欢迎来到quickq安卓的官网

quickq安卓的官网

Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan

时间:2025-06-02 06:55:39 出处:知识阅读(143)

Jakarta,quickq网页版登录入口 CNN Indonesia--

Belakangan berbagai kasus kekerasanyang dilakukan oleh anak muda terhadap pasangannya makin marak terjadi.

Anak Tumbuh di Keluarga KDRT Cenderung Menormalisasi Kekerasan

Psikolog klinis dari Universitas Indonesia Mellia Christia, mengatakan bahwa anak yang tumbuh dalam keluarga yang mempraktikkan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) rentan menormalisasi kekerasan.

"Itu seakan-akan menjadi pembenaran bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan itu normal kalau penuh dengan kekerasan," kata Mellia, kepada Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya dia melihat bahwa, 'oh, begini, ya, cara orang berinteraksi antara laki-laki dan perempuan'," kata Mellia.

Hal inilah yang katanya menjadi dasar anak untuk membangun hubungan dengan orang lain.

"Normalisasi kekerasan, agresivitas, kemudian memperlakukan pasangan dengan tidak baik, itu seakan-akan menjadi kebenaran untuk seorang anak."

"Kemudian mungkin dampak lainnya adalah bagaimana penilaiannya terhadap ibunya, kompetensi seorang ibu, serta juga dia belajar untuk menjadi pelaku," kata Mellia.

Lihat Juga :
Pakar Ungkap Faktor Pemicu Anak Tumbuh dengan Sifat Kekerasan

Selain menjadi pelaku kekerasan, anak yang tumbuh dalam keluarga KDRT juga berpotensi berhadapan dengan trauma.

"Kemudian juga jadi punyaself-esteem(harga diri) yang rendah karena berasal dari keluarga yang interaksinya tidak baik, tidak hangat, dan kemudian akhirnya akan mempengaruhi cara dia berhubungan dengan orang lain di luar keluarganya," ujar Mellia.

(chs/chs)

分享到:

温馨提示:以上内容和图片整理于网络,仅供参考,希望对您有帮助!如有侵权行为请联系删除!

友情链接: