Kepolisian Bandar Lampung Ringkus 6 Pelaku Perampasan Sepeda Motor
Kepolisian Sektor Kedaton Bandarlampung mengamankan enam pelaku pencurian dengan kekerasan pada kasus perampasan sepeda motor yang seluruhnya masih duduk di bangku sekolah, empat di antaranya bahkan masih di bawah umur.Para pelaku ditangkap di kediamannya masing-masing dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polsek Kedaton, kata Kapolsek Kedaton Kompol Bismark di Bandarlampung, Jumat.
Keenam pelaku, yaitu Am (15) yang bertugas mengambil motor, Ay (15) yang merencanakan pencurian, RA (15), HS (17) yang memukul korban dan SR (17) serta YF (14) yang masih duduk bangku SMP. Para pelaku masih berstatus pelajar di Kota Bandarlampung.
Kapolsek mengatakan, para pelaku merupakan pelajar dan beberapa di antaranya masih di bawah umur. Mereka sudah berencana untuk melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap korban.
"Modus para pelaku dengan cara mencegat korban, dan mengajak korban berkelahi dan menganiaya hingga korban tak sadarkan diri," ujarnya.
Para pelaku beraksi pada Minggu (10/12) malam di Jalan Sultan Agung dengan merampas dan membawa kabur motor korban Saman Suidan, warga Dusun Muji Mulyo, Kelurahan Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurut Bismark, para pelaku menggunakan empat sepeda motor dengan berboncengan mencari korban. Saat malam hari mereka berencana mengambil sepeda motor korban.
"Jadi mereka ini sudah sejak malam berencana melakukan tindak pidana yaitu mengambil motor orang dengan modus mencegat dan memukul korban hingga pingsan. Mereka lakukan ini dengan sadar. Pelaku ditangkap di tempat berbeda," katanya.
Usai beraksi, kata Kapolsek, sepeda motor Yamaha Mio milik korban Saman Suidan (24), warga Dusun Muji Mulyo, Kelurahan Muara Putih, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, dibawa kabur oleh para pelaku.
Saat ditanya, YF (14) salah seorang pelaku yang masih berstatus siswa SMP Negeri di Bandarlampung mengaku peristiwa tersebut terjadi saat dirinya bersama kelima rekannya sedang "nongkrong". Ide perampasan itu muncul dari rekannya AY (15).
"Saya cuma diajak aja, yang merencanakan itu AY, dia bilang katanya 'monok' (merampas) yuk. Kemudian teman saya yang lain menyetujuinya. Kalau saya cuma di atas motor aja," katanya.
YF menuturkan, dalam aksinya dirinya bersama lima rekannya, yakni AM, AY, RA, HS dan SR dengan modus mencari masalah terlebih dahulu dengan korban kemudian mengajak ribut untuk berkelahi.
Dia mengatakan, SR kemudian bertugas menjadi orang yang terlebih dahulu membuat perkara sehingga terjadi perkelahian. "SR dan RA itu awalnya 'geber-geber' motor di depan korban, terus korban terpancing lalu mengejar, sedangkan teman saya yang lain mengikuti dari belakang," katanya.
SR dan RA saling senggol di jalan dengan korban. Akhirnya korban diberhentikan dan terjadilah keributan. "Saat terjadi keributan kami di belakang langsung menghampiri korban dan HS langsung memukul korban terus kami 'gebukin'," katanya.
Dia mengaku hasil penjualan sepeda motor dibagi rata. Motornya dijual seharga Rp2,1 juta. "Saya cuma dapat bagian Rp350 ribu dan uangnya saya gunakan untuk memperbaiki motor," katanya. (Ant)
-
Puan Bantah Pencalonan Pramono Anung Hasil Kompromi dengan JokowiIDI Akan Revisi Kode Etik dan Sumpah Dokter IndonesiaYunani Peringkat 1 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Urutan Berapa?Menteri PKP Tegaskan Draft Aturan Rumah Subsidi Bukan Untuk Merugikan KonsumenAnies Sidak Trotoar di Jalan SudirmanBali Masuk Tempat Wisata yang Tak Layak Dikunjungi di 2025Kasus Novel Adalah Utang Polri, Kompolnas Tagih di Januari 2019Panggilan Pertama Tak Hadir, Aher Tetap Diperiksa KPKPastikan Bahan Pangan Selama Ramadhan Stabil, Anies: Harga Beras Justru TurunVIDEO: Miss Universe 2024 Penuh Sejarah, Denmark Jadi Pemenang
下一篇:Pemerintah Diminta Ulang Kebijakan Impor Beras, Mafia Rusak Harga Gabah di Level Petani
- ·Melejit hingga 218 Persen, Saham Emiten Ini Dapat Peringatan
- ·Ekonomi RI Alami Deflasi 0,37%, BI Sebut Inflasi 2025 Sesuai Target
- ·Sebanyak 40 Emiten Siapkan Rp21,49 Triliun untuk Buyback Tanpa RUPS
- ·Sektor ESDM Butuh 6,2 Juta Tenaga Kerja, Bahlil: Ambil Jurusan Ini!
- ·Imigrasi Banten Deportasi Alice Guo ke Filipina Usai Ditangkap di Tangerang
- ·Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru
- ·Visionary Capital Siap Ambil Alih TGUK, Proses Negosiasi Capai Babak Baru
- ·Soto Ayam Masuk Daftar 20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN
- ·Kolaborasi Bulog
- ·Gelombang Protes Mengalir Gara
- ·Salah Deteksi Pemindai Bandara Korsel Bikin Turis Dikira Bawa Narkoba
- ·Zita Anjani Ungkap Pentingnya Keluarga Pahlawan Bagi Desa Wisata
- ·KPK Tunda Proses Hukum Calon Kepala Daerah Selama Tahapan Pilkada 2024
- ·Daebak! Karena Corona, Sampah Ibu Kota Susut 620 Ton Per Hari
- ·Bakal Ada Trem Tanpa Rel untuk Angkut Pendaki Gunung Fuji
- ·Panggilan Pertama Tak Hadir, Aher Tetap Diperiksa KPK
- ·Nutanix Tunjuk Robert Kayatoe sebagai Country Manager untuk Indonesia
- ·Rasio Klaim Turun ke 50%, OJK Sebut Repricing Jadi Kunci
- ·Kasus Gunawan Jusuf Di
- ·Kabar Terbaru!! Wabah Corona di Wilayah Anies Tembus 2.819 Pasien Positif, yang Sembuh...
- ·Sederhanakan Prosedur Perizinan, Pemprov DKI Tutup SKDP
- ·Narkoba yang Dibawa Steve Emmanuel Tergolong Kokain Murni
- ·Saldo Dana PKH dan BPNT 2025 Tahap 2 Cair Mei, Cek Jadwal Lengkap dan Mekanismenya
- ·Superstar Fitness Tutup Mendadak, Banyak Member Merasa Dirugikan
- ·Waspada Penculikan Anak di Tanah Abang
- ·Diduga Selundupkan Narkoba, Steve Immanuel Digelandang Polisi
- ·Wamen Ekraf: Jakarta Tak Perlu Takut untuk Bereksperimen atau Berinovasi
- ·Eks Gubernur Jabar 'Mangkir' dari Panggilan KPK
- ·Thailand Bidik Lonjakan Turis jika Sahkan UU Pernikahan Sesama Jenis
- ·Kabar Terbaru!! Wabah Corona di Wilayah Anies Tembus 2.819 Pasien Positif, yang Sembuh...
- ·Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel, Gerindra Sebut Ada Dinamika Politik
- ·2025英国赫特福德hertfordshire大学排名
- ·Bergerombol di Musim Hujan, Ini Cara Ampuh Usir Kecoak dari Rumah
- ·Narkoba yang Dibawa Steve Emmanuel Tergolong Kokain Murni
- ·Indonesia Deflasi 3 Bulan Berturut
- ·Perkuat Transparansi Rantai Pasok, Pemerintah Kembangkan Sistem Tracing Sawit Berbasis Teknologi