会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut!

Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut

时间:2025-06-08 04:48:05 来源:quickq安卓的官网 作者:娱乐 阅读:375次

TANGERANG,quickq加速电脑版 DISWAY.ID -Sejumlah warga desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengungkapkan adanya isu pemerasan yang diduga dilakukan Kades Kohod Arsin terkait pagar laut. 

Kuasa hukum warga mengadvokasi tiga isu utama yang dianggap merugikan masyarakat.

Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut

Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut

Tim Advokasi Warga Kohod, Henri Kusuma mengatakan, 3 isu itu meliputi dugaan pemerasan oleh kepala desa, ketidakadilan dalam proses relokasi serta permasalahan pembangunan pagar laut.

Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut

BACA JUGA:KPK Ikut Tangani Dugaan Korupsi Pagar Laut, Tessa Mahardhika: Tak Tumpang Tindih dengan Kejagung

Kades Kohod Arsin Makin Terpojok, Kuasa Hukum Warga Ungkap Isu Pemerasan Pagar Laut

"Kepala Desa ini (Arsin) memeras. Memerasnya bagaimana sih? Ini kan desa Kohod kena pembebasan PIK. Jadi warga-warga yang belum memiliki surat tanah, itu diminta untuk mengurus surat-suratnya sehingga menjadi surat yang resmi," ujarnya kepada Disway.id, Sabtu, 01 Februari 2025.

Bisa seperti Akta Jual Beli tanah (AJB), Sertifikat, dan lain-lain.

Artinya upaya tersebut terus ditingkatkan oleh oknum aparat desa terhadap warganya untuk memudahkan dalam proses transaksi.

BACA JUGA:KLH Selidiki PT TPRN Usai Menyegel Pagar Laut di Paljaya, Ini Temuannya!

"Nah, itu dipatok harganya tinggi sekali. Untuk bikin Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang (SPPT) aja bisa sampai puluhan juta. Itu hanya untuk mengurus SPPT, padahal itu urusan 300 ribu selesai gitu ya," tuturnya.

Permasalahan yang kedua, lanjut Henri, soal relokasi. Pemindahan tempat atau penataan ulang dari suatu lokasi ke lokasi lain hanya dibayar bangunan.

"Awalnya itu, sebelumnya di kampung sebelah, di Tanjung Burung, itu dibayar 3 juta per meter bangunan. Nah, tapi di kampung Alar Jiban, itu hanya dibayar 1 juta 500," terangnya.

BACA JUGA:Nah Jenderal Bintang Satu Ungkap Fakta Baru Pengajuan SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang, Ada 'Kepalsuan'

Terakhir permasalahan pagat laut yang berada di Pantai Alar Jiban, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang. Jelas. Itu sangat merugikan nelayan dan aktivitas masyarakat untuk mencari hasil tangkapan laut.

"Awalnya tidak ada yang melirik kami. Media pun tidak tahu. Kita coba lewat medsos. Nah, akhirnya sampai hari ini seperti inilah kondisi pagar laut," urainya.

  • 1
  • 2
  • »

(责任编辑:知识)

相关内容
  • Studi: 4,5 Tahun, Rentang Waktu Kritis Depresi ke Bunuh Diri
  • Kenalan dengan 4 Desa Wisata Terbaik Dunia 2024 dari Asia Tenggara
  • Ini 6 Cara Menjaga Kesehatan Tulang Perempuan, Cegah Osteoporosis
  • Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina
  • Tak Ada Susu di Menu Program MBG, Menko Zulhas Bilang Begini
  • Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
  • Tanpa Perbaikan Iklim Investasi, Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Sulit Tercapai
  • Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
推荐内容
  • INFOGRAFIS: Kemiri, 'Si Bulat' yang Bikin Masakan Nikmat
  • FOTO: RS di New York Lakukan Transplantasi Paru dengan Bantuan Robot
  • Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
  • 8 Rahasia Makanan Orang Jepang yang Bikin Panjang Umur
  • 9 Buah yang Mengandung Kalsium, Sehat dan Menyegarkan
  • 3 Kesalahan Menyimpan Makanan, Malah Jadi Cepat Busuk