Polda Jabar Bongkar Sindikat Pemalsu BBM
Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengungkap sindikat pemalsu bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Kabupaten Indramayu.Dari pengungkapan tersebut, polisi berhasil menangkap seorang pelaku berinisial MN (34) dikediamannya di Blok Bugel Rukun Tetangga (RT) 14, Rukun Warga (RW) 06, Desa Leuwigede, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, kata Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Polisi Agung Budi Maryoto di Bandung, Selasa.
Ia mengatakan, pelaku menjalankan kejahatannya dengan mengoplos pertalite murni dengan berbagai bahan kimia, seperti kondensat dan zat pemutih (bleaching).
"Pelaku mencampur bahan baku kondensat 200 liter,?bleaching?sebanyak 25 kilogram dan tinner dengan Pertalite asli," ujarnya di Markas Polda Jabar.
Agung mengatakan, pelaku menjual BBM oplosan tersebut seharga Rp.7.600 per liter yang dipasarkan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mini di Kabupaten Indramayu.
MN telah melakukan pengolahan BBM oplosan itu sejak Juni 2017 hingga Desember 2017.?
"Pelaku sudah berhasil menjual 4,8 ton ke SPBU mini di Indramayu. Keuntungan yang didapat pelaku dari hasil oplosan BBM Pertalite ini mencapai Rp 8,4 juta per bulan," kata Agung.
Ia mengemukakan, MN mendapatkan bahan baku konsendat dan bleachingdari salah seorang pelaku berinisial ML yang masih dalam tahap pengejaran polisi.
Atas pengungkapan kasus tersebut, dikatakannya, polisi? mengamankan barang bukti berupa 29 drum berisi konsendat, satu buah jerigen berisi 20 liter minyak hasil olahan, tujuh karung tepung kimia untuk pemurnian, satu buah jerigen berisi 20 liter cairan hijau.
"Kita masih penyelidikan lebih lanjut dan mencari rekan pelaku. Pelaku terancam hukuman penjara selama enam tahun," demikian Irjen Pol Agung Budi Maryoto.
(责任编辑:时尚)
- Cegah Stunting dengan Mi dari Labu dan Abon Lele, Ihsani Juara AHM Best Student 2024
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Pastikan Pembelajaran Ramadan Mencakup untuk Siswa non
- Miliki Background Akademisi Undip, Kini Budi Setiyono Jabat Sekretaris Kemendukbangga
- Kurangi Risiko Bunuh Diri, Korsel Siapkan Tes Kesehatan Mental dari SD
- Menko AHY: Inilah Saatnya untuk Berinvestasi Besar dalam Infrastruktur
- Daya Tampung Universitas Padjajaran SNBP 2025 untuk Semua Jurusan, Camaba Wajib Cek!
- Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- Wamendukbangga Isyana Bagoes Oka: Makan Bergizi Gratis untuk Wujudkan Generasi Unggul Indonesia
- Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- Dokter China Temukan Golongan Darah Subtipe P, Pertama di Dunia
- Misteri Pagar Laut Terbentang 30 Km di Pesisir Utara Tangerang, KKP Ngaku Gak Tahu?
- Pemeriksaan di Bandara Jadi Ribet, Penumpang Jangan Lakukan 2 Hal Ini
- Kinerja Industri dalam Negeri Naik, Kemenperin Ungkap Terbantu Permintaan Domestik
- VIDEO: Keseruan Malam Tahun Baru dan Sambut Olimpade di Paris
- Jelang 47 Hari Pemerintahannya Berakhir, Jokowi Pamit pada Warga Deli Serdang
- 7 Cara Asah Otak Agar Ingatan Makin Tajam dan Cerdas
- Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
- Delegasi Dagang Trump dan China Bertemu di London, Pasar Global Menanti Hasilnya
- Soal Usulan Prabowo Agar Gubernur Dipilih Langsung Oleh DPRD, Begini Tanggapan KPU
- Bikin Makin Parah, Hindari 5 Makanan Ini saat Maag Kambuh