Menteri PPPA Berharap Kampus Jadi Pelopor Budaya Bebas Kekerasan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, mendorong seluruh civitas akademika, khususnya perguruan tinggi, untuk aktif membangun kesadaran kolektif dan memperkuat sistem pencegahan serta penanganan kekerasan seksual secara terstruktur dan berkelanjutan.
Hal tersebut disampaikan Menteri PPPA dalam kuliah umum bertajuk “Pencegahan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus” yang diselenggarakan oleh Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Baca Juga: Tiba di Malaysia, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT ASEAN Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan
Menteri PPPA menyampaikan apresiasi kepada Universitas Hasanuddin, khususnya kepada Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), yang dinilai sebagai salah satu Satgas terbaik di tingkat nasional.
“Keberadaan dan kinerja Satgas PPKS Universitas Hasanuddin patut diapresiasi. Ini adalah bentuk nyata komitmen kampus dalam melindungi civitas akademika dan mendorong budaya anti kekerasan,” ujar Menteri PPPA, dikutip dari siaran pers Kemen PPPA, Senin (26/5).
Menteri PPPA menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pelindung pertama dalam pencegahan kekerasan seksual. Mahasiswa diharapkan aktif melakukan pencegahan tindakan kekerasan khusunya di lingkungan kampus. Tindakan membantu, mendampingi, dan berani bersuara merupakan bentuk penyelamatan nyata bagi korban.
Menteri PPPA menyoroti data kekerasan yang menunjukkan tingginya kerentanan perempuan dan anak di berbagai ruang, termasuk di institusi pendidikan. Berdasarkan data Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2024, satu dari empat perempuan usia 15–64 tahun pernah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual. Sementara itu, data SIMFONI-PPA mencatat lebih dari 12.000 kasus kekerasan terhadap perempuan pada tahun yang sama.
"Fakta ini menunjukkan bahwa kita masih menghadapi fenomena gunung es dalam penanganan kekerasan seksual. Banyak korban masih enggan melapor karena stigma, tekanan sosial, dan minimnya akses terhadap layanan,” tambah Menteri PPPA.
Sebagai bentuk nyata kehadiran negara, Menteri PPPA memperkenalkan Ruang Bersama Indonesia (RBI) sebagai inisiatif strategis Kemen PPPA dalam menangani korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).
RBI mengedepankan pendekatan holistik meliputi aspek hukum, psikologis, sosial, dan kultural yang menjadi landasan penting dalam mewujudkan kampus, sekolah, dan masyarakat yang bebas dari kekerasan dan berpihak pada korban.
Lebih lanjut, Menteri PPPA menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus mata rantai kekerasan seksual melalui sejumlah regulasi penting, seperti Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) dan Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri PPPA mengajak seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk berperan aktif dalam transformasi sosial melalui penguatan program Perguruan Tinggi Responsif Gender. Program ini menempatkan prinsip kesetaraan gender dan zero tolerance terhadap kekerasan sebagai landasan utama.
Halaman BerikutnyaHalaman:
- 1
- 2
(责任编辑:知识)
2025年qs世界大学建筑专业排名
JIS Dianggap Belum Memenuhi Syarat, Ferdinand: Tidak Standar Internasional Ternyata!
Sedap! Bank Mandiri Perkuat Jaringan dan Layanan Digital untuk Solusi Transaksi Nasabah
Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
NYALANG: Drama Gelap Dunia Tiada Ujung
- Budaya FOMO Punya Andil Dorong Banyak Orang Berjudi Online
- Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
- Dosen Kini Lebih Fleksibel Tentukan Karier dan Sertifikasi, Ini 4 Aturan Terbaru
- Layanan Air Bersih Tak Kunjung Meningkat, Legislator DKI Minta Pemprov Segera Cari Solusi
- Harga Tiket Pesawat ke Jerman Nonton Euro 2024, Mulai Rp7 Jutaan
- Pihak CLM Minta Semua Pihak Hormati APH
- Bagaimana Islam Melihat Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG?
- Prodi Arsitektur President University Presentasikan Tiga Paper di Simposium Kyoto Jepang
-
随着年龄的增长,作为美行思远小编的我感觉到好像有越来越多的人吐槽中国动画。许多人都在说中国动画貌似只适合给学龄前儿童看,完全不像国外动画那样有很深的情感意义。像是日本之前很火的动画你的名字,就感动了无 ...[详细]
-
Harga Bitcoin Tembus US$105.000, Dekati Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin kembali melonjak dalam perdagangan di Minggu (18/5). Ia melan ...[详细]
-
Rebranding Perusahaan, Wapres Sampaikan Harapan bagi ReIndo Syariah
SuaraJakarta.id - PT Reasuransi Syariah Indonesia (ReIndo Syariah) melakukan rebranding, salah satun ...[详细]
-
Heboh Berita Naik Mikrotrans Tak Lagi Gratis, Dishub DKI: Itu Hoaks!
SuaraJakarta.id - Beredar pemberitaan dari salah satu media massa yang menyebut angkutan kota (angko ...[详细]
-
Sempat Viral, Ratu Kecantikan 60 Tahun Ini Gagal Maju ke Miss Universe
Jakarta, CNN Indonesia-- Ratu kecantikanberusia 60 tahun yang sempat ramai jadi perbincangan akhirny ...[详细]
-
Polri Bangun 13 RS Bhayangkara Sepanjang 2024, Optimalisasi Pelayanan Kesehatan Masyarakat
JAKARTA, DISWAY.ID --Polri telah membangun 13 Rumah Sakit (RS) Bhayangkara di seluruh Indonesia sepa ...[详细]
-
Jika KUHP Baru Diimplementasikan, Benarkah Ferdy Sambo Bisa Lolos dari Vonis Hukuman Mati?
Warta Ekonomi, Jakarta - Pada Desember tahun lalu Indonesia diketahui memiliki KUHP baru, di dalam K ...[详细]
-
Warga Antusias Sambut Peresmian Jembatan Jongbiru, Sekarang Pedagang Makin Laku
SuaraJakarta.id - Warga di sekitar Jembatan Jongbiru antusias menyambut peresmian sekaligus dibukany ...[详细]
-
Penjelasan Kenapa Nyaris Setiap Pesawat Dicat Warna Putih
Jakarta, CNN Indonesia-- Jika kamu mengamati landasan pacu sambil menunggu penerbanganberikutnya, ka ...[详细]
-
Urus Kabel Semrawut Jangan di Jalan Protokol Aja, Kenneth: Biar Anies Baswedan Gak Hanya Seremonial
Warta Ekonomi, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta jangan hanya menertibkan kabel ...[详细]
FOTO: Kemayoran Bersiap Sambut Jakarta Fair 2024
Sadis! Pedagang Toko Di Duren Sawit Tewas Ditikam Dua Anak Kandung
- Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha Sendiri di Rumah
- 288 Cagar Budaya Asal Indonesia Pulang dari Belanda, Bisa Dilihat di Museum Nasional
- Seorang Pria Tewas Dalam Kamar Kos Palmerah, Ditemukan Tetangga Saat Hendak Pasang Set Top Box
- Ferdinand Ingin Anies Ditangkap KPK, Relawan Bela Mati
- Bacaan Teks Takbiran Idul Adha: Arab, Latin, dan Artinya
- Pakar: Pemerintah Harus Tegur Jaksa Agung Tak Terapkan UU Cipta Kerja Dalam Kasus Duta Palma
- 5 Bahan Makanan yang Picu Diare Selain Cabai, Perhatikan di Kemasan