Thailand, Singapura, Malaysia Dibanjiri Turis China Saat Imlek, RI?
Turis China berbondong-bondong mengunjungi tempat-tempat wisata di Asia selama liburan Tahun Baru Imlek 2024, dengan jumlah pengunjung dan pengeluaran melampaui level pada 2019 atau sebelum pandemi Covid-19.
Negara-negara di Asia Tenggara seperti Singapura, Thailand, dan Malaysia mengalami lonjakan drastis untuk kedatangan turis China selama liburan Tahun Baru Imlek 2024.
Akses bebas visa bagi wisatawan China ke negara-negara Asia Tenggara meningkatkan jumlah perjalanan dan menandakan kebangkitan kuat dalam sektor perjalanan sejak Beijing mencabut pembatasan ketat Covid-19 pada awal 2023, di mana sebelumnya China menutup perbatasan selama tiga tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Meskipun ada hambatan ekonomi makro, kami yakin warga China masih bersedia mengeluarkan uang untuk pengalaman terkait perjalanan. Kami pikir pengeluaran terkait perjalanan akan terus melampaui konsumsi domestik secara keseluruhan," kata HSBC dalam catatan penelitiannya, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (20/2).
Menurut situs perjalanan Trip.com, pemesanan ke Singapura, Thailand, dan Malaysia apabila digabungkan melonjak lebih dari 30 persen dari 10 Februari hingga 17 Februari 2024 dibandingkan periode libur Imlek pada tahun 2019, dengan pengunjung China ke Hong Kong, Makau, Jepang, dan Korea Selatan juga meningkat.
Libur tahun 2024 berlangsung selama delapan hari, satu hari lebih lama dibandingkan libur Imlek tahun 2019. Lonjakan wisatawan China mencerminkan peningkatan dari keringanan visa.
Singapura, Thailand, dan Malaysia memberlakukan kebijakan bebas visa untuk turis asal China. Di sisi lain, Indonesia tidak melakukan kebijakan serupa. Ini diyakini salah satu penyebab Indonesia tidak masuk tiga besar daftar negara Asia Tenggara yang paling banyak dikunjungi wisatawan China.
Menurut platform perjalanan LY.com pemesanan hotel untuk Bangkok meningkat tiga kali lipat selama periode 10 Februari hingga 13 Februari tahun-ke-tahun, sementara pemesanan untuk Singapura melonjak sembilan kali lipat.
Belanja turis China di Singapura, Thailand, dan Malaysia jika digabungkan pada platform pembayaran seluler China, Alipay, meningkat 7,5 persen pada periode 9 Februari hingga 12 Februari dari tingkat tahun 2019 dan hampir 7 kali lipat dari tahun lalu. Namun, belanja konsumen secara keseluruhan baru pulih ke angka 82 persen dibandingkan empat tahun lalu.
Ketika masyarakat China mencari petualangan baru, Timur Tengah terbukti menjadi tujuan Tahun Baru Imlek yang populer, dengan perjalanan ke Arab Saudi meningkat lebih dari sembilan kali lipat dibandingkan tahun 2019 dan pemesanan ke Uni Emirat Arab turut meningkat 60 persen, menurut Trip.com.
Pusat perjudian di Makau, satu-satunya tempat di China di mana warganya dapat berjudi secara legal di kasino, berdasarkan data resmi mencatat lonjakan wisatawan China dengan lebih dari satu juta kunjungan selama liburan dan rata-rata tingkat hunian hotel mencapai 95 persen.
(wiw)-
Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg3 Daun untuk Kesehatan Jantung, Cara Alami Mencegah Kematian DiniDitetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!VIDEO: Gemerlap Dandyism ala Kulit Hitam dalam Met Gala 20257 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit KepalaTerdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!Perjalanan Investasi Bodong yang Menyeret Crazy Rich Si Raja VoucherKadin Apresiasi Kapolda Banten Terkait Penegakan Hukum Premanisme dalam Dunia UsahaDaftar Lengkap Rotasi Polri dari Kapolda Hingga Kapolres, Jabatan Strategis DirombakTak Diduga
下一篇:Kapan Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025? Cek Informasinya dan Persiapkan diri
- ·Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg
- ·BPOM Sebut Efek Samping Vaksin TBC Bill Gates, Apa Saja?
- ·Makan Lebih Banyak Telur Bikin Otak Wanita Tetap 'Encer', Studi Ungkap
- ·Kamu Ingin Kuliah Jurusan Teknik? Kampus Ini Buka Prodi Baru, Teknik Kimia dan Teknik Mesin
- ·FOTO: Sensasi Main Salju Saat Libur Natal di Trans Snow World Bintaro
- ·Jangan Asal Pamer Boarding Pass Pesawat, Ada 5 Bahaya yang Mengintai
- ·Tips untuk Penumpang Saat Naik Pesawat: Pakai Baju Warna Merah
- ·Malaysia Bidik 45 Juta Turis Asing pada 2025, Indonesia Cuma 16 Juta
- ·Menteri KKP Ngaku Kecolongan Soal Pagar Laut: Kami Kekurangan Anggaran
- ·Setelah Bolak
- ·Orang Kaya Ramai
- ·Koki Australia Pecahkan Rekor Maraton Masak Terlama Selama 140 Jam
- ·VIDEO: Melihat Persiapan Pesta Malam Tahun Baru di Berbagai Negara
- ·Daikin Buka Pabrik Baru di Indonesia, Kemenperin Optimis Industri Elektronik Akan Meningkat Positif
- ·BI Dukung Jakarta Jadi Kota Global
- ·Kilang Pertamina Pastikan Produksi Avtur untuk Musim Haji Aman
- ·7 Cara Tidur Nyenyak saat Cuaca Panas Tanpa Pakai AC
- ·Setelah Bolak
- ·Presiden Prabowo Bertolak ke Thailand untuk Kunjungan Resmi
- ·Jadi Saksi Sidang, Penyelidik KPK Yakin Hasto Aktor Intelektual
- ·5 Tempat Paling Dingin di Dunia, Suhu Nyaris Minus 100 Derajat Celcius
- ·Dorong Pemulihan Ekonomi, Kemenperin Dukung Penerapan Ekosistem Industri Berkelanjutan
- ·BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani
- ·IHSG Tembus 7.100, Investor Asing Terciduk Borong 10 Saham Ini
- ·Mengintip Prediksi Nasib Zodiak di Tahun 2024: Libra hingga Pisces
- ·Putranya Trump Bongkar Rahasia Kuatnya Ekonomi Negara Kawasan Teluk Persia, Ternyata
- ·Menteri ATR/BPN Akan Panggil 3 Perusahaan yang Terlibat Pagar Laut Pekan Depan
- ·Ekonomi Nasional Melemah, Peran Lembaga Penjamin Simpanan Jadi Sorotan
- ·Ditetapkan Sebagai Tersangka TPPU, Aset Zarof Ricar akan Diblokir!
- ·Selebgram Banjir Kecaman Usai Panjat Gedung Berhantu di Thailand
- ·Elon Musk Ingin Balik Kandang ke Tesla dan SpaceX, Sudah Tak Berminat Jadi Pejabat Istana
- ·Menkes Tegaskan Uji Klinis Vaksin TBC Bukan Jadikan Warga Indonesia Kelinci Percobaan
- ·Kemnaker Tegaskan Pekerjaan Layak adalah Hak Asasi Manusia
- ·Anggi Arando Siregar: Penghapusan Utang Nelayan dan Petani Adalah Napas Baru dari Presiden Prabowo
- ·5 Cara Alami Mengusir Tokek dari Rumah, Bye
- ·Sering Dilakukan Sehari