Grab Indonesia Sebut Penghasilan Ojek Online Bisa Tembus Rp6 Juta per Bulan
Grab Indonesia mengungkap pendapatan rata-rata mitra pengemudi roda dua di dua kota besar, Bali dan Makassar, selama periode 1–30 April 2025. Dalam data yang dirilis perusahaan, pengemudi full-time di Bali mencatat pendapatan tertinggi, mencapai Rp6,8 juta, disusul Makassar dengan Rp6,48 juta.
"Ini periode 1 sampai 30 April 2025, jadi ini sangat kini. Kalau jawara(pengemudi full-time), pendapatan rata-rata ya ini, Rp6,8 juta," ujar Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, dalam Diskusi Terbatas & Jamuan Makan Malam Bersama Manajemen Grab Indonesia dan OVO, dikutip Senin (16/6/2025).
Baca Juga: Grab Klarifikasi Soal Potongan 20 Persen: Bukan dari Total Bayar, tapi dari Tarif Dasar
Menurut Neneng, pengemudi yang mencapai penghasilan tertinggi di Bali menyelesaikan rata-rata 486 order dalam 25 hari kerja, dengan durasi sekitar 6 jam per hari. Sementara di Makassar, jumlah order lebih tinggi, yakni 570 order dalam 26 hari dengan durasi kerja harian yang sama.
"Kalau bisa dihitung sendiri sih, jumlah harinya dia narik itu 25 hari. Dari 1 sampai 30 April, jumlah jam nariknya dia itu sekitar 6 jam," jelas Neneng.
Neneng menambahkan bahwa perhitungan tersebut didasarkan pada data mitra yang bekerja secara fokus, dengan estimasi 20 order per hari dan hanya menggunakan satu aplikasi. “Pendapatannya segini. Jadi kalau dilihat ini dia sangat benar-benar fokus. Dan dia hanya menggunakan satu aplikasi,” lanjutnya.
Baca Juga: Minim Pengaruh, Masuknya Danantara ke Merger GoTo-Grab Dinilai Tak Efektif dan Berisiko
Untuk pengemudi semi-full time, pendapatan yang diperoleh berkisar antara Rp3,7 juta hingga Rp5,2 juta. Sementara mitra yang bekerja paruh waktu, baik di Bali maupun Makassar, hanya menghasilkan rata-rata Rp1,6 juta.
Grab menegaskan bahwa perbedaan pendapatan ini mencerminkan keterkaitan antara jam kerja, jumlah order yang diambil, dan loyalitas terhadap satu platform. Mitra full-time dikategorikan sebagai mereka yang konsisten bekerja selama 6 jam per hari dengan menggunakan satu aplikasi secara eksklusif.
(责任编辑:百科)
- ·Zulhas Minta Masyarakat Jangan Baper Usai PKB dan NasDem Dukung Prabowo
- ·Kemenhub Adakan Bimtek Teknik Pengereman kepada 20 Peserta dari Swasta dan BUMN Se
- ·Benny Tjokro Teriak Jaksa Salah Besar Kalau Bawa
- ·Benny Tjokro Teriak Jaksa Salah Besar Kalau Bawa
- ·Menyoal Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN)
- ·5 Tanda Tubuh Kelebihan Kolesterol, Wajib Waspada!
- ·Jakarta di Bawah Anies, Boros Belanja Masker Sampai Habis Rp5,8 Miliar, Begini Tanggapan BPK
- ·Mengenal Nyamuk Wolbachia yang Disebar Kemenkes di Lima Kota
- ·Gawat! Penduduk Miskin di Jakarta Bertambah 7.290 Jiwa
- ·FOTO: Kicau Burung Murai Batu yang Tak Lagi 'Merdu'
- ·Walikota Batu Diperiksa Polda Jatim
- ·Mau Tinggal di Luar Negeri? Ini Daftar Kota Terfavorit untuk Dihuni
- ·Puan Beri Sinyal Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Mau Gabung Pemerintahan?
- ·Menuduh China Begini
- ·284 Anggota DPR Tak Hadiri Rapat Paripurna Pembukaan Sidang V
- ·Amankan Penerimaan Negara, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan terhadap Rokok Ilegal
- ·Apa Saja Ciri
- ·Ditanya Soal Prestasi Selama di Gerindra, Begini Jawaban Andra Soni
- ·Tegas! Ini Pesan Kemenhub untuk Seluruh PO Berkaca dari Kecelakaan Bus di Subang
- ·Masyarakat Gemar Buru Barang Thrifting, Pengamat Ekonom Beberkan Pemicunya