GWSA Rugi Usaha Rp74,2 Miliar, Kontribusi Entitas Asosiasi Dongkrak Laba
时间:2025-06-06 00:14:17 出处:热点阅读(143)
PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) mencatatkan rugi usaha sebesar Rp74,2 miliar pada 2024, meski berhasil membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19% secara tahunan.
Penurunan pendapatan menjadi salah satu penyebab kerugian usaha GWSA. Sepanjang 2024, pendapatan perseroan turun menjadi Rp67,8 miliar dari Rp71,8 miliar pada 2023. Meski demikian, laba bersih perseroan justru naik menjadi Rp73,09 miliar, sebagian besar ditopang kontribusi dari entitas asosiasi sebesar Rp178,6 miliar.
Manajemen menyatakan bahwa perseroan tetap menjalankan strategi efisiensi biaya pembangunan dan operasional tanpa mengorbankan kualitas proyek dan kompetensi sumber daya manusia.
Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
“Kami tetap menjaga efisiensi biaya pembangunan dan operasional, sembari mempertahankan kualitas dan sumber daya manusia yang kompeten,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/6/2025).
Greenwood juga mencatatkan pertumbuhan Earnings per Share(EPS) menjadi Rp9,15, naik dari Rp7,85 pada tahun sebelumnya. EBITDA turut meningkat menjadi Rp109,4 miliar.
Dari sisi keuangan, total aset GWSA tetap stabil di Rp7,86 triliun. Sementara liabilitas menurun menjadi Rp708,2 miliar. Rasio gross marginnaik dari 47,39% menjadi 55,54%, sedangkan return on equity(ROE) meningkat ke level 1,02%. Posisi keuangan perseroan juga diperkuat oleh rasio net gearingnegatif, mencerminkan posisi kas bersih.
Baca Juga: Tekanan Kurs Asing Hantam AirAsia, Rugi Kuartal I Capai Rp710 Miliar
Untuk menopang pertumbuhan jangka menengah, GWSA tetap fokus pada pengembangan proyek superblok “Magna One” di Surabaya Barat. Proyek ini mengusung konsep “Working, Living, Rejuvenating & Entertaining”, terdiri dari apartemen premium, perkantoran, pusat gaya hidup, dan loft.
Apartemen Celadon @Magna One saat ini dalam tahap akhir pembangunan dan proses sertifikasi laik fungsi (SLF), dengan target operasional pada akhir 2025. Sementara Lifestyle Plaza (mal) ditargetkan rampung pada 2026.
Selain itu, perseroan juga sedang menyelesaikan proses sertifikasi Green Building Platinum untuk gedung TCC Batavia Tower One yang ditargetkan selesai pada akhir 2025.
上一篇: DPR Pertanyakan Kebijakan Menteri Cabut Pramuka Sebagai Ekstrakurikuler Wajib
下一篇: ASN yang Pindah ke IKN Akan Bekerja Secara Sharing Office
猜你喜欢
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- Pemeriksaan Wulan Guritno Terkait Promosi Judi Online Dijadwalkan Pekan Depan
- 5 Cara Terbaik Jadi Pencium Hebat, Bikin Si Dia Makin Cinta
- 2025美国风景园林专业大学排名
- Momen AHY Hormat Kepada Jokowi
- 2025QS世界大学设计专业排名TOP5
- Respons KPU Soal Video Adzan Ganjar Pranowo: Sepenuhnya Kewenangan KPI
- Produsen Benang di Bandung Ancam Tutup Pabrik Jika BMAD POY dan DTY Diberlakukan
- 7 Air Rebusan Ini Ampuh untuk Menghancurkan Lemak di Perut