISWAY.ID --Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa Indonesia turut terdampak pada penutupan United States Agency for International Development (USAID).
USAID tersebut ditutup Presiden AS Donald Trump sebagai bentuk efisiensi, dan konsistensi terhadap kebijakan luar negeri.
Penutupan USAID menjadi ancaman serius bagi negara lain, terutama yang tengah terdampak bencana.
BACA JUGA:Dasco: Ada Tim Sosialisasi yang Turun Bantu Pengecer Jadi Subpangkalan
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Nasional Solid, Menko Airlangga: PDB Indonesia Capai Rp22.139 Triliun Tahun 2024
"USAID memang kita dapat komunikasi resminya, ini di-hold dulu. Bukan berarti bahwa itu diberhentikan sama sekali," kata Budi ditemui di Jakarta Selatan, 6 Februari 2025.
Budi menyebut Indonesia saat ini mendapatkan bantuan dari USAID sekitar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun.
"Beberapa juga lansung diberikan, tidak melalui Kemenkes, tetapi ke mitra-mitra pihak ketiga," terangnya.
Sebagai antisipasi terdampaknya program kesehatan atas hal ini, Budi saat ini tengah mencari investor dari negara-negara tetangga.
"Kekurangan ini yang nanti pasti akan ada dampaknya. Tapi kita juga masih ada negara donor-donor lain," tuturnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Cek Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Sudah Cair atau Belum, Segini Besarannya
BACA JUGA:Penerimaan Polri 2025 Resmi Dibuka, Cek Syarat Masuk Akpol, Bintara dan Tamtama
Sebagai contoh, Budi baru saja berkunjung ke Australia dan mendapatkan bantuan sebesar 130 dolar Australia.
"Kemarin saya ke Australia, kita juga dapat komitmen men-secure 130 juta dolar Australia. Walaupun dolar Austraia sama dolar US beda, ya, tapi setidaknya kan komitmen itu sudah kita dapatkan," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:休闲)
- ·Biar Nggak Nyesel! 7 Tips Lolos SNBP 2025 ala Kemendikdasmen, Wajib Coba!
- ·Dibuang Ortunya, Bayi Perempuan di Cengkareng Ditemukan Abang Ojol Sudah Dikerumuni Semut
- ·Heru Minta Jangan Salah Paham dengan Pengangkatan Marullah Matali Jadi Deputi Gubernur
- ·Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- ·Satgas PKH Datang, Ribuan Masyarakat di Riau Minta Perlindungan Menhan
- ·Cerita Hidup Menyepi di Svalbard, Tempat Terpencil di Ujung Dunia
- ·Dua Penjahat Jalanan Kembali Beraksi Dekat Traffic Light Kelapa Gading, 2 Ponsel Sopir Truk Raib
- ·Kios di Terminal Pasar Senen Kebakaran, 28 Personel Damkar Berjibaku Padamkan Api
- ·FOTO: Koleksi Baru Dior Men Terinspirasi dari Pebalet Nureyef
- ·Polisi Telusuri Pelaku Lain Dalam Kasus Binomo Indra Kenz
- ·5 Destinasi Wisata di Sumba Wajib Dikunjungi Sekali Seumur Hidup
- ·Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- ·Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- ·Jelang Ramadan, Ribuan Minuman Keras Disita Polisi
- ·Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh
- ·Korting Hukuman Edhy Prabowo, Hakim MA Bantah Isu Terima 'Hadiah'
- ·Anggota Polsek Palmerah yang Teriak Padang Pelit ke Warga Bikin Laporan Kehilangan Dipatsus
- ·Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
- ·Berapa Waktu Ideal Menyuapi Makan Anak di Masa MPASI?
- ·Dulu, Orang Rusia Awetkan Susu Pakai Katak