时间:2025-06-01 09:44:36 来源:网络整理 编辑:娱乐
JAKARTA, DISWAY.ID -Kelompok penggerak lingkungan Pandawara Grup bertemu dengan Presiden RI Prabowo quickq官方网站
JAKARTA,quickq官方网站 DISWAY.ID -Kelompok penggerak lingkungan Pandawara Grup bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan pada Selasa, 11 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan berbagai kendala yang dihadapi selama menjalankan aksi bersih-bersih sampah, terutama terkait masalah perizinan pengangkutan sampah.
Salah satu anggota Pandawara, Gilang, mengungkapkan bahwa pihaknya kerap mengalami hambatan administratif saat ingin mengangkut sampah dalam jumlah besar dari sungai maupun lokasi lainnya.
BACA JUGA:DLH Kota Bekasi Angkut 5.538 Ton Sampah Pasca Banjir
"Sudah ada beberapa poin yang kita sampaikan, termasuk kesulitan-kesulitan ataupun masalah yang selama ini kita alami di lapangan," ujar Gilang.
Menurutnya, aspek perizinan menjadi kendala utama dalam kegiatan Pandawara.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Jasad Pria yang Terseret Arus Banjir di Tumpukan Sampah
"Masalah perizinan itu yang paling basic. Karena setiap sampah yang kita angkut dari sungai jumlahnya banyak, jadi kita harus kirim dengan surat izin," jelasnya.
BACA JUGA:Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Haleon Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan dalam Operasi Manufaktur
Gilang mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan respons positif terhadap permasalahan yang mereka sampaikan.
Bahkan, ia menyebut ada potensi bantuan yang bisa mempermudah kegiatan Pandawara di lapangan.
"Kami coba sampaikan kepada beliau, dan alhamdulillah hasilnya positif. Mungkin nanti ada beberapa hal yang bisa lebih membantu kami di setiap lapangan, meskipun kami tidak bisa sebutkan secara detail," ujarnya.
BACA JUGA:Viral! Pantai Ancol Dipenuhi Sampah, Pengelola Angkat Bicara
Lebih lanjut, pertemuan ini menjadi motivasi baru bagi Pandawara Grup untuk terus melanjutkan misi mereka dalam membersihkan lingkungan dari sampah.
Bantu Kesembuhan Putri Pengidap Penyempitan Usus lewat Berbuatbaik2025-06-01 09:05
24 Personel TNI Dikirim ke Filipina, Jalankan Misi Kemanusiaan Pasca badai Tropis Kristine2025-06-01 09:04
Peringati Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Ajak Generasi Muda dalam Pembangunan Sektor Digital2025-06-01 08:37
Desainer Ungkap Makna dan Inspirasi Topi Melania Trump2025-06-01 08:29
Parah, Terdakwa Kasus Jiwasraya Ini Habiskan Duit Korupsi Beli Banyak Rumah sampai Main Judi2025-06-01 08:22
Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar! Masa Jabatan Segera Berakhir, Prasetyo Edi PDIP Nggak Main2025-06-01 08:19
Sampaikan Undangan, Pimpinan MPR RI Pastikan Jokowi Akan Hadiri Pelantikan Prabowo2025-06-01 07:53
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Periode 20242025-06-01 07:34
Resep Sambal Tumpang Tempe Enak dan Pedas2025-06-01 07:26
Cegah Korupsi, KPK Tinjau Pelayanan Publik di Bantul dan Yogyakarta2025-06-01 07:17
Polisi: Saka Tatal Cenderung Berbohong saat Diperiksa Kasus Vina Cirebon Tahun 20162025-06-01 09:40
Temui Elitenya Uni Eropa, Wakilnya Trump Berikan Lampu Hijau Soal Negosiasi Tarif AS2025-06-01 09:28
Riwayat Pendidikan Najwa Shihab, Jebolan UI yang Viral Usai Sebut Jokowi Nebeng TNI AU ke Solo2025-06-01 09:21
Pendaftaran PPPK Kemenag 2024: Formasi, Syarat, dan Jadwalnya2025-06-01 08:49
Masyarakat Adat Sorong Selatan Siap Kembangkan Ekowisata Berkelanjutan2025-06-01 08:41
Kapan Jadwal Puasa Ramadan 2025? Intip Prediksi Tanggalnya2025-06-01 08:11
Mengapa Pesawat Tak Boleh Terbang di Atas Ka'bah?2025-06-01 08:11
Cegah Kecolongan Suara, Mas Dhito Minta Tim Pemenangan Kawal Hasil Pilkada 20242025-06-01 08:04
Terima Kritik Wapres soal Kasus Salah Tangkap Pegi Setiawan, Karopenmas: Polri Tidak Antikritik2025-06-01 07:48
Kuasa Hukum Supriyani: Penyidikan Langgar Prosedur, Kasus Dipaksakan2025-06-01 07:08