会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!!

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

时间:2025-06-08 04:55:02 来源:quickq安卓的官网 作者:综合 阅读:891次
Warta Ekonomi,quickq要钱吗 Jakarta -

Anggota Komisi III DPR Abdullah mendesak pihak kepolisian menangkap preman berkedok organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang melakukan penyegelan pabrik.

Salah satu kasus yang disoroti Abdullah adalah penyegelan pabrik milik PT Bumi Asri Pasaman (BAP) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah yang dilakukan sebuah ormas GRIB pimpinan Hercules.

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

"Mereka dengan arogan memasang spanduk yang berisikan penyegelan. Mereka juga meminta uang sebesar Rp 1,4 miliar," katanya.

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

Yang meresahkan, kata Abdullah, selain sebagai ormas, mereka juga mengaku sebagai lembaga bantuan hukum. Sehingga mereka bisa seenaknya bertindak mengatasnamakan klien yang mereka bantu.

Preman Berkedok Ormas, DPR: Tindak, Tangkap dan Proses Hukum!

"Ini tentu tidak boleh dibiarkan. Ormas itu mengaku membela klien, sehingga seenaknya bertindak atas nama hukum. Bahkan melakulan penyegelan pabrik," ujarnya, Selasa (6/5/2025).

Abdullah menegaskan, tindakan mereka jelas melampaui batas. Mereka sudah bertindak seperti aparat penegak hukum. Mereka merasa mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk menindas yang lain.

"Kami minta polisi untuk menangkap ormas yang menyegel pabrik atau tempat usaha. Mereka jelas melanggar hukum," tegas legislator dari PKB tersebut.

Menurut Abdullah, penyegelan pabrik bukan kali ini saja terjadi. Beberapa kali preman yang mengatasnamakan ormas itu melakulan penyegelan pabrik atau pemblokiran akses ke arah pabrik, karena pihak perusahaan tidak memenuhi keinginan mereka.

Tentu, tindakan ormas preman itu sangat merugikan pemilik usaha dan masyarakat sekitar. Pengusaha harus mengeluarkan uang lebih untuk memenuhi keinginan ormas tersebut. Jelas hal itu sangat merugikan pengusaha, karena mereka sudah membayar pajak.

Para investor yang ingin membuka usaha di Indonesia pun takut, karena khawatir menjadi korban pemalakan ormas preman. Mereka menilai Indonesia tidak aman karena banyak preman. Padahal, keamanan adalah faktor penting dalam investasi.

"Maka, ormas yang bertindak seperti preman itu harus ditindak, ditangkap, dan diproses hukum. Polisi harus tegas dan bertindak cepat," tegasnya.

(责任编辑:百科)

相关内容
  • Alasan Banyak Kursi Ekonomi Pesawat Tak Bisa Direbahkan Lagi
  • Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Idul Adha 2024
  • Nissan N7 Punya Peluang Dijual di Indonesia
  • Kemenhub Temukan Masih Ada Sejumlah Kekurangan pada Integrasi Transportasi Dukuh Atas
  • 5 Warna Rambut yang Bakal Tren di 2024, Warna Dasar Cokelat
  • Serikat Pekerja BUMN Strategis Tolak RPM Penyelenggaraan Jasa Telekomunikasi
  • Terapi Sel Punca di Dr Yanti Aesthetic Clinic, Hasil Optimal dan Aman
  • ODOL Bikin Jalan Jebol, Pemerintah Siap ‘Gempur’ Truk Bandel
推荐内容
  • Isu Mendiktisaintek Kena Reshuffle, Ini Suasana Rumah Dinas Satryo Soemantri Brodjonegoro
  • Lima Pengedar Sabu Terciduk BNNP Kaltim
  • ESDM Hentikan Operasi Tambang di Raja Ampat, Bahlil Janji Turun Langsung
  • 9 Tahun Berturut
  • Alhamdulillah Cair! Lansia Dapat Saldo Dana Bansos Rp 600 Ribu, Cek Rekening!
  • 7 Air Rebusan Ini Ampuh untuk Menghancurkan Lemak di Perut