5 Variasi Resep Kolak Praktis, Tak Cuma Isi Pisang
Berbukalah dengan yang manis, salah satunya kolak. Tak hanya pisang, ada beberapa varian kolak yang bisa dijajal atau bahkan bisa dibuat sendiri.
Kolak versi autentik hanya terdiri dari pisang dan ubi jalar. Sementara kini, sudah banyak dijumpai variasi kolak.
Ketimbang beli, lebih baik membuat sendiri kolak di rumah dengan isian favorit. Selain itu, takaran gulanya bisa menyesuaikan selera sehingga tidak terlalu manis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
500 g ubi kuning, kupas dan rebus
150 g tepung tapioka
Air secukupnya untuk merebus
Lihat Juga :![]() |
Bahan kuah biji salak
200 g gula aren
100 g gula pasir
1,5 liter air
2 lembar daun pandan
2 sdm tepung tapioka
1/4 sdt garam
Bahan kuah santan
200 ml santan instan
300 ml air
1 lembar daun pandan
1/4 sdt garam
Vanilla essence secukupnya
Cara membuat biji salak
1. Haluskan ubi dan campur tepung tapioka sedikit demi sedikit sampai rata.
2. Ambil sedikit adonan lalu bentuk bulat kecil.
3. Rebus air hingga mendidih, masukkan bola ubi dan masak hingga mengapung.
4. Angkat, tiriskan dan sisihkan.
Cara membuat kolak biji salak
1. Siapkan panci kemudian tuang air, gula aren, gula pasir, garam dan daun pandan lalu rebus sampai semua bahan tercampur rata.
2. Saring campuran, lalu masukkan bola ubi dan rebus.
3. Siapkan mangkuk kecil dan larutkan tepung tapioka dengan air. Setelah tercampur, masukkan dalam rebusan bola ubi.
4. Aduk sebentar lalu matikan kompor.
Cara membuat kuah santan
1. Siapkan panci, tuang air lalu tambahkan daun pandan, garam dan aduk sampai rata.
2. Masukkan santan sambil terus diaduk dan mendidih. Kecilkan api.
3. Tuang vanilla essence, aduk sebentar dan matikan kompor.
Kolak biji salak dapat disajikan dengan mangkuk saji lalu diberi kuah santan.
Lihat Juga :![]() |
2. Kolak kolang kaling
Buah pohon aren alias kolang-kaling dapat dijadikan kudapan kenyal dan menyehatkan. Kolak kolang-kaling jadi varian kolak yang nikmat disajikan dingin maupun hangat.
Bahan
100 g kolang-kaling, potong jadi dua atau tiga bagian
5-6 buah mata nangka, potong dadu
5 buah pisang kepok, potong-potong
200 g gula merah
200 ml air
500 ml santan dari 1 butir kelapa atau 130 ml santan instan (volume air tambah jadi 400 ml)
2 lembar daun pandan, simpulkan
Garam secukupnya
Cara membuat
1. Rebus air dan gula merah. Masak sampai gula merah larut.
2. Masukkan santan, daun pandan, dan garam. Terus aduk agar santan tidak pecah.
3. Masukkan pisang dan kolang kaling, masak hingga mendidih.
4. Setelah itu, tambahkan nangka dan matikan kompor. Kolak kolang kaling siap disajikan.
3. Kolak labu kuning
Tidak ada ubi jalar? Labu kuning bisa jadi opsi isian kolak yang tak kalah nikmat. Tekstur labu kuning pun lebih lembut sehingga bisa dikonsumsi anak-anak dan lansia yang sudah bermasalah dengan gigi.
Bahan
300 g labu kuning, potong kotak-kotak
200 g kolang kaling merah
100 g gula merah
Gula pasir sesuai selera
2 lembar daun pandan, simpulkan
Garam secukupnya
65 ml santan instan
500 ml air
Lihat Juga :![]() |
Cara membuat
1. Siapkan panci, rebus air hingga mendidih lalu masukkan kolang-kaling.
2. Setelah beberapa menit, masukkan labu kuning dan masak hingga setengah empuk.
3. Masukkan gula pasir, gula merah, dan daun pandan. Aduk hingga larut.
4. Masukkan santan sambil terus diaduk. Masukkan garam lalu koreksi rasa.
5. Setelah mendidih, matikan api dan kolak siap disajikan.
4. Kolak nangka mutiara
Sagu mutiara menawarkan tekstur kenyal dan menyenangkan saat disantap sebagai takjil. Kalau kolak biji salak dianggap terlalu 'berat', kolak nangka mutiara bisa jadi opsi kolak yang ringan tapi tetap enak.
Bahan
200 g nangka, potong dadu
100 g sagu mutiara
150 g gula merah
Gula pasir secukupnya
Garam secukupnya
1 liter air
300 ml air untuk merebus sagu mutiara
130 ml santan kental instan
Cara membuat
1. Panaskan air. Setelah mendidih, masukkan sagu mutiara lalu aduk sesekali. Masak sagu mutiara selama 5 menit, angkat, dan tiriskan.
2. Siapkan panci, lalu rebus gula merah sampai larut.
3. Masukkan santan sambil diaduk, lalu masukkan nangka.
4. Masukkan garam dan gula pasir lalu koreksi rasa.
5. Masukkan sagu mutiara dan aduk sampai mendidih. Kolak nangka mutiara siap disajikan.
Lihat Juga :![]() |
5. Kolak singkong
Tak hanya ubi jalar, jenis umbi-umbian termasuk singkong juga bisa diolah jadi kolak. Untuk memberikan tekstur renyah, tambahkan saja potongan kelapa.
Bahan
300 g singkong
1/4 butir kelapa, iris memanjang lalu potong dadu
3 buah pisang kepok, potong-potong
200 ml air
500 ml air untuk mengukus
500 ml santan dari satu butir kelapa
200 g gula merah
Garam secukupnya
2 lembar daun pandan, simpulkan
Vanilla essence secukupnya
Lihat Juga :![]() |
Cara membuat
1. Kupas dan cuci singkong sampai bersih. Potong-potong lalu kukus selama 15-20 menit.
2. Siapkan panci, masukkan air dan gula merah. Masak sampai gula merah cair dan tercampur rata.
3. Perlahan masukkan santan dan daun pandan, lalu aduk.
4. Masukkan singkong kukus, potongan kelapa, dan tambahkan vanila essence.
5. Masukkan garam dan koreksi rasa.
6. Terus aduk sampai mendidih dan matikan api kompor. Kolak singkong siap disajikan.
-
Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf KejepitPDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada JakartaHarga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir IranDolar Terkoreksi Usai Turunnya Peringkat Kredit ASJadwal Pembukaan Prakerja Gelombang 72 Tahun 2025, Ada Batasan Usia PenerimaTak Cuma Buat Diet, Cuka Apel Juga Bisa Bikin Kulit Jadi Lebih CantikPDIP Siap Sambut Parpol 'Balik Kanan' dari KIM Plus di Pilkada JakartaSampah Malam Tahun Baru Di Jakarta Tembus 174 Ton, Terbanyak Usai PandemiTingkatkan Produktifitas Masyarakat Pengepul Barang Bekas, UTA’45 Jakarta Sumbang Alat Press KalengMulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
下一篇:Menteri ATR/BPN Akan Panggil 3 Perusahaan yang Terlibat Pagar Laut Pekan Depan
- ·Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- ·Pemprov DKI Terpecah Akibat Geng
- ·Makan 12 Anggur saat Malam Tahun Baru Konon Bawa Keberuntungan
- ·Desainer Ikonik Italia Rosita Missoni Meninggal Dunia
- ·Resep Olahan Daging Babi ala Nusantara untuk Natal
- ·Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- ·Anies Bertemu Gubernur Tokyo, Apa Saja ya Yang Dibahas?
- ·Ridwan Kamil akan Temui Cak Imin Pasca Resmi Diusung PKB untuk Pilgub Jakarta 2024
- ·7 Makanan yang Bisa Meringankan Sakit Kepala
- ·Kemenkes Bakal Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional Tingkatkan Status Gizi Indonesia
- ·Ribuan Orang Wisata ke IKN Saat Libur Natal, Bisa Lihat Apa?
- ·PPATK Ungkap 28.000 Rekening Jual
- ·Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
- ·Setelah Kantongi SK Demokrat, Ridwan Kamil Akan Daftar ke KPU DKI Hari Ini
- ·Kebiasaan Memangku Laptop Bisa Bikin Sperma Loyo
- ·Harga Minyak Nyaris Tak Bergerak, Investor Tunggu Hasil Negosiasi Nuklir Iran
- ·Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- ·Kemenkes Investigasi Rekaman Suara Dokter PPDS Undip Aulia Risma Lestari Sebelum Meninggal
- ·2025世界大学环境设计专业排名
- ·Perkembangan Terbaru Kasus Prank KDRT Baim Wong
- ·NYALANG: Sepotong Senja di Lengkung Langit Toulouse
- ·Waduh! Dalam Sepekan, 5 Besi Penutup Saluran Air Di Jalan S Parman Digondol Maling
- ·Gelar Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia 2024 Disabet Aeromexico
- ·Here We Go: Anies Meluncur ke DPP PDIP Siang Ini, Ada Nama Rano Karno Juga
- ·Diiringi Musik Gamelan, Prabowo Bertemu PM Ibrahim di Rumah Tangsi Malaysia
- ·880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja
- ·9 Area Paling Kotor di Dapur dan Cara Tepat Membersihkannya
- ·Ini Dokumen CPNS BIN 2024 yang Perlu Dipersiapkan, Apa Saja?
- ·Viral Demo di Semarang Ricuh, Gas Air Mata Masuk ke Kampung Warga hingga Terkena Anak
- ·Investigasi Kasus Gagal Ginjal Akut, BPOM Tak Luput dari Sorot Tajam Polri
- ·6 Makanan untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Bukan Cuma Perlu Kalsium
- ·Mulai Hari Ini, Razia Uji Emisi Di DKI Digelar Sepekan Sekali, Sepeda Motor Bisa Didenda Rp 250 Ribu
- ·Usai Pasar Wates, Mas Dhito Siapkan Pembangunan Sejumlah Pasar Tradisional
- ·Pembawaan Uang Tunai ke Dalam atau Luar Pabean Indonesia Jadi Modus Cuci Uang
- ·Berkenalan dengan Rina, Pramugari AI Korean Air yang Memukau
- ·Bali Sambut 6,3 Juta Turis Asing Sepanjang 2024