Awas 'Brain Rot', Cegah Pembusukan Otak dengan 9 Kebiasaan Ini
Daftar Isi
- 1. Pilih makanan yang menaikkan mood
- 2. Bergerak
- 3. Tidur cukup
- 4. Melihat dari sudut pandang lebih luas
- 5. Latihan mindfulness
- 6. Lakukan olahraga otak
- 7. Green time,www.quickq.cn bukan screen time
- 8. Dilarang multitasking
- 9. Bersosialisasi
Jangan abai dengan kondisi otak. Siapkan diri Anda menuju 2025 dengan otak cerdasbebas 'brain rot' alias pembusukan otak dengan kebiasaan-kebiasaan berikut.
Otak jadi organ yang begitu dibutuhkan, tapi kadang kerap tidak diperhatikan. Istilah 'brain rot' alias pembusukan otak dirilis Oxford University Press sebagai Word of the Year 2024.
Melansir dari Forbes, brain rotadalah kemerosotan kondisi mental atau intelektual seseorang akibat konsumsi berlebihan sesuatu yang remeh, terutama berkaitan dengan informasi internet dan hal virtual lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaiknya pilih makanan yang memang menyehatkan otak seperti makanan tinggi protein untuk kesehatan saraf dan asam lemak omega-3 yang membuat moodlebih baik. Vitamin D dan B juga merupakan penstabil mood.
Pilihan Redaksi
|
2. Bergerak
Isi hari Anda dengan bergerak. Terlalu banyak duduk atau aktivitas sedenter lain bisa mengganggu aliran darah ke otak. Aliran darah yang lancar mampu menjaga otak tetap bahagia dan kreatif.
Anda disarankan untuk lebih banyak jalan kaki, stretching, atau aerobik.
3. Tidur cukup
Tidur menentukan status kesehatan sekaligus kondisi otak. Kurang tidur memicu 'brain rot' sehingga Anda kesulitan menghadapi stres pekerjaan dan sering meluapkan kemarahan sampai mengganggu produktivitas.
Kurang tidur juga bisa mengganggu kemampuan mengingat dan belajar serta atensi. Menjaga tidur selalu cukup membuat Anda mampu melihat aspek positif dari hidup.
4. Melihat dari sudut pandang lebih luas
![]() |
Seperti mengubah sudut pandang kamera, Anda tidak perlu selalu 'zoom' masalah, kekecewaan, atau pengalaman negatif.
Coba lihat dari sudut pandang lebih luas dan Anda akan menemukan solusi, ide, inspirasi atau peluang untuk bergerak maju. Melihat dengan lensa 'wide angle' mampu mencegah brain rot.
5. Latihan mindfulness
Dengan mindfulness, Anda mampu fokus dengan masa kini tanpa terjebak di masa lalu dan terbelenggu masa depan.
Mindfulnessmenjaga otak tetap fokus, tidak reaktif, tetap memberikan atensi buat diri sendiri, dan menerima sesuatu tanpa menghakimi.
Latihan mindfulnessbisa dilakukan dengan meditasi di mana Anda menyadari napas, momen saat ini, dan di mana Anda berada. Otak dilatih untuk fokus dan tidak mengembara liar.
Lihat Juga :![]() |
6. Lakukan olahraga otak
Jauhkan diri Anda dari brain rot dengan olahraga otak. Otak perlu terus dilatih misal dengan paparan pengalaman baru, mengerjakan teka-teki, puzzle, belajar hal baru. Semua ini membuat otak mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan merangsang kreativitas.
7. Green time, bukan screen time
Screen timeberlebihan membuat kemampuan otak merosot. Sebagai gantinya, sediakan green timealias habiskan waktu di alam.
Studi membuktikan, orang yang lebih banyak menghabiskan waktu di alam membuat otak lebih bisa berpikir jernih.
Paling tidak habiskan sekitar 2 jam trekking di alam bebas, bermain di pantai atau kebun raya.
8. Dilarang multitasking
![]() |
Multitaskingterdengar hebat, tapi sebenarnya tidak baik untuk otak. Saat Anda mengalihkan fokus dari satu hal ke hal lain dalam waktu singkat, Anda memaksa otak gonta-ganti fokus. Otak lelah dan produktivitas malah turun.
9. Bersosialisasi
Bersosialisasi dan memiliki support systembisa mencegah brain rot. Anda bisa bergabung dengan komunitas tertentu, ikut kegiatan sukarelawan, mengikuti kelas-kelas sehingga otak lebih sehat.
Namun, Anda diharapkan melakukan sosialisasi dengan tatap muka. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi intensitas screen timeharian.
下一篇:Pemkab Kediri Harap Pimpinan Definitif DPRD Segera Susun RAPBD 2025
相关文章:
- 5 Negara Ini Punya Paspor Terlemah di Dunia, Semuanya dari Asia
- Pernah Gagal 6 Kali Masuk Akabari, Ini Formula Sukses Firli hingga Jadi Ketua KPK
- Polisi Klaim Demo Pendukung Lukas Enembe Berjalan Kondusif
- SMAN 37 Jakarta Mempersiapkan Siswa Didiknya Menghadapi SNBT dengan Giat Motivasi dari Para Alumni
- Perusahaan Bisa Merevolusi Layanan Pelanggan Melalui AI Canggih
- Bikin Bonyok M Kece Penista Agama, Irjen Napoleon Bonaparte Dihukum 5 Bulan 15 Hari
- Viral Warga Garut Tidak Tidur 4 Tahun, Diduga Alami Kelainan
- Teh Herbal dan Secangkir Cerita Kebahagiaan
- Kejagung: Tak Ada Fakta Keterlibatan Erick dan Boy di Kasus Minyak Mentah Pertamina
- Timnas AMIN Ogah Ambil Pusing Pertemuan Jokowi
相关推荐:
- FOTO: Rumah Hantu Perewangan Tumbal Tujuh Turunan di Trans Studio
- Polda Aceh Berhasil Sita 8 Ton BBM Subsidi dari 21 Kasus Penyalahgunaan
- Pertama Kalinya, Pakaian Renang Muncul di Fashion Show Arab Saudi
- Cek Dulu Sebelum Traveling, 8 Barang Ini Jangan Sampai Ketinggalan
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024
- Teh Herbal dan Secangkir Cerita Kebahagiaan
- VIDEO: 500 Ribu Kembang di Festival Bunga Tahunan India
- Firli Bahuri Akan Diperiksa Kembali Setelah Berkas Perkara Dilengkapi
- Bareskrim Ungkap Motif 4 Tersangka Pemalsuan Sertifikat SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang
- KPK Ungkap 210 Kasus Korupsi Senilai Rp821 Miliar pada Sektor Kesehatan
- Gandeng UMKM, Panca Tobacco Luncurkan 22 Varian Rokok Murah
- Mengagumi Ka'bah dari Menara Setinggi 601 Meter yang Bersejarah
- Penularan Corona di KRL Tinggi, Angker Nyantai: Ikhtiar Tetap, Doa Selamat Jangan Putus
- Komunal Dorong Masyarakat Lebih Cerdas Dalam Berinvestasi Lewat Satu Aplikasi
- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Resmikan e
- Pengidap Kanker Payudara di RI Capai 66 Ribu Jiwa
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Hubungan Memanas, Rusia Tanggapi Soal Tuduhan Serius Inggris
- Kemendiktisaintek Bakal Buat Rapsodi Sains dan Teknologi, Apa Itu?
- Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut