时间:2025-06-01 06:10:00 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 b quickq 安卓
Bank Indonesia (BI) resmi memangkas suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,50%. Langkah ini diikuti Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang menurunkan Tingkat Bunga Penjaminan (TBP) dalam jumlah serupa. Kebijakan ini dinilai menjadi stimulus penting untuk mendorong pertumbuhan kredit, terutama di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Chief Economist Permata Bank Josua Pardede menyatakan, pelonggaran moneter dan penyesuaian TBP berpotensi mempercepat pemulihan kredit yang sempat tertekan oleh tekanan global dan lemahnya permintaan domestik.
“Langkah ini krusial, mengingat perlambatan penyaluran kredit termasuk ke UMKM yang terdampak ketidakpastian global dan pelemahan ekonomi domestik,” ujar Josua kepada Warta Ekonomi, Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: BI Turunkan Suku Bunga, Jadi Angin Segar Bagi Warga Cari Rumah! Ara Sebut Kebijakan Pro Rakyat
Data BI mencatat pertumbuhan kredit UMKM per April 2025 hanya mencapai 2,60% (YoY), anjlok dibanding pertumbuhan tahunan yang sebelumnya konsisten di atas 15%. Menurut Josua, kondisi ini menandakan pentingnya stimulus tambahan agar sektor UMKM dapat kembali tumbuh.
Ia juga menilai keputusan BI bersifat forward-looking, mencerminkan ekspektasi terhadap penurunan inflasi dan perlambatan ekonomi ke depan. Sementara itu, keputusan LPS dinilai backward-looking, menyesuaikan dengan tren penurunan suku bunga simpanan di perbankan sebagai respons awal terhadap pelonggaran moneter BI.
“Penurunan TBP memberi ruang bagi bank untuk menurunkan bunga deposito tanpa khawatir kehilangan dana pihak ketiga,” jelasnya.
Baca Juga: BI Borong SBN Rp96 Triliun, Ini Penyebabnya!
Kendati langkah BI dan LPS dinilai tepat, Josua menegaskan perlunya stimulus tambahan, terutama dalam bentuk penjaminan kredit seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan subsidi bunga untuk mempercepat pemulihan kredit UMKM.
“Dukungan fiskal berupa subsidi bunga dan penjaminan kredit akan membuat kredit UMKM benar-benar pulih,” ujarnya.
Selain itu, ia mendorong adanya transformasi digital dan perluasan inklusi keuangan agar UMKM lebih bankable dan mudah mengakses pembiayaan formal.
“Akses pembiayaan yang merata hanya bisa dicapai jika UMKM terdigitalisasi dan masuk dalam sistem keuangan formal,” pungkas Josua.
Jangan Main2025-06-01 06:05
Anti Lebay, Ini 6 Aturan Dasar Pakai Perhiasan buat Wanita2025-06-01 05:58
10 Makanan Tinggi Kalium Selain Pisang, Makan Enak Tubuh Sehat2025-06-01 05:29
Mensos Akan Ikuti Arahan Mendagri Soal Penundaan Bansos Saat Pilkada2025-06-01 05:07
Jadi Tantangan Pemerintah, 152025-06-01 04:57
6 Rahasia agar Tampil Lebih Menawan, Dijamin Si Dia Langsung Melirik2025-06-01 04:37
Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris2025-06-01 04:30
Daftar 10 Ayam Goreng Terenak di Dunia, Ada 2 dari Indonesia2025-06-01 04:29
Hormati Putusan MK, Kaesang Tegaskan Tidak Akan Maju di Pilkada 20242025-06-01 04:05
Seleksi PPPK Tahap 2 Dibuka 17 November 2024, Ini Link dan Cara Daftarnya2025-06-01 04:02
Cara agar Daging Beku dari Freezer Tetap Empuk Saat Dimasak2025-06-01 05:59
Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA2025-06-01 05:59
Terkait Penyiraman Novel, Widjojanto: Pelakunya Harus Dikualifikasi Teroris2025-06-01 05:58
Fenomena Bunuh Diri Mahasiswa, Kampus Perlu Optimalkan Peran PA2025-06-01 05:43
Kapan Pasien Cacar Monyet Benar2025-06-01 05:39
Yusril Sebut Indonesia akan Terapkan KUHP Baru pada Tahun Depan, Gantikan Hukum Kolonial2025-06-01 04:36
Kopdes Merah Putih Alokasikan Sumber Daya Negara Guna Percepat Pembangunan di Desa2025-06-01 03:47
7 Kebiasaan Sederhana yang Membuat Awet Muda, Kurangi Asupan Gula2025-06-01 03:38
2 Resep Acar Kuning yang Segar dan Menggugah Selera2025-06-01 03:37
KLB Penyakit Infeksi di Sekolah Meningkat, IDAI Ingatkan Vaksinasi2025-06-01 03:23