Pramugara Bagikan Alasan Kamu Tak Disarankan Minum Kopi di Pesawat
时间:2025-06-01 22:06:08 出处:休闲阅读(143)
Seorang pramugara mengungkap alasan penumpang tidak boleh meminum kopi yang disajikan di pesawat.
Cerita ini bermula dari sebuah unggahan di Reddit yang menanyakan soal rahasia kecil industri penerbangan.
Dalam unggahan itu, seorang pilot berkomentar dan mendorong orang untuk tidak minum kopi di pesawat. Alasannya, tangki air yang biasa digunakan untuk membuat kopi ternyata jarang dibersihkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fakta bahwa tangki-tangki air jarang dibersihkan seharusnya tidak terlalu jadi perhatian Anda," ujar Kevin dalam videonya.
Alih-alih tangki air, Kevin justru menyoroti teko tempat kopi dibuat. Ia menekankan bahwa pembersihan teko kopi belum tentu bersih.
Teko, lanjut Kevin, nyatanya kerap dibersihkan dengan cara membuang air di dalamnya ke toilet. Hal itu membuat teko berdekatan dengan sumber-sumber bakteri di toilet.
"Dan saya membayangkan ada semacam partikel, bakteri, apa pun yang langsung masuk kembali ke dalam teko kopi dan langsung dimasukkan kembali ke dalam pembuat kopi," ujar Kevin.
Video tersebut kemudian viral dengan lebih dari 161 ribu penayangan pada Jumat (1/12). Warganet pun beramai-ramai memberikan komentar.
"Kopi membuatku menangis," tulis salah satu warganet.
"Kopi, teh, itu tidak boleh bagiku. Minuman jahe untukku," tambah yang lainnya.
Ini bukan kali pertama pramugari berbagi pendapat tentang kopi yang disajikan di pesawat. Dalam video yang diunggah ke TikTok tahun lalu, mantan pramugari Kat Kamalani berbagi sejumlah hal yang pada akhirnya tidak boleh dia lakukan dalam penerbangan.
Ia mengaku tak akan pernah minum air panas di pesawat. Menurutnya, tangki air di pesawat jarang dibersihkan.
"Tangki-tangki air itu tidak pernah dibersihkan dan menjijikkan," katanya.
(fby/asr)猜你喜欢
- Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
- Ini Susunan Upacara Bendera Lengkap Rangkaian Acara HUT RI 17 Agustus 2024 di IKN dan Istana Merdeka
- SRC Transformasi Toko Kelontong Jadi Pilar Ekonomi Kerakyatan
- ICP Turun Jadi US$65,29 per Barel, Ini Deretan Penyebabnya
- IHSG dan Kapitalisasi Pasar Kompak Melemah Tapi Asing Borong Saham Rp1,3 Triliun
- 11 Destinasi Terbaik untuk Dikunjungi di Januari, Tak Ada Indonesia
- Isu Akuisisi J Resources Mencuat, Manajemen DOID dan PSAB Angkat Bicara
- Bahlil Tekankan Pentingnya Sinergi Pemerintah hingga Pelaku Industri Genjot Target Lifting Migas
- Cara Memasak Nasi yang Benar agar Terhindar dari Racun Penyebab Kanker