Langkah Konkret Kemen Ekraf Ciptakan Talenta Kompeten dalam Ekosistem Digital
Kementerian Ekonomi Kreatif (Kementerian Ekraf) melakukan langkah konkret menciptakan talenta ekraf yang adaptif dan kompeten dalam ekosistem digital.
Hal tersebut diwujudkan dengan menghadirkan program pelatihan Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) yang bertujuan untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca Juga: Diapresiasi Wamen Ekraf, Film 'Hayya 3: Gaza' Berhasil Sampaikan Pesan Kemanusiaan
Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya membuka langsung pelatihan ini di Ruang Tirtagangga, Gedung Perwakilan Bank Indonesia, Bali pada Sabtu, (14/6/2025).
"Program ini hadir untuk mengakselerasi kapasitas para pelaku muda agar bisa mengembangkan potensi sesuai minatnya terutama kreator konten serta menghasilkan karya bernilai ekonomi," kata Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (16/6).
Gen Matic merupakan program pelatihan dan pendampingan berbasis digital yang ditujukan bagi generasi muda berusia 17 hingga 35 tahun. Program ini dirancang untuk mencetak content creator dan affiliator profesional dengan wawasan teknologi, keterampilan produksi konten, dan pemahaman pemasaran digital.
Program ini adalah pengembangan dari inisiatif sebelumnya, Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi), yang telah menyasar pemberdayaan perempuan di sektor digital. Dengan Gen Matic, Kementerian Ekraf memperluas cakupan pelatihan ke kalangan muda sebagai bagian dari upaya menciptakan lapangan kerja berkualitas di sektor ekonomi kreatif.
Menteri Ekraf Teuku Riefky juga menekankan bahwa peserta pelatihan akan dibekali ilmu praktis dari para ahli industri kreatif digital di antaranya Agusleo Halim (Founder Lynk.ID), Muri Handayani (Founder SBO), dan Nurdin (Founder NRHOUSE). Pelatihan ini tidak hanya membangun kompetensi teknis, tetapi juga membentuk mentalitas kewirausahaan, jejaring profesional, dan pemahaman pasar.
Lebih lanjut, Gen Matic diharapkan menjadi motor penggerak lahirnya kreator-kreator yang tak hanya dikenal luas, tetapi juga memiliki daya saing dan kontribusi ekonomi nyata, khususnya dalam mengangkat potensi lokal sebagai inspirasi konten. Pelatihan Gen Matic ini menjadi bukti komitmen Kementerian Ekraf dalam memperkuat kapasitas talenta di sektor kreatif melalui pendekatan strategis dan kolaboratif guna membuka lapangan kerja baru yang berkualitas.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:百科)
- Timur Tengah Memanas, Investor Serbu Lagi Dolar AS
- Punya Kesamaan Sejarah, Prabowo Ungkap Visi Indonesia dan Vietnam di 2045
- 世界十大服装设计学院盘点!
- Gila!! Jakarta Masuk Peta Hitam Covid, Ini Kata BIN...
- PK Entertainment dan TEM Presents Sukses Gelar Konser Perdana BABYMONSTER di Indonesia
- 加拿大有室内设计的大学你选择哪所?
- Emiten Agribisnis (CPIN) Siap Guyur Dividen Tunai Rp1,77 Triliun, Intip Jadwal Lengkapnya!
- 意大利平面设计留学入学考试要求
- Pemkot Bekasi 'Ngebet' Dilibatkan Turnamen Asian Games
- Lindungi Ekosistem, Kepulauan Galapagos Naikkan HTM Buat Turis
- Mensesneg Pastikan RUU TNI Tak akan Bangkitkan Dwifungsi ABRI
- Catat! Prabowo Sebut THR ASN, PPPK, TNI
- Philippe Laffont: Volatilitas Bitcoin Menurun, Kini Layak Masuk Portofolio Investasi
- Ini 3 Kelompok yang Berkesempatan Ikut Seleksi UTBK SNBT 2025 secara gratis, Siapa Saja?
- Link dan Cara Daftar Petani Milenial Mentan, Dapat Gaji Rp10 Juta
- Tunjukkan Kinerja Positif, Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Kopi Nasional
- Kapolri dan Panglima TNI Sepakat Investigasi Kasus Penembakan Anggota Polres Way Kanan
- Wamen Pertanian Sudaryono: Presiden Prabowo Geram atas Kasus MinyaKita!
- Hari ini Jakarta Cerah
- 城乡规划出国留学院校推荐