Panji Gumilang Diduga Lakukan Korupsi dan Penggelapan Selain TPPU, Polri: Berdasarkan LHA dari PPATK
JAKARTA,quickq官网苹果手机版下载 DISWAY.ID- Bareskrim Polri masih melakukan penyelidikan terkait polemik pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Terbaru, Panji Gumilang diduga lakukan korupsi dan penggelapan selain TPPU dan hal ini ditemukan oleh pihak Polri.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, penyelidikan ini berdasarkan laporan hasil analisis (LHA) yang diserahkan PPATK ke penyidik.
BACA JUGA:Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023
BACA JUGA:Korban Kerja Paruh Waktu Alami Kerugian Puluhan Miliar Rupiah yang Capai Ribuan Orang
"Bermula dari LHA dari PPATK yang diberikan ke Polri, diduga adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Saudara PG yang mana dilihat dari pola nya ditemukan unsur TPPU, tipikor, dan penggelapan," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 20 Juli 2023.
Guna mendalami hal tersebut, kata Ramadhan, pihaknya juga akan memintai keterangan dari sejumlah ahli.
"Akan meminta keterangan informasi dari Ahli PPATK, Ahli Korporasi dan Ahli lainnya minggu ini. Rencana Ditipideksus akan meminta keterangan saksi lainnya dalam waktu dekat," ujar Ramadhan.
BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Perpanjangan SIM Keliling di Jakarta dan Sekitarnya, Jumat 21 Juli 2023
BACA JUGA:Intip Cantiknya Anak Rian Mahendra, Calon Penerus MTI?
Untuk diketahui, ada dua laporan polisi (LP) terhadap Panji Gumilang.
Laporan pertama dilayangkan oleh Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP). Laporan DPP FAPP itu teregistrasi dengan Nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.
Kemudian laporan kedua dibuat oleh Pendiri NII Crisis Center Ken Setiawan. Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/169/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 27 Juni 2023.
Dalam kedua laporan tersebut, Panji dituduhkan melanggar Pasal 156 A KUHP tentang Penistaan Agama. Terbaru, kasus tersebut telah naik ke tahap penyidikan.
- 1
- 2
- »
下一篇:Kalah Gugatan Soal ERP, Ini Tanggapan Anies Baswedan
相关文章:
- BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- Pramugari Bongkar Cara Dapat Upgrade Kelas Pesawat Gratis
- Tips Mencari Berbagai Produk Terbaik di PilihanPro.ID
- Industri Keramik Semakin Kompetitif Berkat Implementasi SNI Wajib
- Japto Klaim Sudah Berikan Semua Keterangan ke KPK, Termasuk Uang dan 11 Mobil yang Disita
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- Penyelundupan Tas Mewah, Bea Cukai Soekarno
- Warga RI Pilih Pemandangan Saat Pesan Hotel, Wisman Pilih Kasur Empuk
- Khusus Buat Guru Non
- Jelang HUT PDIP ke
相关推荐:
- Menko Airlangga Undang Chili Berinvestasi di Indonesia
- Dengarkan Langsung Keluhan Warga, Polda Metro Jaya Gelar Jumat Curhat di 740 Titik
- Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- Polisi Berhasil Tangkap 20 Napi yang Kabur dari Lapas
- Gaikindo sebut Libur Panjang Lebaran Jadi Faktor Penjualan Mobil Listrik Turun di Bulan April
- Jelang Masuki Tahun Politik di 2023, Panglima TNI: Kita Harus Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
- Cara Install Power Director Tanpa Watermark
- 2026 Permintaan Minyak Global dari AS Akan Anjlok Drastis
- Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman
- Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- Ada Demo Tandingan Reuni 212, Begini Tindakan Polisi
- Kerupuk dan Rijsttafel, Gaya Makan Pribumi yang Disontek Belanda
- Ini 3 Jenis Sedekah yang Pahalanya Paling Dahsyat dalam Islam
- Polisi Sebut Saksi Duga Ada Mark Up Dana Kemah, Dahnil?
- Kasus Pembunuhan Wanita Pemandu Lagu, Polisi Cari Saksi Kunci
- BURUAN CEK! Saldo Dana Bansos PKH Triwulan I Cair Sampai Maret, Login NIK KTP
- 字节!阿里!腾讯!艺术生学啥专业容易进大厂?
- Angka Kasus Kanker Payudara di RI Sulit Ditekan, Ini Alasannya
- Kadin Indonesia Resmi Kukuhkan Dewan Pengurus 2024