您的当前位置:首页 > 焦点 > Kementerian UMKM 正文
时间:2025-05-31 22:03:04 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ekonomi quickq下载苹果
Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menghadirkan program Akselerasi Ekspor Kreasi Indonesia (AKSI) 2025.
Program yang dilaunching di Jakarta pada Senin (26/5/2025) itu merupakan kerja sama antara Kementerian UMKM dan Kemenerkraf dalam mengembangkan UMKM dan ekonomi kreatif.
Baca Juga: Menteri Maman Ingatkan Target UMKM Holding Kembangkan Skala Usaha Klaster
Program AKSI 2025 bertujuan untuk mempercepat ekspor produk kreatif berbasis UKM sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui diplomasi ekonomi kreatif.
Menteri UMKM Maman Abdurrahma, dalam sambutannya, menegaskan ekonomi kreatif dan UMKM adalah dua wajah dari satu semangat, yakni kemandirian dan inovasi.
Ia menyampaikan, produk kreatif Indonesia memiliki daya saing tinggi di pasar global karena kekuatan budaya dan keunikan lokal, namun membutuhkan dukungan menyeluruh agar mampu bersaing secara berkelanjutan.
“Para pengusaha kreatif memerlukan ekosistem pendukung, mulai dari kurasi jenama, peningkatan kapasitas ekspor, akses pembiayaan, hingga jejaring global. Kolaborasi AKSI ini adalah bentuk konkret dari sinergi pemerintah dalam mendukung UMKM kreatif naik kelas,” kata Menteri UMKM, dikutip dari siaran pers Kementerian UMKM, Jumat (30/5).
Program AKSI ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian UMKM dan Kemenekraf, yang menjadi tonggak penting dalam upaya diplomasi ekonomi berbasis produk kreatif dan UKM.
“Melalui kerja sama ini, diharapkan tidak hanya ada fasilitator ekspor, tetapi juga memberikan motivasi bahwa ekspor bisa dimulai bahkan dari skala usaha mikro dan kecil, dan kami siap mendukung dari sisi pelatihan, akses pasar, hingga penguatan ekosistem digital,” kata Menteri UMKM.
Dengan semangat kolaborasi lintas kementerian, kata Menteri Maman, Indonesia kini melangkah lebih tegas menuju visi sebagai pusat ekonomi kreatif global, yang inklusif, berbasis budaya, dan ditopang oleh kekuatan UKM nasional.
Halaman BerikutnyaHalaman:
Praktisi Hukum Nilai Desakan MAKI ke Jaksa Agung Keliru2025-05-31 21:50
Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS2025-05-31 21:38
Waspada Kecubung Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan Ahli2025-05-31 21:23
Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah2025-05-31 21:16
Daftar Lengkap Rotasi Polri dari Kapolda Hingga Kapolres, Jabatan Strategis Dirombak2025-05-31 20:41
Minta Maaf, Wanda Hara Akui Salah Ikut Kajian Hanan Attaki Pakai Cadar2025-05-31 20:40
Alasan Kenapa Pemeriksaan Bandara Lepas Jam Tangan dan Ikat Pinggang2025-05-31 20:29
Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru2025-05-31 20:11
Presiden Prancis Macron Peringatkan Ancaman Konflik Global Akibat Perang Dagang China2025-05-31 20:04
PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun2025-05-31 19:54
Banyak yang Picu Kanker Kulit, Ini Cara Cek Kosmetik Berbahaya2025-05-31 21:55
Pos Indonesia dan SRCIS Targetkan Layanan Drop Point PosAja di 250.000 Toko Kelontong2025-05-31 21:43
Dua Direktur Putuskan Angkat Kaki, Manajemen Venteny (VTNY) Buka Suara2025-05-31 21:04
PHE Catat Pertumbuhan Eksplorasi 37% Tiga Tahun Terakhir, Temukan Cadangan Terbesar dalam 15 Tahun2025-05-31 20:19
7 Rekomendasi Taman di Jakarta Selatan yang Gratis, Cocok buat Healing2025-05-31 19:47
Segini Besaran Iuran BPJS Terkini, Bakal Diganti dengan Sistem KRIS2025-05-31 19:38
Pangkalan LPG 3 Kg Go Digital Mulai 1 Juni, Pertamina Siap 100%2025-05-31 19:38
Keseimbangan Heart Rate dan Pace, Kunci Performa Lari Optimal2025-05-31 19:37
Bea Cukai Soetta Gagalkan Penyelundupan Sabu Seberat 1,8 Kg hingga Cathinone 3,8 Kg2025-05-31 19:25
Jumlah Turis ke Jepang Cetak Rekor Tertinggi Imbas Yen Melemah2025-05-31 19:20