Asuransi Syariah Tunjukkan Tren Positif, Premi Sentuh Rp9,84 Triliun
时间:2025-06-17 06:50:44 出处:探索阅读(143)
Industri asuransi syariah di Indonesia mencatatkan pertumbuhan positif sepanjang April 2025. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa total premi sektor ini, yang mencakup asuransi jiwa, umum, dan reasuransi, mencapai Rp9,84 triliun atau naik 8,04% secara tahunan (year-on-year/YoY).
"Per April 2025, asuransi syariah (jiwa, umum, dan reas) mencatatkan premi sebesar Rp9,84 triliun atau meningkat sebesar 8,04% YoY," ujar Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) OJK dalam keterangannya, Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Skema Co-payment, Cara OJK Tanggulangi Fraud di Sektor Asuransi Kesehatan
Menurut Ogi, peningkatan ini mencerminkan tumbuhnya minat dan kepercayaan masyarakat terhadap produk-produk asuransi berbasis syariah. Ia menilai, sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperluas penetrasi asuransi syariah.
"Dengan populasi Muslim terbesar di dunia dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan keuangan yang sesuai prinsip syariah, menjadi peluang untuk pengembangan lebih lanjut," katanya.
Kinerja positif juga terlihat dari sisi klaim. Total klaim asuransi syariah tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10% YoY. Kenaikan premi yang sejalan dengan pertumbuhan klaim dinilai menunjukkan keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan pemenuhan kewajiban kepada pemegang polis.
Baca Juga: Asuransi Syariah Tumbuh, Tapi Inflasi Medis Jadi Batu Sandungan
"Dari sisi klaim tercatat sebesar Rp7,39 triliun atau naik 8,10% YoY," ujarnya.
Selain itu, total aset asuransi syariah juga tumbuh 4,35% YoY. Dari sisi kontribusi, asuransi syariah menyumbang 8,45% terhadap total premi industri asuransi komersial, namun baru mencakup 2,8% dari total jumlah polis yang beredar.
Melihat tren tersebut, Ogi menyatakan pentingnya penguatan regulasi dan inovasi produk agar industri asuransi syariah dapat memperluas pangsa pasarnya secara berkelanjutan.
上一篇: Sandiaga: Soal UMP, Kami Ingin Win
下一篇: Komisi III DPR Panggil Pimpinan KPK, Jubir Sebut Agus cs Lagi Sibuk
猜你喜欢
- 12 Kasus Kekerasan di Papua Selama Dua Bulan Terakhir Diungkap Komnas HAM
- Blok M Jadi Ibu Kota ASEAN? Gubernur Renovasi Besar
- Cepat Klaim! Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad
- Apa Itu Outsourcing? Ditolak Buruh dan Ingin Dihapus Presiden Prabowo
- Walikota Batu Diperiksa Polda Jatim
- KPK Sebut Kepala BPJN Kalbar Dedy Mandarsyah Tak Laporkan Beberapa Aset Kekayaan
- Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
- Bappebti Kemendag Resmi Serahkan Pengawasan Aset Keuangan Digital Kepada OJK
- Buruh Pahlawan Ekonomi, Tegas Sandi