时间:2025-06-16 08:48:21 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Deutsche Bank mengumumkan bahwa pihaknya tengah mempelajari kemungkinan pen quickq快区加速器
Deutsche Bank mengumumkan bahwa pihaknya tengah mempelajari kemungkinan penerbitan stablecoin dan pengembangan sistem setoran berbasis token (tokenized deposits) sebagai bagian dari strategi ekspansi dalam bidang aset digital dan infrastruktur blockchain.
Kepala Transformasi Aset dan Mata Uang Digital Deutsche Bank, Sabih Behzad menyebut bahwa pihaknya melihat sistem setoran tokenisasi dapat menjadi sebuah jalan untuk meningkatkan efisiensi pembayaran.
Baca Juga: IDRX Wakili Indonesia di Stablecon 2025, Bawa Stablecoin Berbasis Rupiah di Panggung Internasional
"Kami sedang mempertimbangkan apakah akan meluncurkan stablecoin sendiri atau bergabung dalam inisiatif industri yang lebih luas," ujar Behzad, dilansir dari Bloomberg, Minggu (8/6).
Deutsche Bank dengan langkah ini bergabung dengan jajaran bank-bank besar lain yang tengah mengeksplorasi penggunaan stablecoin dan tokenisasi dalam sistem keuangan konvensional seperti JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, dan Wells Fargo.
Adapun Behzad menyebut lembaga keuangan kini memiliki berbagai opsi mulai dari bertindak sebagai pengelola cadangan stablecoin hingga meluncurkan token digital mereka sendiri, terutama seiring dengan meningkatnya kejelasan regulasi dan kemajuan legislasi stablecoin.
Deutsche Bank sendiri baru-baru ini menyebut bahwa stablecoin berada dalam ambang adopsi massal, dan akan memainkan peran penting dalam sistem keuangan masa depan, baik dalam pembayaran lintas batas, kliring, maupun penyelesaian transaksi secara real-time.
Baca Juga: Citigroup: Stablecoin Kian Penting dalam Ekosistem Kripto dan Keuangan Tradisional
Langkah ini mencerminkan tren yang berkembang dalam kalangan institusi keuangan global yang semakin serius membangun infrastruktur berbasis blockchain, menyusul meningkatnya tekanan dari ekosistem kripto yang menawarkan efisiensi biaya dan kecepatan transaksi yang lebih unggul.
Lewat Siprosatu, Kemenperin Genjot Digitalisasi Industri Hilir Kelapa Sawit2025-06-16 08:42
Pindah ke 7 Negara Ini, Penduduk Barunya Bisa Dibayar Ratusan Juta2025-06-16 08:11
Industri Pindar Legal Makin Berkembang, Easycash Siap Dukung Inklusi Keuangan2025-06-16 08:07
7 Tanda Kamu Seorang Kepribadian 'Lone Wolf', Tak Melulu Negatif Lho!2025-06-16 07:14
Papa Novanto Segera Huni Lapas Sukamiskin2025-06-16 07:11
Gelar Ijtima' Ulama Nusantara, Cak Imin Bahas Krisis Global Indonesia2025-06-16 06:53
Kompres Hangat atau Dingin, Baiknya Pakai yang Mana?2025-06-16 06:47
Audiensi, KPU Ajak MATAKIN Kerjasama Sukseskan Pemilu 20242025-06-16 06:39
BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional2025-06-16 06:21
Polemik Pemberhentian Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia Makin Panjang, Lapor ke Komnas Perempuan2025-06-16 06:06
Massa Aksi 411 Bakal Gelar Reuni 212, Habib Rizieq Hadir?2025-06-16 08:29
Serial Killer Bekasi2025-06-16 08:26
Modal NIK KTP Bisa Dapat Bansos PKH, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.id2025-06-16 08:26
Tersangka Kasus Gagal Ginjal Akut Anak Bertambah Jadi 9, Lima Diantaranya Perusahaan2025-06-16 08:15
Batas Waktu dan Tutorial Isi PDSS untuk SNBP di SNPMB 2025, Simak Caranya2025-06-16 08:12
MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka2025-06-16 07:35
KPK Berhasil Lengkapi Koleksi 107 Kepala Daerah yang jadi Tersangka2025-06-16 06:49
Israel Masuk Daftar Negara Berisiko Tinggi yang Wajib Dihindari Turis2025-06-16 06:41
Menko Zulhas Bahas Transformasi Bulog Jadi Badan Otonom 2025-06-16 06:19
Sehari Ditahan di Cipinang, Ahmad Dhani Sakit?2025-06-16 06:18