Marak Penculikan Anak, KPAI: Lepasnya Perhatian Orang Dewasa di Rumah, Sekolah, dan Lingkungan
JAKARTA,quickq官网手机版下载 DISWAY.ID--Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Jasra Putra menyoroti tidak terkoneksinya orang dewasa, baik orang tua, sekolah, maupun lingkungan pada semakin maraknya kasus penculikan Anak.
"Lepasnya perhatian orang dewasa pada anak-anak, sebabkan target para predator seksual anak," kata Jasra pada keterangan tertulis kepada wartawan, 17 September 2024.
BACA JUGA:KPAI Soroti Maraknya Kasus Penculikan Anak, Curigai Eksploitasi Seksual
BACA JUGA:Temuan KPAI Ada 100 Pelajar Demo di Kantor KPU, 11 Siswa Diamankan, Orangtuanya Dipanggil
"Setidaknya hal ini terjadi pada empat peristiwa penculikan anak perempuan yang baru saja terjadi di wilayah Tangerang, yang boleh dibilang secara bersamaan dan bermodus sama," lanjutnya.
Pada kasus 3 penculikan anak di Tangerang yang terjadi dalam waktu berdekatan, pelaku menaiki sepeda motor dengan mengenakan jaket ojek online sehingga tidak akan dicurigai ketika mengamati serta menyasar targetnya.
"Tiga anak sekolah dalam waktu berdekatan menjadi korban kejahatan paparan industri pornografi."
Sementara pada kasus penculikan anak disabilitas oleh gurunya sendiri diketahui karena pelaku tergiur dengan tawaran uang oleh dua orang asing.
BACA JUGA:KPAI Ungkap Ada Pelajar Kena Pukul Hingga Masuk Rumah Sakit, Saat Ikuti Demo Tolak RUU Pilkada
BACA JUGA:KPAI Pantau Pelajar dan Upaya Perlindungan Anak dalam Demo Tolak RUU Pilkada
"Dari empat peristiwa ini, kita bisa menganalisis bahwa aroma tercium modus pelecehan seksual atau eksploitasi seksual sangat kuat," sebutnya.
Di mana, keempat anak tersebut dianggap lemah sehingga penting untuk menjadi perhatian sekolah, guru, dan orang tua.
Sayangnya, ia menyebut ada pengabaian dari sekolah karena merasa hanya berkewajiban untuk mengajar di sekolah.
"Ada pengabaian sekolah, lepas tangan, karena merasa kewajibannya hanya mengajar. Ini yang kita lihat dari pernyataan dari salah satu kepala sekolah," ungkapnya.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:时尚)
- BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- Jawa Tengah Masuki Tahap Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru
- IHSG Hari Ini Berakhir Melorot 0,25% ke 7.204, Saham
- Alumni UI Kecam Gelar S3 Bahlil, Sebar Petisi Tolak Komersialisasi Doktor
- Investor Saham Serbu Aset Aman, Bursa Eropa Anjlok Gegara Perang Israel
- Prabowo Minta Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri: Pakai Uang Sendiri Boleh
- Timothy Ronald: Perjalanan Investor Muda Membangun Masa Depan Indonesia
- Achmad Ardianto Gantikan Nico Kanter Jadi Dirut Baru Antam
- Ajukan Kasasi Dua Koruptor Ini Malah Terima Vonis Lebih Berat
- Bogasari Apresiasi Polda Jabar Bongkar Pemalsuan Tepung Terigu
- Anak Wapres Try Sutrisno Diangkat Jadi Direktur MIND ID
- Menteri ATR/BPN Usulkan Mafia Tanah Dimiskinkan, Bakal Gandeng Kapolri hingga PPATK
- Terpantau Stabil Lagi, Harga Bitcoin Diprediksi Naik ke US$135.000 di Kuartal III 2025
- Terus Melesat, BTN Bidik 3,6 juta Pengguna BTN Mobile di Sepanjang 2025
- Rano Karno Ogah Dicalonkan Jadi Calon Wali Kota Depok
- BP2MI Harap Prabowo Mampu Maksimalkan Peluang Kerja di 11 Negara, Jangan Kalah dengan Swasta!
- Abdul Mu'ti Ditunjuk Jadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Pengamat: Semoga Jadi Angin Segar
- Banyak Anak Jadi Korban Judi Online, KPAI Apresiasi Polri Bongkar Keterlibatan Oknum Komdigi
- Awal Mula 233 Ijazah STIKOM Bandung Dibatalkan, Kampus Bertanggung Jawab Lakukan Remedial
- Prabowo Minta Menteri Jangan Sering ke Luar Negeri: Pakai Uang Sendiri Boleh