PSF Ajak Pemerintah dan Swasta Tingkatkan Kompetensi Guru Daerah 3T
Organisasi bisnis sosial Putera Sampoerna Foundation (PSF) mendorong keterlibatan pemerintah dan pihak swasta sebagai donatur untuk meningkatkan kompetensi guru di Indonesia, khususnya di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) melalui berbagai program corporate social responsibility (CSR).
Hingga saat ini, PSF telah menjalankan empat program CSR yang bertujuan mendukung sektor pendidikan Indonesia. Keempat program tersebut adalah Lighthouse School Program (LSP) atau program pengembangan sekolah model; serta Teachers Learning Center (TLC) atau Pusat Belajar Guru, yakni program pengembangan kepemimpinan sekolah.
Kemudian, PSF juga memiliki Professional Development Program (PDP), yakni program jangka pendek yang menyediakan beragam pelatihan dan pendampingan guna mengembangkan guru dan atau manajemen sekolah; serta Guru Binar, yakni platform pengembangan karier guru berbasis online.
"Sebelumnya, LSP telah diimplementasikan di 13 sekolah lainnya maka sampai saat ini telah dilaksanakan di 17 sekolah di wilayah Indonesia," ujar Juliana, Head of Program PSF-SDO melalui pernyataan resmi, baru-baru ini.
Selanjutnya, Teachers Learning Center (TLC) yang sudah dijalankan di 11 kawasan Indonesia merupakan organisasi belajar mandiri yang struktural dan sistematis, dijalankan oleh guru terpilih di bawah pengawasan pemerintah daerah. Program ini dicanangkan sebagai solusi dalam merespons keterbatasan akses guru mendapatkan layanan pengembangan profesi.
Dengan filosofi "Dari Guru, Oleh Guru, dan untuk Guru", TLC berperan sebagai motor yang mempercepat perkembangan kompetensi guru di daerah. TLC yang saat ini tengah berlangsung di Sulawesi Tenggara pun berkembang menjadi wadah yang menyediakan kebutuhan para guru.
Sementara, Professional Development Program (PDP) tengah dilaksanakan bersama Dinas Pendidikan Kota Samarinda dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam program Ekosistem Pendidik Profesional (EPP). Sejak November 2022, program EPP memberi pelatihan kepada 30 guru terpilih yang dididik sebagai fasilitator kota, hingga nantinya dapat menggulirkan ilmu kepada guru-guru lain melalui diseminasi.
"Hasilnya, salah satu guru fasilitator EPP, Setiawati, mendapatkan apresiasi sebagai Guru Inovatif Pendidik PAUD dari GTK-Kemendikbud," lanjut Juliana.
Adapun program PDP lain yang dilakukan oleh PSF-SDO yakni Magang Kepala Sekolah Kota Palu. Berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Palu, program ini memberi pelatihan yang terarah serta pengalaman observasi langsung kepada 20 peserta yang merupakan tim manajemen sekolah dari jenjang SD dan SMP di Kota Palu.
"Pada bulan Agustus lalu, ke-20 peserta terpilih berkesempatan untuk mengikuti magang di 3 Sampoerna Academy yang ada di Jabodetabek (SA Lavenue, SA Sentul, dan SA BSD) selama 3 minggu. Hingga saat ini, PDP telah diimplementasikan kepada 14 wilayah di Indonesia," demikian pernyataan Juliana.
Terakhir, Guru Binar melalui kolaborasi dalam platform Merdeka Belajar telah menjadi mitra resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Guru Binar sendiri merupakan platform pengembangan karir guru melalui beragam pengembangan profesionalisme yang holistik, terintegrasi dan sistematis.
![]() |
Platform Guru Binar bertujuan meningkatkan akses pelatihan guru yang terstruktur, terukur, dan disesuaikan dengan kebutuhan, mencakup kelas pelatihan, webinar, menulis blog, membuat kelas pelatihan, sampai build a talent. Dalam program yang sudah diikuti 79 ribu pengguna ini, peserta dapat belajar dari mana saja dan kapan saja secara online.
PSF menambahkan, pada 2023, sebanyak 52 ribu guru dan kepala sekolah, dengan lebih dari 200 ribu siswa telah mendapatkan manfaat program, sebagai hasil dari pelatihan kompetensi yang melibatkan 10 ribu guru dan siswa.
Dalam pelaksanaannya, PSF sukses menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah dan korporasi seperti Kabupaten Gowa, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kintamani, Kota Batu, Kota Samarinda, hingga Provinsi Kalimatan Timur dan Jawa Barat.
Korporasi yang telah menjadi partner PSF, antara lain adalah Bank BTN, Bank Mandiri, Caterpillar, Kimia Farma, Alfamidi, hingga Axis dan Indosat. Dukungan kuat juga diberikan oleh sejumlah institusi pendidikan, seperti Mawar Sharon Christian School, Universitas Pendidikan Indonesia, serta Margaret River Senior High School.
Dalam kesempatan ini, Juliana menambahkan PSF juga terus terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai mitra atau pihak yang memiliki visi dan misi yang sejalan untuk pengembangan pendidikan.
(adv/adv)-
PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!FOTO: Melihat Dekor Natal Gedung Putih AS, Penuh KeajaibanFinal Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur UlangCopot Baliho Garbi, Pemkot Depok Berlagak OtoriterBawaslu Beri Masukan Terhadap Rancangan PKPU Pemilihan UlangKata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang MalamAnggota Exco PSSI Johar Bisa Jadi Tersangka?Wah! MK Batalkan UU tentang Batas Usia Minimal MenikahBanyak Orang Ngebet Melahirkan di Tahun Naga Kayu 2024, Ada Apa?Tak Cukup dengan Nyamuk Wolbachia, Ini 7 Cara untuk Cegah DBD
下一篇:Kesalahan dalam Makan Seafood yang Bikin Kamu Gagal Diet
- ·Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi Rp 1,2 Triliun dalam Sehari
- ·MK Batalkan Putusan Pernikahan Dini
- ·Intip Rumah Baru Ganjar Pranowo di Sleman, Dikunjungi Mahfud MD saat Open House Lebaran
- ·FOTO: Penasihat Kecantikan Tertua di Dunia
- ·KIP Kuliah 2025 Masih Dibuka, Cek Syaratnya! Raih Saldo Dana Hingga Rp 1,4 Juta Masuk Rekening
- ·Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- ·Langgar UU Pemilu, Caleg Petahana DPRD DKI Divonis 4 Bulan Penjara
- ·Biopsi VABB, Deteksi Dini Kanker Payudara Minimal Invasif dan Akurat
- ·Pendanaan Bank ke Fintech Tembus Rp49,4 Triliun, UMKM Jadi Sasaran Utama
- ·5 Ikan Murah yang Enak Dibakar, Bikin Nambah Nasi
- ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- ·Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
- ·6 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Bukan Cuma Perlu Kalsium
- ·Polda Papua Barat Dalami Unsur Pidana di Keributan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong
- ·Final Miss Universe 2023, Fabienne Nicole Pakai Gaun Merah Daur Ulang
- ·China Sebut Tak Ada Patogen Baru dan Tak Biasa dari Penyakit Misterius
- ·Doa Setelah Membaca Surat Al Waqiah: Arab, Latin, dan Artinya
- ·PNM Tegaskan Komitmen Wujudkan Keuangan Syariah Berkelanjutan Lewat Program Mekaar
- ·Kasus Persekusi Banser, Kemungkinan Ada Tersangka Baru
- ·TIM Terancam Jadi Kawasan Komersial, Tau Apa Jakpro Urusan Para Seniman?
- ·Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan
- ·Orang Tua Bantah Sisca Dewi Pernah Nikah Siri dengan Jenderal Polisi
- ·Kisruh TGUPP, BW: DPR Tak Masalahkan KSP?
- ·Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- ·Kondisi Genetik Langka yang Membuat Seseorang Cinta Semua Orang
- ·Garbi Kukuh Perkarakan Baliho yang Diturunkan 'Sepihak' oleh Pemko Depok
- ·Ngeri! Pengakuan Teroris Syaiful Basri Eks Laskar FPI, Mau Bom SPBU Gegara Habib Rizieq Ditangkap
- ·Kata Gibran: Etos Kerja Orang Jakarta, Berangkat Subuh, Pulang Malam
- ·Jangan Khawatir, Malam Natal Tak Ada Sweeping
- ·Perkara PLTU Riau
- ·13 Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air saat Mandi dan Berenang
- ·Resep Macaroni Schotel Kukus yang Simpel ala Rumahan
- ·Kapuspen Beberkan Kronologi Penyerangan OPM Terhadap Danramil Aradide
- ·Mantan Gubernur Jabar Diperiksa KPK, Kasusnya?
- ·Macron: Kredibilitas Amerika Serikat dan Eropa Terancam Jika Gagal Akhiri Perang Rusia
- ·Versi Habib Bahar, 'Jokowi Kayak Banci' Itu Hanya Majas?