JAKARTA,quickqapp苹果版 DISWAY.ID-- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto temui rombongan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 2 Mei 2025.
Pada Momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, sekitar 500 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Pendidikan Indonesia menyampaikan sederet tuntutan terkait pendidikan yang harus diperbaiki oleh pemerintah.
BACA JUGA:Peradi Bersatu Bikin Laporan Fitnah Ijazah Palsu Jokowi di Polres Jaksel, Dua Saksi akan Dipanggil
BACA JUGA:Menteri Karding Kunjungi Kantor Baru Andra Soni di Tangsel, Bahas Sesuatu yang Serius!
Brian rasa terima kasihnya atas suara-suara kritis para mahasiswa sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja pemerintah.
"Saya optimistis, mahasiswa-mahasiswa kritis seperti kalianlah yang bisa mengisi dan memajukan bangsa Indonesia. Kami mendapatkan berbagai masukan," kata Brian di depan massa aksi.
Ia juga memastikan telah menyimak dan menerima setiap tuntutan untuk ditindaklanjuti dalam kebijakan-kebijakannya demi perbaikan pendidikan ke depan.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Khawatir Magang Berdampak Eksploitasi Mahasiswa
BACA JUGA:Hardiknas 2025, Mendiktisaintek Pioritaskan Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kinerja Dosen
Pada kesempatan yang sama, ia juga menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh sejumlah perwakilan mahasiswa, mulai dari perguruan tinggi negeri (PTN) maupun perguruan tinggi swasta (PTS).
Beberapa di antara seperti tingginya biaya kuliah, kesejahteraan dosen dan guru, kualitas dan akses pendidikan, kekerasan seksual, hingga militerisme yang masuk kampus.
Para mahasiswa juga menyampaikan policy brief yang menjadi PR bagi pemerintah di sektor pendidikan untuk segera dituntaskan.
Usai berdialog, Brian menyampaikan pendapatnya yang setuju atas setiap aspirasi para mahasiswa.
BACA JUGA:Kemendiktisaintek Belum Terima Laporan soal Polemik Pemecatan Rektor UP
- 1
- 2
- »