12 Unit Pesawat Tempur Mirage 2000
JAKARTA,quickq加速器官方下载 DISWAY.ID--Kementerian Pertahanan (Kemhan) menegaskan alasan pengadaan pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatari Air Force karena Indonesia masih membutuhkan Alutsista pesawat tempur yang bisa melaksanakan delivery secara cepat.
"Hal itu untuk menutupi penurunan kesiapan tempur TNI AU yang disebabkan oleh banyaknya pesawat tempur TNI AU yang habis masa pakainya," ujar Kepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha dalam keterangan resminya, Kamis 15 Juni 2023.
BACA JUGA:4 Letak Posisi Tempat Tidur Terbaik buat di Kamar Minimalis
Menurutnya, banyaknya pesawat yang akan melaksanakan upgrade, overhaul/repair dan masih lamanya delivery pesawat pesanan pengadaan baru juga menjadi alasannya.
"Dengan kondisi keadaan di atas dinilai pembelian pesawat Mirage 2000-5 Ex Qatari Air Force merupakan langkah yang tepat guna memenuhi kesiapan pesawat tempur TNI AU," jelas Edwin.
Edwin juga menambahkan, pengadaan 2000-5 Ex Qatari Air Force beserta dukungannya dilaksanakan berdasarkan surat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor: R.387/D.8/PD.01.01 /05/2023 tanggal 17 Mei 2023.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Kost Eksklusif Cove di Jakarta Barat
Surat tersebut tentang Perubahan keempat Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) Khusus Tahun 2020-2024 untuk Kementerian Pertahanan.
Kemudian Surat Menteri Keuangan Nomor: S.786/MK.08/2022 tanggal 20 September 2022 tentang PSP Tahun 2022 untuk (A) MRCA / Mirage 2000-5 (Beserta Dukungannya) sebesar USD 734.535.100.
Adapun pengadaan tersebut dituangkan dalam Kontrak Jual Beli Nomor: TRAK/181/PLN/I/2023/AU, tanggal 31 Januari 2023 dengan nilai kontrak sebesar EUR 733,000,000.00 dengan penyedia Excalibur International a.s., Czech Republic.
BACA JUGA:414 Tersangka TPPO Ditangkap Selama 10 Hari, Ribuan Korban Berhasil Diselamatkan
"Direncanakan pesawat akan dikirimkan 24 bulan setelah kontrak efektif dan akan ditempatkan di Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat," jelas Edwin.
Materiil kontrak tersebut meliputi 12 MIRAGE 2000-5 Ex. Qatar Air Force (9 Single Seat And 3 Double Seat, 14 Engine and T-cell, Technical Publications, GSE, Spare, Test Benches, A/C Delivery, FF & Insurance, Support Service (3 Years), Training Pilot And Technician, Infrastructure, dan Weaponary. Saat ini status kontrak dalam proses efektif kontrak.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto memiliki perhatian yang tinggi atas kesiapan tempur TNI AU.
- 1
- 2
- 3
- »
(责任编辑:百科)
- Lindungi Perusahaan China, Beijing Kecam Sanksi Uni Eropa ke Rusia
- Jaga Pasokan Domestik dan Ekspor, MedcoEnergi Teken Kesepakatan Tukar Gas
- Intip 10 Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik se
- 波士顿学院录取要求是什么?
- Cerita Dr. Boenjamin Setiawan Membangun Kalbe Farma dari Garasi Kecil di Tanjung Priok
- PSI dan Partai Golkar Lakukan Pertemuan Hari Ini, Bahas Soal Koalisi Besar Nih?
- Sukarela Mau Di
- Catat! Syarat Naik Kereta Api Belum Berubah, Usia 18 Tahun Ke Atas Wajib Vaksin Booster
- FOTO: Kenikmatan Relaksasi di Sauna Terapung Big Branzino
- 美国艺术高中推荐:爱德维艺术高中
- 大阪艺术大学排名情况详解
- 澳大利亚设计大学排名TOP3
- Bupati Kapuas dan Istri Diduga Terima Duit Rp 8,7 Miliar untuk Survei
- Rekomendasi 50 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia, Rank Terbaru Tahun 2023
- 全球动画专业大学排名,哪些院校值得选择?
- Apa Perbedaan Bintara
- 8 Saksi Kasus Senjata Api Ilegal Dito Mahendra Diperiksa Bareskrim Polri
- Beragam Jurus Uni Eropa Tingkatkan Daya Saing Industri Guna Lawan Tarif AS
- 最新数字媒体艺术专业世界排名
- 6 Poin Ini Piagam Kerjasama Tiga Partai Politik Pengusung Anies Baswedan Capres 2024